TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Olahan Kue Tradisional Menyambut Natal dari Berbagai Negara

Kamu bisa coba buat salah satunya, nih

panettone (instagram.com/thierrybamas)

Natal merupakan salah satu momen yang ditunggu bagi yang merayakannya. Saat Natal tiba, beberapa pusat kota, jalan, dan toko-toko akan berdekorasi meriah dengan hiasan kerlap-kerlip untuk menyambut Natal.

Di rumah, orang-orang akan menyiapkan pohon Natal yang telah dihias cantik sembari menyantap hidangan yang lezat. Beberapa negara memiliki olahan kue khasnya yang dihadirkan untuk perayaan Natal. Berikut lima olahan kue tradisional untuk menyambut Natal dari berbagai negara.

1. Stollen (Jerman)

stollen (instagram.com/sosy.co)

Stollen atau christollen adalah  kue kering khas Jerman yang terbuat dari adonan ragi, tepung, dan mentega. Di dalam adonan stollen diberi manisan buah kering, kacang, marsepen, atau kismis. Adonan tadi akan dipanggang dan disuguhkan dengan taburan bubuk gula halus diatasnya.

Stollen telah ada sejak Tahun 1329 dan berkembang menjadi kue terfavorit di Jerman ketika Natal tiba. Bentuknya yang lonjong dan bergelombang melambangkan bayi Yesus dalam lapisan pakaian. Taburan gula di atas kue juga menggambarkan pemandangan Jerman ketika bersalju. 

Baca Juga: 5 Kreasi Pavlova Kapulaga dengan Beragam Buah Menyegarkan

2. Panettone (Italia)

panettone (instagram.com/thierrybamas)

Panettone adalah kue yang dimakan ketika Natal. Berasal dari Milan, kue ini dibuat dari adonan lembut dan dipanggang setengah matang. Panettone berbentuk seperti kubah dan mempunyai tinggi kurang lebih 30 centimeter dengan isian permen dan kismis. Panettone biasanya disajikan dengan wine.

Di Italia sendiri bahkan bisa memproduksi lebih dari 7.100 ton panettone setiap tahunnya, lho. Kue yang memiliki rasa manis inilah yang menyatukan kebersamaan seluruh negeri ketika Natal. 

3. Pavlova (Australia dan Selandia Baru)

pavlova (instagram.com/apavlovadailha)

Dessert istimewa ini pertama kali dibuat di Australia lalu berkembang ke Selandia Baru. Diberi nama pavlova karena mengikuti nama seorang balerina Russia, Anna Pavlova, sebagai penghormatan saat balerina tersebut melakukan tur di Australia dan Selandia Baru pada Tahun 1920. 

Pavlova terbuat dari bahan meringue. Tekstur luar kue ini  crunchy dan dalamnya lebih lembut dengan tambahan whipped cream dan buah-buahan sebagai topping. Pavlova populer saat musim panas. Namun saat Natal, pavlova juga menjadi dessert favorit sejumlah orang, lho.

4. Melomakarono (Yunani)

melomakarono (instagram.com/foodforthought_chrysavgi)

Melomakarono merupakan kue dari Yunani yang memiliki arti "blessed honey". Termasuk dalam dessert, melomakarono dibuat dari tepung, minyak zaitun, dan madu.  Kue ini berbentuk lonjong seperti telur dan berwarna cokelat. 

Ketika disajikan, melomakarono diberi taburan kenari yang sudah dihaluskan diatasnya. Teksturnya lembut dengan aroma madu dan rasa yang unik. Melomakarono merupakan dessert tradisional yang penting bagi penduduk Yunani untuk disajikan selama momen Natal. 

Baca Juga: 5 Macam Olahan Dessert Carlota, Andalan Pecinta Krim Manis!

Verified Writer

May Paramita

Indeed, with hardship will be ease.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya