TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Trivia Ikan Asin yang Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Mataram Kuno

Ternyata sejak dulu ikan asin sudah populer #LokalIDN

ilustrasi ikan (unsplash.com/hoanvokim)

Meskipun kerap disebut makanan kampung, tetapi ikan asin menjadi lauk populer yang disukai semua orang. Ikan asin goreng bahkan wajib ada di meja makan bersama sayuran, sambal, dan nasi hangat. 

Di Indonesia, terdapat berbagai jenis ikan yang biasa diolah menjadi ikan asin, seperti peda, teri, serta gabus. Selain itu, ikan asin bisa tahan sampai berbulan-bulan karena diawetkan dengan cara diasinkan menggunakan garam yang dioleskan secara merata pada daging.

Berdasarkan sejarah, ikan asin ternyata sudah ada sejak zaman Mataram Kuno atau sekitar 900 Masehi. Berikut ini beberapa trivia tentang ikan asin yang bisa menambah pengetahuanmu tentang fakta makanan.

1. Menurut pengamat kuliner, ikan asin sejak dulu sudah tercatat di dalam prasasti kuno. Konon, ikan asin menjadi lauk yang disajikan saat upacara penetapan sebidang tanah

ilustrasi beberapa orang yang menyantap ikan dengan nasi (unsplash.com/chuklanov)

2. Pada Prasasti Rukam tertulis bahwa sejak dulu terdapat beberapa jenis ikan laut yang sering diasinkan seperti kakap, bawal, kembung, tenggiri, dan pari

ilustrasi ikan yang ditaruh dalam boks (unsplash.com/maplerockdesign)

3. Meskipun kerap disebut makanan kampung atau kelas bawah, ikan asin menjadi salah satu komoditas yang diperdagangkan oleh masyarakat Jawa yang tinggal di daerah pesisir

ilustrasi ikan asin (unsplash.com/aldinrachmanpradana)

Baca Juga: 10 Tips Memasak Ikan Asin yang Bikin Makin Sedap, Amisnya Hilang!

4. Ikan asin juga tercatat di dalam Prasasti Kembangarum, di mana tahun 902 Masehi masyarakat Jawa sudah menyantap ikan asin sebagai lauk dengan nasi, lho

ilustrasi ikan yang dibakar (unsplash.com/katebross5000)

5. Ikan asin bisa tahan sampai berbulan-bulan karena melalui proses pengasinan yang menggunakan air garam atau garam kering yang dioleskan pada daging ikan

ilustrasi ikan yang ditaruh dalam wadah (unsplash.com/hoanvokim)

6. Ikan asin memiliki beberapa nama lain, seperti grih dan dendain. Grih saat ini dikenal dengan gereh dalam bahasa Jawa. Sementara dendain untuk menyebutkan ikan asin yang dikeringkan atau dendeng

ilustrasi ikan (unsplash.com/hoanvokim)

7. Sejak abad ke-8 Masehi, ikan asin berperan penting dalam membantu perekonomian masyarakat Mataram Kuno. Ini bahkan tertulis dalam buku 'Pasar di Jawa: Masa Mataram Kuno Abad VII-XI Masehi'

ilustrasi ikan (unsplash.com/enginakyurt)

8. Seiring perkembangan zaman, ikan asin tak hanya diolah dengan cara digoreng saja. Tetapi bisa dipadukan dengan berbagai bumbu atau makanan lain

ilustrasi ikan yang dibumbui (unsplash.com/lamposaritonang)

Baca Juga: Selain Digoreng, Ini 9 Olahan Ikan Asin yang Bikin Nambah Terus

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya