TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Makanan Khas Etnik Tatar, Minoritas Muslim di Rusia

Didominasi pai, kentang, dan daging

makanan khas Tatar (instagram.com/nezdeshniy_)

Tatar adalah salah satu kelompok etnik minoritas di Rusia. Sebagian besar penduduknya memeluk agama Islam Sunni dan mereka sebenarnya terbagi dalam beberapa kelompok lagi berdasarkan lokasi tempat tinggalnya.

Dilansir Britannica, Tatar kebanyakan hidup di sekitaran Sungai Volga, Siberia, dan Krimea. Sebagian kecil lainnya yang tinggal di wilayah Asia Tengah, seperti Kazakhstan, Uzbekistan, dan Tajikistan. 

Mengingat sejarah mereka sebagai kelompok yang hidup nomaden dan mengandalkan binatang ternak sebagai sumber penghidupan, makanan mereka pun sedikit banyak didominasi protein hewani.

Sebagian besar disantap atau disajikan dalam bentuk pai bersama mentega dan kentang. Mau tahu lebih jauh? Gulir ke bawah buat kenalan dengan makanan khas Tatar, yuk!

1. Echpochmak

echpochmak (instagram.com/detvoistravy365)

Echpochmak adalah pai berbentuk segitiga yang berisi daging, bawang bombai, dan kentang. Makanan ini dibentuk sedemikian rupa dengan lubang terbuka di bagian tengahnya.

Hal ini bukan semata untuk dekorasi belaka, melainkan didesain untuk menuang sesendok kaldu di tengah proses pemanggangan. Hidangan ini akan menghasilkan kulit yang renyah dan isian yang lembut dan moist di dalam. 

2. Talkysh kaleve

talkysh kaleve (instagram.com/medovyeniti)

Talkysh kaleve adalah dessert yang cara pembuatannya cukup kompleks. Secara garis besar, bahan utamanya mirip dengan halva yang ada di beberapa negara Timur Tengah dan Turki.

Hiangan ini terdiri dari campuran antara madu, gula, mentega, dan tepung yang dibentuk menyerupai rambut-rambut. Kemudian, dicetak menyerupai kerucut.

3. Kystyby

kystyby (instagram.com/mytravelrules)

Kystyby merupakan roti tipis yang diisi dengan pasta kentang. Pasta kentangnya sendiri mirip dengan mashed potato, tetapi diberi campuran susu kambing yang bikin rasanya gurih dan dan bertekstur lebih creamy. 

Panganan ini kaya akan karbohidrat, tapi sering dijadikan camilan atau pengganjal perut. Sebagian orang juga menambahkan sayuran dan daging di dalam isiannya, jadi bisa dimakan sebagai maincourse. 

4. Gubadiya 

gubadiya (instagram.com/andrearus88)

Sepintas penampakan menu satu ini mirip dengan martabak karena memiliki kulit tebal yang terbuat dari tepung. Namun, gubadiya berbeda dengan martabak manis di Indonesia.

Perbedaan tersebut dapat dilihat dari isiannya. Di Indonesia, martabak diisi bahan-bahan manis, sedangkan gubadiya akan berisikan keju cottage, nasi, daging, telur, dan kismis. Gubadiya biasa dibuat dalam loyang besar, kemudian dipotong-potong menjadi beberapa porsi. 

Baca Juga: 5 Hidangan Khas Rusia yang Kaya Protein, Lezatnya Bikin Nagih!

5. Cheburek 

cheburek (instagram.com/vareniki_and_pelmeni)

Cheburek juga mengingatkan kita pada penganan Indonesia bernama pastel. Menu satu ini terbuat dari tepung terigu yang diisi daging dan bawang, kemudian ditangkupkan menjadi setengah lingkaran dan ujungnya dipilin agar isinya tak berantakan. Gorengan khas ini banyak dijual sebagai salah satu streetfood di Rusia. 

6. Chak-chak 

chak-chak (instagram.com/gurmeakademi)

Chak-chak adalah panganan tradisional warga Tatar dan Uzbek. Menu ini terbuat dari adonan tepung dan telur yang dipotong sebesar jari kelingking, kemudian digoreng hingga kering. Setelah itu, disiram dengan sirup madu dan gula. Saat menyantapnya, orang biasa menambahkan buah kering atau kacang-kacangan untuk memperkaya rasa.

7. Vak belyash

vak belyash (instagram.com/indiraindiretta)

Vak belyash merupakan varian pai yang diisi dengan kentang, daging, dan bawang bombai. Mirip echpochmak memang, bedanya terdapat pada bentuk lipatannya.

Vak belyash lebih menyerupai dumpling ketika masih mentah atau belum dipanggang. Menu ini bakal lebih spesial bila diisi dengan daging angsa. 

8. Tokmach

tokmach (instagram.com/bahetle_siberia)

Tokmach memiliki kemiripan dengan pasta. Hanya beda pada bentuknya yang menyerupai korek api. Uniknya orang Tatar benar-benar mengiris-irisnya dengan pisau tanpa mesin sama sekali.

Pasta yang sudah jadi kemudian direbus dan disajikan bersama kuah kaldu sesuai selera pembuatnya. Mau diisi dengan ayam suwir, tahu, atau dibuat mirip sup dengan kentang dan wortel pun sah-sah saja. 

Baca Juga: 5 Jenis Roti Pipih Khas Turki, Ada yang Mirip Pizza Lho!

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya