TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Makanan yang Memicu Kulit Berminyak, Jangan Konsumsi Berlebihan

Bisa picu jerawat juga

ilustrasi junk food (unsplash.com/kazuend)

Salah satu rahasia kulit yang baik dimulai dari dalam. Apa yang kamu makan berdampak besar tidak hanya pada kesehatan, tapi juga penampilan, termasuk tampilan kulit.

Sebenarnya, sangat normal jika individu memiliki kulit berminyak. Akan tetapi, jika kulit memproduksi minyak berlebih yang memicu munculnya jerawat, ada baiknya kamu memperhatikan diet. Sebab, makanan tertentu dapat memicu produksi minyak dan menyebabkan produksi sebum berlebih, yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat. 

Jadi, walaupun sudah mencoba berbagai produk perawatan kulit, jika kamu masih mengonsumsi makanan yang memicu kulit berminyak dan berjerawat, bukan tidak mungkin masalah kulit berminyak ini akan sulit teratasi. Dilansir situs Byride dan The Skin Care Culture, untuk kamu yang tengah bermasalah dengan kulit wajah yang terlalu berminyak, sebaiknya hindari konsumsi makanan berikut ini.

1. Garam

unsplash.com/kazuend

Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata. Garam juga dapat menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi yang disebabkan oleh garam.

Untuk itu, batasi asupan garam dengan menghindari makanan olahan yang mengandung garam tingkat tinggi dan hindari menambahkan garam ekstra ke makanan.

2. Daging merah

unsplash.com/Jakub Kapusnak

Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan pada kulit. Peradangan yang berlebihan ini dapat menyebabkan produksi minyak berlebih.

Jadi, batasi asupan lemak jenuh dengan mengalihkan konsumsi daging merah ke unggas atau ikan.

Baca Juga: 10 Cara Mudah Mendapatkan Kulit Lembap dan Glowing dalam 3 Hari

3. Biji-bijian olahan

unsplash.com/Jude Infantini

Tepung olahan mengalami kehilangan serat, mineral, antioksidan, lemak, protein, vitamin, dan karbohidrat penting lainnya saat diproses. Tepung putih olahan yang biasa ditemukan dalam roti, kue, sereal, pasta, dan nasi diyakini menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah. Ini akan menghasilkan insulin yang lebih tinggi dalam aliran darah, dan akan menyebabkan produksi minyak berlebih pada kulit.

Biji-bijian utuh dapat menjadi alternatif yang sangat baik untuk tepung putih olahan. Konsumsi beras merah, quinoa, dan pasta dari biji-bijian utuh akan memberi kamu asupan serat tingkat tinggi yang akan menjaga kadar gula darah stabil dan menyeimbangkan produksi minyak.

4. Makanan pedas

unsplash.com/Pel

Makanan pedas bisa bermanfaat untuk metabolisme, tapi sayangnya memiliki efek yang sangat buruk untuk kulit, terutama jika kamu rentan terhadap kondisi, seperti jerawat dan rosacea yang disebabkan oleh kulit yang terlalu berminyak. Makanan panas dan pedas akan menaikkan suhu tubuh dan melebarkan pembuluh darah, yang akan mengiritasi kulit dan membuat kulit semakin meradang.

Untuk itu, jika kamu ingin menyeimbangkan produksi minyak dan mengontrol kulit berminyak, kurangilah konsumsi makanan pedas. Bahkan, jika kamu sedang mencoba menghilangkan kondisi jerawat dan rosacea, sebaiknya hentikan konsumsi makanan pedas sama sekali.

5. Produk susu

unsplash.com/Aliona Gumeniuk

Susu dan produk susu dapat memicu kulit wajah jadi lebih berminyak, bahkan berjerawat. Produk susu mengandung hormon tingkat tinggi yang merangsang kelenjar sebaceous dan dapat meningkatkan produksi minyak dan pori-pori tersumbat. 

Sebagai alternatif, gantilah susu hewani dengan susu almon atau kenari. Selain itu, gantilah produk keju konvensional dengan keju vegan.

Baca Juga: Bikin Kulit Glowing? Ini 5 Alasan Kamu Perlu Makan Kulit Ikan  

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya