5 Perbedaan Bolu Kuning Telur dan Putih Telur, Tekstur sampai Rasa
Bolu dan kuning telur sering digunakan terpisah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Telur memiliki peranan penting dalam proses membuat kue yang bisa berpengaruh terhadap penampilan maupun rasa dari makanan itu sendiri. Maka dari itu tidak heran jika telur kerap digunakan dalam pembuatan kue populer seperti bolu.
Namun, tahukah kamu bahwa dalam pembuatan beberapa jenis kue, putih telur dan bagian kuningnya kerap dipisah dan sering kali dibuat menjadi kue yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang berbeda pula?
Untuk mengetahui karakteristik yang khas dari masing-masing kudapan tersebut, kamu bisa mendapatkan informasi melalui lima perbedaan karakteristik kue bolu yang dibuat menggunakan kuning telur dan putih telur berikut ini.
1. Cara mencampur adonan
Perbedaan pertama terletak pada cara mencampur adonan. Khusus beberapa kue bolu yang berbahan dasar kuning telur, biasanya bahan tersebut akan langsung dicampur bersama komponen lainnya. Metode yang digunakan pun tidak terlalu spesifik, tetapi bisa menggunakan metode all in one atau dikocok bersama gula sampai tercampur rata.
Sementara untuk bolu putih telur, biasanya bahan akan dikocok mengembang menggunakan bantuan mikser. Terdapat beberapa tingkatan spesifik dalam mengocok putih telur yang diperlukan untuk mencapai tekstur kue yang sesuai keinginan seperti stiff peak atau hard peak, tergantung resep yang digunakan.
Putih telur juga akan dikocok bersama gula dan bahan asam untuk dipakai sebagai penstabil alami.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Bolu Kukus Tanpa Mixer Anti Gagal dan Lembut
Editor’s picks
Baca Juga: 10 Tips Membuat Bolu Gulung Isi Durian, Lembut Maksimal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.