5 Alasan Kenapa Banyak Camilan dari Jawa Barat Berbahan Dasar Aci 

Buat pencinta camilan dari aci, wajib tahu sejarahnya

Kamu pasti sudah cukup familier dengan beberapa camilan seperti cireng, cilok, cimol, cirambay, cilung dan masih banyak lagi. Meski secara penampilan tak sama, akan tetapi semuanya berasal dari Jawa Barat dan mempunyai bahan dasar yang sama yaitu aci.

Lantas, pernahkah terbersit di benakmu tentang kenapa banyak sekali camilan dari Jawa Barat yang berbahan dasar aci?

Pastinya penasaran banget dong mengenai hal yang satu ini? Yuk simak ulasan di bawah ini kenapa banyak camilan dari Jawa Barat yang menggunakan aci sebagai bahan utamanya.

1. Asal muasal adanya singkong di Indonesia 

5 Alasan Kenapa Banyak Camilan dari Jawa Barat Berbahan Dasar Aci singkong atau ketela pohon (pexels.com/Daniel Dan)

Sebelum menelisik jauh mengenai munculnya aci itu sendiri, kamu harus menarik benang merah yang cukup panjang mengenai bagaimana asal muasal adanya singkong di Indonesia.

Bagi yang belum tahu, aci merupakan tepung yang terbuat dari sari pati ketela pohon atau singkong. Singkong merupakan sebutan lokal yang disematkan oleh masyarakat Jawa Barat untuk menyebut ketela pohon.  

Dikutip berdasarkan periodisasi tentang sejarah Indonesia yang ditulis oleh Margarete Payer dalam jurnalnya yang berjudul Zur Geschichte Indonesiens, disebutkan bahwa singkong pertama kali dibawa ke Indonesia pada abad ke-16 oleh Potugis di Maluku lalu secara masif dikomersilkan sekitar tahun 1810 oleh pemerintah Hindia Belanda ke seluruh wilayah di Indonesia tak terkecuali di Jawa Barat.

2. Faktor utama munculnya aci di Jawa Barat 

5 Alasan Kenapa Banyak Camilan dari Jawa Barat Berbahan Dasar Aci ilustrasi tepung tapioka atau aci (pixabay.com/Bruno)

Mengacu pada buku Sejarah Nasional Indonesia V karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto disebutkan bila peningkatan konsumsi singkong sebagai bahan pokok utama selain nasi, langsung meningkat pesat sekitar pada awal abad ke-20 silam.

Sebabnya saat itu, beras sebagai bahan baku utama pembuat nasi masih terasa sulit untuk didapatkan sehingga konsumsi singkong menjadi meningkat cukup tajam. Salah satu daerah penghasil singkong terbanyak kala itu merupakan daerah Jawa Barat.

Mengacu dari banyaknya singkong yang dipanen, masyarakat Jawa  Barat lantas berinisiatif untuk mengolahnya menjadi varian lain yakni mengambil sari patinya yang lantas dikenal sebagai tepung tapioka atau aci.

Baca Juga: Resep Cilok Goang, Cilok Pedas dengan Kuah Segar Asal Tasikmalaya

3. Mudah didapatkan dan harganya murah 

5 Alasan Kenapa Banyak Camilan dari Jawa Barat Berbahan Dasar Aci ilustrasi tepung tapioka atau aci (pexels.com/Tara Winstead)

Hingga saat ini pun aci termasuk salah satu tepung yang paling mudah ditemukan di sekitar kita. Tak berhenti di situ saja, harganya juga terbilang lebih murah bila harus dibandingkan dengan jenis tepung lainnya seperti terigu ataupun tepung beras. Bahkan kkamu jarang sekali bukan mendengar harga tepung aci naik atau bahkan mengalami kelangkaan?

Berangkat dari situ pula pada perkembangan di tahun-tahun selanjutnya banyak masyarakat Jawa Barat dengan ide cemerlangnya mengolah aci menjadi aneka camilan yang dengan mudahnya kita nikmati hingga saat ini.

4. Muncul dari kreativitas masyarakat Jawa Barat 

5 Alasan Kenapa Banyak Camilan dari Jawa Barat Berbahan Dasar Aci cilok (instagram.com/cipincilokipin)

Seperti yang sudah dipaparkan di atas, masyarakat Jawa Barat terlampau kreatif dalam mengolah serta menamai makanan. Makanya, terciptalah aneka macam olahan aci yang akhirnya bisa dinikmati hingga saat ini.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh seorang sejarawan dari Fakultas Ilmu Budaya Univeristas Padjajaran Jawa Barat yaitu Fadly Rahman yang menyebutkan dalam jurnalnya bahwa pembawaan masyarakat Jawa Barat yang seru, komunikatif, dan jenaka membuat mereka semakin kreatif dalam memberi nama camilan yang bebahan dasar aci tersebut.

Karenanya, tak heran bila banyak camilan berbahan dasar aci merupakan perpaduan dari dua buah singkatan. Seperti misalnya cireng yang merupakan kependekan dari aci digoreng, cilok yakni aci dicolok, serta cimol alias aci digemol atau aci yang dibentuk bulat.

5. Rasanya bisa diterima oleh semua lidah 

5 Alasan Kenapa Banyak Camilan dari Jawa Barat Berbahan Dasar Aci cimol (instagram.com/bikinanzaral)

Terakhir, fakta unik di balik alasan kenapa banyak camilan dari Jawa Barat berbahan dasar aci disebabkan oleh rasa olahan aci sendiri bisa diterima oleh semua lidah. Sehingga, tak perlu heran bila dengan mudahnya camilan berbahan dasar aci langsung booming hingga di luar wilayah Jawa Barat sekalipun.

Belum lagi beberapa tambahan bumbu sebagai pelengkap camilan berbahan dasar aci semakin nikmat. Terlebih beberapa camilan memang didominasi bumbu pedas. Maka dari itu camilan dari aci langsung jadi favorit banyak orang di Indonesia.

Saking banyaknya kuliner berbahan dasar aci dari Jawa Barat, kini muncul istilah baru di internet yaitu ‘Bandung Lautan Aci’, lho. Bukan bermaksud apa-apa hanya saja memang dewasa ini ada banyak sekali olahan aci dari kota ini, bukan?  

Ngomong-ngomong apakah kamu juga salah satu penggemar camilan berbahan dasar aci?

Baca Juga: Resep Cimol Kentang Anti Gagal, Cara Bikinnya Gampang Banget 

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya