TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Sumber Zat Besi Nabati Pencegah Anemia saat Puasa bagi Vegetarian

Puasa lancar tanpa gangguan anemia!

ilustrasi anemia (pixabay.com/Peggy und Marco Lachmann-Anke)

Dilansir Mayo Clinic, anemia merupakan suatu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan tubuh. Hal tersebut dapat membuat tubuh kita menjadi mudah lelah dan lemah. Tentunya hal ini sangat mengganggu, terlebih saat kita sedang berpuasa. Salah satu penyebab anemia  yang paling umum adalah kekurangan zat besi.

Dilansir Cleveland Clinic, zat besi merupakan mineral penting bagi tubuh manusia, dan dapat ditemukan dalam dua bentuk, yakni heme dan non-heme. Zat besi heme hanya terdapat pada produk hewani, seperti daging merah, unggas, dan ikan. Sedangkan zat besi non-heme ditemukan dalam sumber makanan nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran tertentu.

Zat besi non-heme ini merupakan sumber zat besi yang penting bagi orang yang menganiut gaya hidup vegetarian. Berikut adalah beberapa makanan vegetarian kaya zat besi, yuk simak lebih lanjut khususnya buat kamu penganut gaya hidup vegetarian agar puasamu lancar dan terhindar dari gangguan anemia!

1. Tahu dan tempe

ilustrasi tahu (pixabay.com/hanul choi)

Tahu merupakan bahan makanan yang terbuat dari kacang kedelai. Tahu merupakan makanan populer di kalangan vegan dan vegetarian karena mengandung banyak protein, zat besi, dan kalsium. Satu setengah cangkir tahu mengandung 6,65 miligram zat besi dan sekitar 10 gram protein.

Selain tahu, tempe juga merupakan produk lain dari kacang kedelai  yang mengandung zat besi dan dapat memberikan tambahan manfaat kesehatan. Kita bisa mengolah tahu dan tempe dengan cara menggoreng atau mengukusnya untuk digunakan sebagai pengganti daging.

Baca Juga: Resep Sehat Telur Tersembunyi, Kaya Zat Besi

2. Sereal yang berlabel fortified atau fortifikasi

ilustrasi sereal oat (pixabay.com/Pexels)

Banyak jenis sereal sarapan, termasuk oat, mengandung zat besi yang ditambahkan produsen selama pemrosesan, untuk itu kita perlu memilih sereal yang berlabel fortified atau fortifikasi. Orang harus mencari sereal sarapan yang diperkaya yang mengandung 100 persen dari nilai harian zat besi per porsi. Untuk memastikannya, kita perlu memeriksa bagian box nutrisi pada kemasan. Pada bagian tersebut terdapat informasi tentang kandungan gizi yang ada pada sereal.

Meskipun sereal ini umumnya cocok untuk vegetarian, kita tetap harus memeriksa apakah produk tersebut juga telah menambahkan vitamin D, karena tidak semua sumber vitamin D ramah untuk vegetarian atau vegan.

3. Dark cokelat

ilustrasi dark coklat (pixabay.com/Andreas Lischka)

Meskipun cokelat secara tradisional merupakan makanan pencuci mulut, namun setiap 3 ons dark cokelat menyediakan 7 miligram zat besi. Meskipun dark cokelat adalah makanan kaya zat besi, namun dark cokelat juga tinggi kalori, jadi kita harus menikmatinya secukupnya saja tidak boleh berlebihan.

Selain tinggi zat besi, kakao juga salah satu sumber antioksidan flavonoid terbaik, yang dapat memberikan manfaat bagi jantung, melindungi saraf, meningkatkan kekebalan, dan meningkatkan fungsi kognitif dan suasana hati. Terpenting, dark cokelat ini bersifat ramah bagi kamu yang merupakan vegetarian atau vegan.

4. Kentang   

ilustrasi kentang (pixabay.com/-Rita-👩‍🍳 und 📷 mit ❤)

Kentang adalah makanan pokok di banyak budaya dan dapat bermanfaat bagi kesehatan. Kentang  adalah sumber karbohidrat, serat makanan, pati resisten, vitamin C, dan potasium. Kita tidak perlu mengupas kulit kentang karena pada kulitnya terdapat sumber zat besi yang baik. Kentang yang berukuran sedang, pada kulitnya tersedia kurang lebih 2 miligram zat besi.

Untuk menambah cita rasa, para vegetarian dapat menambahkan kentang panggang dengan  kacang-kacangan dan menyajikannya dengan sayuran atau salad. Sebaiknya hindari menambahkan banyak margarin atau minyak ke dalam kentang karena hal ini akan meningkatkan kandungan lemak dan kalori makanan.

Baca Juga: Sumber Zat Besi Nabati dan Tips agar Penyerapannya Optimal

Writer

Farin Ola

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya