Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sudah tahu kan bahwa makanan Bali kaya rasa dan sedap? Hal itu tidak terlepas dari racikan bumbu khas Bali yang terdiri dari beragam bumbu dan rempah. Base genep atau base gede atau bumbu lengkap adalah salah satu bumbu dasar khas Bali yang menjadi bumbu dari beragam masakan Bali, sebut saja ayam betutu, sate lilit, lawar, dan lainnya.
Uniknya, base genep ini dibuat tidak menggunakan takaran pada umumnya. Nah, ingin tahu lebih lanjut tentang base genep? Artikel ini akan mengulas serba-serbi menarik tentang base genep.
1. Base genep telah dikenal sejak ribuan tahun lalu
ilustrasi base genep (instagram.com/rreyza) Base genep adalah bumbu dasar tradisional khas Bali yang membuat makanan Bali enak dan sedap. Bumbu ini terdiri dari aneka rempah dan digunakan untuk bumbu dari banyak makanan khas Bali.
Konon katanya, base genep sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan tercatat di dalam kitab lontar peninggalan kerajaan terdahulu sejak zaman Bali kuno. Base genep dianggap sebagai hasil akulturasi budaya Bali dan India karena komponen dari base genep adalah campuran dari rempah asli Bali dan rempah yang diduga hasil perdagangan internasional kala itu.
Baca Juga: 5 Jenis Bumbu Dasar untuk Ragam Masakan Indonesia, Kamu Wajib Tahu
2. Terdiri dari 15 jenis bumbu dan rempah-rempah
ilustrasi base genep (instagram.com/mawanusa) Base genep terdiri dari 15 jenis bumbu dan rempah-rempah di antaranya adalah bawang merah, bawang putih, lengkuas, cabai, kencur, kunyit, jahe, kemiri, ketumbar, jeruk, kapulaga, dan kelapa. Bumbu dan rempah tersebut dianggap sudah ada di Bali sejak lama.
Bumbu lainnya yaitu lada, pala, dan cengkih bukanlah asli Bali. Kemungkinan tidak rempah lainnya tersebut baru ada di Bali karena adanya perdagangan internasional atau antarpulau kala itu. Karena itulah, base genep ini dianggap sebagai akulturasi budaya Bali-India dan menjadi kunci lezatnya masakan Bali sejak dahulu kala.
3. Base genep memiliki empat unsur utama
ilustrasi base genep (ngurah.arnawa) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Base genep memang terdiri dari 15 jenis bumbu dan rempah. Namun base genep memiliki empat unsur utama yaitu cekuh (kencur), isen (lengkuas), jahe, serta kunir (kunyit). Biasanya, keempat rempah tersebut dilengkapi dengan unsur lain yaitu dua unsur laut dan satu unsur pengunci. Unsur laut yang dimaksud adalah garam dan terasi.
Empat unsur utama dalam base genep melambangkan arah keberadaan Dewa-Dewa. Isen menjadi lambang arah selatan yang menjadi simbol keberadaan Dewa Brahma. Kunyit melambangkan arah barat yang mewakili Dewa Mahadewa. Jahe melambangkan arah utama, mewakili Dewa Wisnu. Cekuh memunyai warna putih dan melambangkan Dewa Iswara. Bumbu Bali ini dipercaya oleh masyarakat Bali sebagai hadiah dari Tuhan.
4. Untuk membuat base genep, tidak menggunakan takaran pada umumnya
ilustrasi ayam betutu (instagram.com/regunancha) Base genep dibuat dengan cara menghaluskan aneka bumbu dan rempah tersebut kemudian ditumis. Dalam pembuatan base genep, masyarakat Bali tidak menggunakan timbangan dan tidak ada perbandingan jumlah rempah yang digunakan.
Biasanya base genep dibuat dengan ukuran jari. Misal jari telunjuk untuk mengukur kunyit, jari manis untuk jahe, dan jari kelingking untuk kencur
Sekarang ini sudah ada base genep yang dibuat pabrikan sehingga memudahkan orang-orang untuk masak masakan dengan bumbu
Baca Juga: Ini Perbedaan Doenjang, Chunjang, dan Gochujang untuk Masakan Korea