TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Fakta Unik dari Kuliner yang Memiliki Nama Berulang, Sudah Tahu? 

Kuliner poin ke-7 cukup populer di Asia Tenggara

arem-arem (instagram.com/dapuriticanberra)

Kuliner di Indonesia cukup unik-unik. Keunikan tersebut tak hanya terletak pada rasa, tapi juga nama. Pernah dengar kuliner yang memiliki nama berulang seperti onde-onde, otak-otak, atau pia-pia?

Kuliner dengan pengulangan nama tersebut bukan hanya unik dari segi pengucapan. Di baliknya, terdapat fakta menarik yang mesti kamu ketahui. Apa saja, ya?

1. Onde-onde adalah kue hasil akulturasi budaya China. Pada masa Dinasti Zhou, kue ini merupakan hidangan yang diperuntukan bagi pekerja istana seperti tukang batu dan tukang kayu

Onde-onde (instagram.com/ mariaulfah1357)

2. Sudah tahu otak-otak berbahan dasar dari campuran ikan dan tepung? Menghasilkan warna putih layaknya otak, kudapan berbungkus daun pisang ini akhirnya dipanggil otak-otak

Otak-otak (instagram.com/otak2mamaqu)

3. Ote-ote merupakan panggilan bakwan yang populer di Jawa Timur. Di Kota Malang, ote-ote punya istilah lain lho yaitu telanjang dada 

Ote-ote (instagram.com/banjarmasinfood)

4. Meski hanya isapan jempol belaka, banyak yang berpendapat jika nama ongol-ongol didapat dari bangsa Mongolia. Konon, makanan ini diperkenalkan oleh para tentara Mongolia yang singgah di Nusantara 

ongol-ongol (instagram.com/kleponin)

Baca Juga: 7 Resep Kreasi Arem-arem, Makanan Khas Jawa yang Gurih dan Nikmat

5. Sebelum menyantap gado-gado bersama nasi merajalela, gado-gado dinikmati dengan cara digado. Karena hal tersebut, terciptalah panggilan gado-gado

gado-gado (instagram.com/olahan.makanann)

6. Enting-enting juga termasuk jajanan hasil akulturasi budaya China. Makanan ini dibuat oleh Khoe Tjong Hook, penjaga Klenteng Hok Tek Bio di Salatiga 

enting-enting (imstagram.com/wie_kuliner)

7. Kue untir-untir dipilih oleh masyarakat Thailand sebagai kudapan dalam pesta pernikahan. Di sana, kue untir-untir dikenal dengan panggilan khanom kareaw

untir-untir (instagram.com/ connie_schifferling)

8. Karena sering dihidangkan dengan warna merah dan putih, awug-awug sering disajikan ketika hari kemerdekaan tiba. Apakah di tempatmu juga? 

awug-awug (instagram.com/murniasri_sarifudin)

9. Mulanya ondol-ondol khas Karesidenan Banyumas berisikan manisnya gula merah. Lambat laun, kue sejenis misro dibuat dengan banyak varian rasa 

ondol-ondol (instagram.com/rosscake_palangkaraya)

Baca Juga: 5 Gado-gado Legendaris di Jakarta, Bumbunya Legit dan Mantap! 

Verified Writer

Tifani Topan

(Food & Travel Enthusiast) Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan maupun informasi. Terima kasih

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya