TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Wisata Kuliner Jajanan Tradisional di Kota Malang, Bikin Nostalgia!

Ada yang dekat Stasiun Kota Baru Malang

potret kue lumpur kentang wolak-walik sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. (instagram.com/vonnyeyd)

Wisata kuliner tradisional menjadi salah satu ragam kuliner yang masih digemari banyak orang sampai saat ini. Di Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, wisata kuliner tradisional menjadi salah satu yang wajib dikunjungi kala berada di sana.

Hingga kini, aneka wisata kuliner tradisional masih bertebaran di kota yang sering disebut sebagai kota apel itu. Kita bisa menemukan beberapa kuliner tradisional, layaknya ketan bubuk, kue puthu, es jenang, dan lain-lain.

Berikut enam pilihan wisata kuliner tradisional di Kota Malang yang bikin nostalgia. Simak yuk!

1. Puthu Lanang

potret kue puthu lanang sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. (instagram.com/amazingmalangeats)

Outlet kue Puthu Lanang menjadi wisata kuliner tradisional Kota Malang yang menarik untuk dibahas pertama kali. Selain direkomendasikan, mereka juga dikenal sebagai outlet jajanan tradisional yang bersejarah sejak tahun 1935 di sana.

Jajanan puthu menjadi menu andalan di outlet Puthu Lanang Kota Malang ini. Kue puthu merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, gula merah, parutan kelapa.  Kue puthu dimasak dengan cara dikukus.

Tak hanya kue puthu, outlet Puthu Lanang diketahui juga menjual ragam kuliner tradisional lainnya. Mereka menjual beberapa menu jajanan pasar lainnya, seperti cenil, klepon, lupis, gatot, tiwul, hingga bledus.

Alamat outlet Puthu Lanang berada di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.73, Samaan, Kec. Klojen, Kota Malang. Mereka menawarkan harga berkisar Rp10 ribu hingga Rp19 ribu. Mereka mulai melayani sejak pukul 18.00 sore hingga habis.

Baca Juga: 5 Resep Kreasi Cenil, Jajanan Tradisional Bertekstur Kenyal dan Manis

2. Ketan Bubuk Kudusan

potret ketan bubuk kudusan sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. (wisatamalangku.com)

Di posisi kedua sebagai salah satu outlet yang menjual ragam kuliner tradisional di Kota Malang adalah outlet Ketan Bubuk Kudusan. Mereka memiliki menu andalan seperti namanya, yaitu jajanan tradisional ketan bubuk.

Jajanan ketan bubuk merupakan jajanan yang terbuat dari bahan dasar beras ketan yang diitaburi dengan bubuk kacang/kedelai dan parutan kelapa di atasnya. Jajanan itu bisanya memiliki rasa yang manis, gurih, dan sedikit rasa asin.

Outlet Ketan Bubuk Kudusan memiliki dua cabang di Kota Malang. Cabang pertama berada di Jl. Zainul Arifin No.111, Sukoharjo, Kec. Klojen, Kota Malang (dekat alun-alun kota). Sedangkan, cabang kedua berada di antara Jalan Pahlawan Trip dan Jalan Ijen Kota  Malang.

Outlet Ketan Bubuk Kudusan menawarkan harga yang cukup ramah di kantong berkisar Rp8 ribu hingga Rp18 ribu. Outlet ini biasa buka sejak pukul 17.00 sore sampai habis.

3. Surabi Imut

potret kue surabi sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. (instagram.com/surabi_imut_klojen)

Jajanan tradisional surabi alias serabi biasa terbuat dari bahan dasar yang sederhana, seperti tepung beras, santan kelapa, dan parutan kelapa. Namun, seiring berkembangnya zaman jajanan serabi makin berkembang adanya.

Salah satu outlet serabi di Kota Malang, Surabi Imut, menawarkan ragam jajanan serabi yang amat bervariasi dan unik saat ini. Outlet yang berdiri sejak tahun 2005 itu setidaknya memiliki 40 macam lebih varian serabi dengan beragam tambahan toping yang lezat.

Alamat Surabi Imut berada di Jl. Cokroaminoto Gg. 4 Pasar Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang. Menariknya, lokasi mereka berdekatan langsung dengan Stasiun Kota Baru Malang. Sehingga, sangat cocok bagi siapa saja yang sedang berkunjung ke kota ini.

Outlet Surabi Imut biasa menawarkan harga beragam varian serabi mereka berkisar Rp2.500 hingga Rp9.000. Mereka mulai membuka pelayanan sejak pukul 11.00 siang hingga 21.00 malam.

4. De Jenangs

potret es jenang sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. (instagram.com/dejenangs)

De Jenangs menjadi outlet keempat yang menjual aneka ragam jajanan tradisional, jenang, di Kota Malang. Jenang yang mereka jual terdiri dari campuran bubur sum-sum, jenang grendul, sagu mutiara, ketan hitam, gula merah, hingga santan.

Menariknya, De Jenangs Kota Malang membuat inovasi yang berbeda dari macam outlet kebanyakan. Mereka menghidangkan produk jenang mereka dengan nuansa lebih modern. Mereka mengombinasikannya dengan campuran es.

Uniknya lagi, De Jenangs biasa menggunakan mangkuk batok kelapa yang sudah diolah sebagai wadah bagi pelanggan yang membeli di tempat. Mereka memberikan cup gelas ala-ala cafe kekinian bagi pelanggan yang memilih take away.

Alamat outlet De Jenangs berada di Jl. Slamet Supriadi No.15, Kec. Sukun, Kota Malang. Mereka mematok harga varian menu berkisar Rp9 ribu hingga Rp20 ribu. Mereka buka sejak pukul 11.00 siang hingga pukul 21.00 malam.

5. Lumpur Kentang Wolak-Walik 27

potret kue lumpur kentang wolak-walik sebagai salah satu jajanan tradisional di Kota Malang. (instagram.com/cece.iriani)

Jajanan lumpur kentang juga menjadi ragam wisata kuliner tradisional di Kota Malang yang ramai peminat sampai saat ini. Bahan dasar kue itu terdiri dari kentang kukus, tepung terigu, telur, mentega, dan lain-lain. Ada juga beragam tambahan toping, seperti kismis, keju, dan kelapa parut.

Di Kota Malang, Kentang Lumpur Wolak-Walik 27 menjadi salah satu outlet yang menjual jajanan kentang lumpur di sana. Mereka telah membuka lima cabang outlet sejauh ini. Salah satu outlet yang legendaris terletak di Jl. Guntur No. 20, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang (Pasar Oro-oro Dowo).

Kentang Lumpur Wolak-Walik biasa mematok harga menu varian kentang lumpur mereka berkisar Rp9 ribu per kue. Selain kentang lumpur, mereka juga menjual jajanan tradisional lainnya, seperti kue cum-cum, bikang suji, dan pastry. Mereka biasa buka sejak pukul 07.00 pagi sampai habis.

Baca Juga: Nostalgia lewat Aneka Jajanan Lawas di Galeria Mall

Verified Writer

rizkilutfi

Writing is one of happines

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya