TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Food Diet

5 Jenis Sayuran yang Bisa Ditanam Ulang, Gak Perlu Beli Lagi

#Angpoin Tahun 2022, yuk lebih ramah lingkungan!

ilustrasi daun bawang yang ditanam sendiri (bonappetit.com)
Verified Writer
Anastasia Jaladriana

Meskipun sayuran adalah bahan makanan yang terolong ramah lingkungan karena mudah didaur ulang, tapi sebenarnya ada beberapa sayuran tertentu yang bisa ditanam kembali dan tumbuh menjadi sayuran baru.

Daripada beli, tak ada salahnya untuk mencoba menanam kembali 5 jenis sayuran ini agar bisa berhemat lebih banyak dalam membeli bahan makanan.

1. Daun bawang

Saat membeli daun bawang, tak jarang orang hanya mengonsumsi bagian hijaunya saja dan membuang bagian putih yang dekat dengan akar.

Daripada dibuang begitu saja, cobalah untuk menumbuhkan kembali daun bawang dengan sisa batang yang dekat dengan akar. Caranya, sisakan daun bawang sekitar 5 cm dari akar dan kemudian rendam ke dalam gelas berisi air dan taruh di tempat yang bisa dijangkau cahaya matahari.

Ganti airnya setiap hari. Pasti nanti akan tumbuh lagi daun hijaunya.

Baca Juga: 8 Sayuran Ini Gak Bakal Bikin Gemuk, meski Dimakan dalam Jumlah Banyak

2. Kentang

Daripada membuang kentang yang sudah mulai tua dan keras, sebaiknya ditanam kembali. Potong kentang menjadi beberapa bagian dan tanam ke dalam wadah lalu siram beberapa hari sekali. Potongan-potongan kentang tersebut nantinya bisa tumbuh menjadi satu buah kentang yang utuh.

3. Daun mint

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Cukup taruh beberapa batang daun mint yang berukuran sekitar 10 cm ke dalam segelas air. Pastikan bahwa daun-daunnya berada di atas air dan tak terendam. Akar akan tumbuh perlahan dan jika berkembang dengan baik. Potongan-potongan ini bisa dipindahkan ke dalam wadah baru atau bahkan dipindah ke media tanam tanah.

4. Bok choy

Potong bagian dasar bokchoy sepanjang kira-kira 3-5cm dari akar. Taruh bok choy ke dalam mangkuk atau wadah berisi air hangat dengan akar menghadap ke bawah.

Taruh wadah di dekat jendela atau tempat cerah. Ganti air setiap 1-2 hari sekali. Sesekali juga bisa semprotkan air ke permukaan bok choy agar tetap lembap. Nanti bok choy akan tumbuh kembali dan daun-daunnya bisa dikonsumsi.

Baca Juga: 10 Jenis Keripik Sayuran yang Krispi, Camilan Enak dan Sehat  

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
tanaman
sayuran
Daur ulang
Educate me
Topik Populer:
putusan MK
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

5 Resep Olahan Telur Simpel ala Korea buat Bekal Anak Kos

Kenapa Daging Babi Itu Enak? Ini Lho Beberapa Alasannya!

Resep Terik Daging Sapi Khas Solo, Kuah Santannya Meresap Sempurna

7 Resep Sambal Petai yang Simpel tapi Menggugah Selera

5 Cara Masak Tempe Goreng agar Renyah Tahan Lama, Wajib Coba!

5 Tips Membuat Kue Sagu Keju agar Tak Melebar saat Dipanggang, Mudah! 

3 Tips Membuat Choco Lava Cake yang Lembut dan Isinya Meleleh, Mudah!

5 Tips Memilih Kacang Tanah yang Bagus, Cita Rasa Masakan Terjaga

6 Cara Menyeduh Teh Tubruk yang Benar, Jadi Lebih Harum

10 Tips Membuat Bakso Isi Telur yang Kenyal dan Tidak Mudah Pecah

Mengapa Gairah Seks Meningkat saat Musim Hujan?

9 Dampak Buruk Sexless Marriage, Pernikahan Tanpa Hubungan Seksual

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Jelang Persalinan

5 Tips Mengatasi Ketakutan Kucing di Tempat Baru

Sering Salah, Begini Cara Membersihkan Sepatu High Heels yang Benar

Throwback Gaya Jadul Ariana Grande Sebelum Berani Tampil Seksi