TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Loco Moco, Hidangan Asal Hawaii yang Lagi Hits di Kafe

Terdiri dari beef patty dan gravy sauce yang menggoda

ilustrasi loco moco (vecteezy.com/Gerardo Giuseppe)

Loco moco adalah kuliner dari Hawaii yang terdiri dari nasi, beef patty, gravy sauce, dan telur mata sapi. Makanan ini sering hadir di menu kafe, karena rasanya yang lezat dan simpel.

Di balik lezatnya loco moco, terdapat cerita menarik tentang asal-usul hidangan satu ini. Loco moco bermula dari modifikasi menu yang dipesan oleh sekelompok atlet. Nama loco moco juga diambil dari nama julukan dari salah satu atlet. Ingin tahu serba-serbi menarik dari loco moco? Simak lebih lanjut di artikel berikut ini, ya!

1. Makanan Hawaii perpaduan masakan Asia yang bergaya barat

ilustrasi loco moco (commons.wikimedia.org/pelican)

Loco moco merupakan kuliner yang terdiri dari nasi dan beef patty yang di atasnya disiram dengan gravy sauce berwarna cokelat. Di atas beef patty ditaruh telur mata sapi dan ditaburi dengan cincangan daun peterseli atau cilantro. Loco moco berasal dari Hawaii dan merupakan makanan perpaduan budaya Asia dan negara Barat.

Baca Juga: Resep Salmon Poke Bowl, Hidangan Khas Hawaii yang Kaya Gizi

2. Terdiri dari beef patty, gravy sauce, nasi yang menggoda

ilustrasi loco moco (vecteezy.com/Parichart Thongmee)

Melansir New York Times, beef patty dari loco moco dibuat dari campuran daging sapi giling, bawang bombai, garam, lada, dan kecap inggris. Untuk membuat gravy sauce, langkah pertama adalah menumis jamur dan bawang bombai. Kemudian ditambahkan kaldu sapu dan kecap inggris.

Supaya saus mengental, kamu bisa menambahkan tepung maizena pada campuran saus. Tambahkan juga garam dan lada hingga rasanya pas.

3. Bermula dari permintaan atlet muda untuk modifikasi menu makanan

ilustrasi beef patty (unsplash.com/Paras Kapoor)

Ada kisah menarik di balik nama dan terciptanya loco moco. Melansir 196 Flavors, loco moco adalah suatu hidangan yang diciptakan oleh keluarga Inouye, pemilik restoran Lincoln Grill di Hilo.

Pada tahun 1949, sekelompok atlet muda berkunjung ke restoran tersebut dan meminta Nancy Inouye, istri pemilik restoran Lincoln Grill, untuk membuat hidangan dari nasi yang ditaruh di mangkuk. Lalu, ditambah dengan beef patty dan disiram saus di atasnya. 

Awalnya tidak ada hidangan tersebut di dalam menu. Namun, karena menu ini populer di kalangan atlet-atlet muda, loco moco pun menjadi menu andalan di restoran tersebut. Seiring berkembangnya waktu, barulah ditambahkan telur di atas patty.

4. Nama loco moco diambil dari nama julukan atlet

ilustrasi loco moco (commons.wikimedia.org/California Cow)

Penamaan loco moco sendiri diambil dari julukan seorang atlet di antara sekelompok atlet muda tersebut. Ia adalah George Okimoto, atlet dengan julukan "gila", karena caranya bermain sepak bola.

Dalam bahasa Spanyol, gila berarti loco, sedangkan kata moco sendiri tidak ada artinya, dan hanya menjadi pelengkap kata yang berirama dengan loco. Dalam bahasa Spanyol, moco punya arti ingus atau lendir. Jadi, makanan ini punya arti 'ingus gila'.

Baca Juga: 8 Macam Sarapan Khas Hawaii yang Bikin Ngiler, Cobain Deh!

Verified Writer

Wanudya A

You'll never walk alone.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya