Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jantung pisang adalah bagian dari pisang yang terletak di pangkal buah pisang. Bagian ini sering dibuang karena dianggap tidak berguna. Padahal, jantung pisang memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun untuk kecantikan.
Nutrisi penting ada pada jantung pisang, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, kalium, dan serat. Nutrisi-nutrisi tersebut dapat membantu menjaga kesehatan tubuh, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan jantung, dan menurunkan risiko penyakit kronis.
Selain kaya akan nutrisi, jantung pisang memiliki rasa yang lezat dan bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan. Jika kamu tertarik untuk mengolah jantung pisang, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti.
1. Pilih jantung pisang yang muda dan masih segar
ilustrasi ukuran yang sesuai (iStockphoto.com/ Suwatwongkham) Jantung pisang adalah salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuat jantung pisang cocok untuk berbagai macam hidangan, seperti tumis, gulai, atau pepes.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, penting untuk memilih jantung pisang yang tepat. Jantung pisang yang masih muda dan segar memiliki daging yang lebih lembut dan mudah dimasak. Sebaliknya, jantung pisang yang lebih tua dan lebih besar memiliki tekstur yang lebih keras dan mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk dimasak hingga menjadi lembut.
Jika kamu ingin menggunakan jantung pisang untuk tumis atau gulai, pilihlah jantung pisang yang berukuran sedang. Jantung pisang yang terlalu kecil akan terasa keras, sedangkan jantung pisang yang terlalu besar akan memiliki tekstur yang lebih kenyal.
Baca Juga: 5 Trivia Sale Pisang, Olahan Pisang yang Awet Meski tanpa Pengawet
2. Bersihkan dan hilangkan bagian yang keras
ilustrasi dibersihkan (pixabay.com/ kengkreingkrai) Sebelum dimasak, jantung pisang perlu dibersihkan terlebih dahulu. Proses pembersihan ini penting untuk menghilangkan bagian yang keras dan berbulu, sehingga kita bisa menikmati bagian terbaik dari jantung pisang yang lembut dan lezat.
Jika kamu ingin menggunakan jantung pisang untuk hidangan yang berkuah, seperti gulai atau pepes, kamu dapat mencuci jantung pisang dengan air asam. Caranya, tambahkan 1 sendok makan cuka ke dalam baskom berisi air. Rendam jantung pisang selama 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
Untuk mencegah jantung pisang menghitam, kamu dapat merendamnya dalam air dingin yang telah diberi perasan air jeruk nipis. Caranya, tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis ke dalam baskom berisi air. Rendam jantung pisang selama 15 menit, kemudian bilas dengan air bersih.
3. Potong dan iris tipis-tipis
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi iris tipis (iStockphoto.com/ Veruree Apisitamornkul) Iris jantung pisang dengan ketebalan yang tepat penting untuk memastikan bahwa jantung pisang matang secara merata saat dimasak. Potongan yang tipis memungkinkan panas untuk dengan cepat meresap ke dalam daging buah, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan rasa yang lebih enak.
Iris jantung pisang menjadi potongan-potongan kecil yang berukuran sekitar 1-2 cm. Irisan kecil-kecil cocok untuk hidangan seperti tumis, sup, atau lauk lainnya. Sementara, untuk hidangan seperti salad atau makanan panggang paling cocok dengan potongan-potongan tipis seperti irisan julienne.
4. Rendam dalam air garam
ilustrasi rendaman air garam (freepik.com/ kuprevich) Getah pada jantung pisang mengandung zat-zat yang dapat memberikan rasa pahit. Dengan merendam jantung pisang dalam air garam, zat-zat tersebut dapat larut dan terbuang, sehingga jantung pisang menjadi lebih lezat dan tidak pahit saat dimasak. Proses perendaman juga membantu membersihkan jantung pisang dari kotoran atau debu yang mungkin menempel pada permukaannya.
Bisa juga dengan menambahkan 1 sendok makan cuka atau air jeruk nipis ke dalam air garam untuk membantu menghilangkan getah pada jantung pisang. Jika kamu ingin merendam jantung pisang dalam waktu yang lebih lama, kamu dapat memasukkannya ke dalam kulkas.
Baca Juga: Resep Gulai Jantung Pisang, Eksplorasi Unik dalam Kuliner Indonesia
