7 Aneka Birthday Cake dari Beberapa Negara, Ada Mujigae-tteok!

2. Tarte aux fruits, segarnya pie buah ala Prancis

Ingin birthday cake dengan nuansa tropical? Pie buah ini bisa kamu jadikan pilihan.

Tarte aux fruits adalah salah satu hidangan penutup yang populer di Prancis. Buah-buahan bertekstur empuk, seperti stroberi, kiwi, mangga, berpadu dengan kerenyahan dari kulit pie. Tak lupa juga dengan isian pastry cream yang menambah tekstur creamy. 

3. Chocotorta, no-bake cake dari Argentina

Kalau kamu penikmat no-bake tiramisu, chocotorta bisa menjadi birthday cake favoritmu. Chocotorta terbuat dari lapisan chocolate cookies yang direndam dalam susu. Ada juga yang menambahkan kopi supaya ada keseimbangan rasa antara manisnya cookies dan pahitnya kopi. 

Setiap lapisan chocotorta diisi dengan campuran Dulche de Leche dan krim keju. Dulche de Leche adalah saus karamel khas Amerika Latin yang terbuat dari susu dan gula. Manisnya Dulche de Leche, kuatnya rasa coklat dan kopi, serta lembutnya krim keju, menjadi perpaduan yang legit untuk merayakan ulang tahun. 

Layaknya hidangan dessert-box, chocotarta tidak memerlukan proses baking dalam pembuatannya. Bisa jadi pilihan pas juga untukmu yang ingin membuat kue ulang tahun tapi tidak punya banyak waktu.

4. Strawberry shortcake ala Jepang

Strawberry shortcake adalah salah satu dessert klasik dari Jepang. Kue ini sebenarnya terinspirasi dari American strawberry shortcake. Bedanya, strawberry shortcake ala amerika menggunakan biskuit sebagai base-nya, sedangkan ala Jepang menggunakan 2 atau 3 lapis kue spons.

Setiap lapisan kue diisi dengan whipped cream dan irisan stroberi. Penggunaan whipped cream, alih-alih buttercream, juga membedakannya dari strawberry shortcake ala Amerika. Kalau kamu tipe penyuka rasa manis yang gak terlalu kuat, japanese strawberry shortcake sangat cocok untukmu.

5. Mujigae-tteok, rainbow rice cake dari Korea

Korea memang terkenal dengan aneka hidangannya yang terbuat dari rice cake. Tentu yang paling terkenal adalah tteokbokki atau kue beras pedas. Rice cake yang satu ini, dikenal dengan nama Mujigae-tteok, adalah hidangan manis untuk hari spesial. Selain untuk perayaan ulang tahun, mujigae-tteok juga biasa dipilih sebagai kue pernikahan.

Meskipun namanya "rainbow" rice cake, mujigae-tteok biasanya hanya menggunakan 3 sampai lima lapisan warna saja. Aneka warna ini didapat dari mencampurkan adonan tepung dengan masing-masing pewarna : cokelat (cocoa powder), hijau (mugwort powder), kuning (lemon juice), pink (pewarna makanan fuchsia), dan putih (tepung beras). Seperti halnya rice cake pada umumnya, mujigae-tteok dibuat dengan cara dikukus.

6. Russian Napoleon Cake, cerita kemenangan di setiap lapisannya

Napoleon cake adalah makanan penutup khas Rusia yang terinspirasi dari mille-feuille, salah satu makanan tradisional dari Prancis. Nama "Napoleon" merujuk pada Napoleon Bonaparte, pemimpin militer pasukan Prancis. Pada tahun 1812, pasukan militer Rusia memenangkan peperangan atas Prancis yang kala itu dipimpin oleh Napoleon. Untuk merayakan kemenangan ini, dibuatlah Napoleon cake dalam jumlah besar. Sejak saat itu, Napoleon cake menjadi kue yang hampir selalu ada di setiap acara.

Napoleon cake sebenarnya bukan kue, karena base-nya adalah puff pastry berlapis-lapis yang diisi dengan lapisan krim custard. Lapisan krim ini yang membuat napoleon cake terasa lembut meskipun tersusun dari puff pastry yang renyah dan flaky.