Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi cobek batu (freepik.com/freepik)
ilustrasi cobek batu (freepik.com/freepik)

Cobek merupakan salah satu alat dapur tradisional yang masih digunakan hingga sekarang, terutama untuk menghaluskan bumbu atau membuat sambal. Meskipun sekarang banyak food processor canggih, cita rasa bumbu yang diulek dengan cobek tetap tidak tergantikan.

Namun, tidak semua cobek yang dijual di pasaran aman dan asli. Ada beberapa yang justru terbuat dari bahan berbahaya, mudah rusak, atau bahkan mengandung zat kimia yang bisa berbahaya untuk kesehatan.

Untuk itu, penting bagi kamu yang hobi masak atau sedang ingin membeli cobek baru agar tidak asal pilih. Selain mempertimbangkan harga dan ukuran, kamu juga harus tahu ciri-ciri cobek yang benar-benar aman digunakan dalam jangka panjang. Berikut ini adalah 5 tips memilih cobek yang asli dan aman digunakan di dapurmu sehari-hari.

1. Pilih cobek dari batu alam

ilustrasi cobek batu (freepik.com/freepik)

Cobek yang terbuat dari batu alam seperti batu andesit atau batu kali dikenal kuat dan tahan lama. Cobek jenis ini biasanya memiliki tekstur kasar, berat, dan tidak mudah retak. Batu alam juga tidak mengandung bahan kimia tambahan, sehingga aman saat digunakan untuk menghaluskan bumbu dapur. Sebaliknya, cobek yang dibuat dari campuran semen atau lem bisa mengandung bahan berbahaya yang larut ke dalam makanan.

Untuk mengetahui apakah cobek benar-benar dari batu alam, kamu bisa mengetuknya dengan sendok logam. Cobek batu akan mengeluarkan suara nyaring yang padat, sedangkan cobek campuran biasanya terdengar lebih hampa atau rapuh. Jangan tergiur dengan harga murah, karena cobek dari bahan campuran biasanya lebih cepat hancur dan merusak rasa makanan.

 

2. Periksa tekstur permukaan cobek

ilustrasi cobek batu (freepik.com/freepik)

Permukaan cobek yang bagus biasanya tidak terlalu halus tapi juga tidak terlalu tajam. Cobek dengan tekstur yang pas akan memudahkan proses mengulek tanpa membuat bahan makanan tersangkut atau susah halus. Tekstur yang terlalu halus justru membuat bumbu sulit tergiling, sedangkan yang terlalu kasar bisa menyulitkan dan membuat bahan makanan terselip.

Kamu juga bisa meraba cobek dengan tangan sebelum membelinya. Jika terasa tajam atau mudah mengelupas saat digesek, sebaiknya cari yang lain. Cobek yang baik akan terasa solid dan tidak mengeluarkan serbuk batu ketika digosok. Pastikan kamu memilih cobek yang permukaannya stabil dan nyaman dipakai untuk mengulek berbagai jenis bumbu.

3. Cermati berat cobek

ilustrasi memasak (pexels.com/Ella Olsson)

Ukuran dan berat cobek juga memengaruhi kenyamanan saat digunakan. Cobek yang terlalu besar akan sulit dipindahkan dan memerlukan tempat penyimpanan lebih luas, sementara yang terlalu kecil membuat proses mengulek jadi lebih lama. Idealnya, pilihlah cobek yang proporsional dengan kebutuhan memasakmu sehari-hari. Untuk keluarga kecil, cobek berdiameter 20–25 cm sudah cukup.

Selain itu, cobek yang terlalu ringan biasanya menandakan bahan yang digunakan tidak padat dan mudah rusak. Sebaliknya, cobek batu alam memiliki berat yang pas dan terasa kokoh saat digunakan. Cobek yang berat juga tidak mudah bergeser ketika digunakan, sehingga mengulek bisa dilakukan dengan lebih efisien dan aman.

 

4. Hindari cobek yang berwarna

ilustrasi memasak (pexels.com/Ella Olsson)

Salah satu kesalahan umum saat membeli cobek adalah tergiur dengan cobek yang terlihat mengkilap atau dicat warna gelap. Padahal, cobek batu yang asli biasanya memiliki warna alami seperti abu-abu kehitaman atau abu tua.

Cobek yang mengkilap biasanya telah dicat untuk menarik perhatian dan cat tersebut bisa luntur serta bercampur dengan bahan makanan yang kamu ulek.

Cobek yang aman digunakan tidak mengandung lapisan pewarna atau pemoles tambahan. Jika saat dibasahi warnanya luntur atau air menjadi keruh, sebaiknya jangan digunakan. Ingat, cobek digunakan untuk mengolah makanan yang akan kamu konsumsi langsung. Jadi pastikan benar-benar aman dan tidak mengandung bahan kimia.

5. Cuci cobekmu sampai bersih sebelum digunakan

ilustrasi memasak (pexels.com/Ella Olson)

Setelah membeli cobek baru, banyak orang langsung menggunakannya tanpa dibersihkan atau disiapkan terlebih dahulu. Padahal, cobek batu baru sering masih mengandung serpihan debu batu yang bisa ikut tercampur ke makanan. Salah satu cara membersihkan cobek baru adalah dengan mencuci bersih lalu “membakarnya” di atas api selama beberapa menit.

Setelah proses pembakaran, cobek juga sebaiknya diulek terlebih dahulu dengan beras atau garam kasar untuk membersihkan pori-pori batunya. Proses ini penting untuk mengangkat sisa-sisa batu halus yang bisa membahayakan kesehatan jika tertelan. Setelah itu, bilas kembali dan cobek siap digunakan untuk mengulek bumbu dengan rasa yang lebih bersih dan aman.

Memilih cobek yang asli dan aman tidak boleh asal-asalan, apalagi jika kamu rutin memasak dan mengandalkan bumbu ulek sebagai kunci cita rasa. Cobek yang salah bukan hanya membuat proses memasak jadi kurang nyaman, tapi juga bisa membahayakan kesehatan keluargamu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team