7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia 

Ternyata sate ada di mana-mana, pernah makan yang mana?

Sate merupakan salah satu hidangan yang sangat populer di Indonesia. Namun, hidangan ini juga terdapat di banyak negara di seluruh dunia dengan berbagai macam varian dan cara penyajian yang berbeda.

Pastinya jadi makin penasaran dong dengan bagaimana penampilan sate yang dimaksud? Apakah mirip dengan sate yang ada di Indonesia? Daripada penasaran, langsung saja simak ulasan mengenai tujuh macam sate dari berbagai negara dunia. Check this out!

1. Shish kebab 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia shish kebab (commons.wikimedia.org/Shish kabob)

Shish kebab adalah sate yang berasal dari Timur Tengah dan Asia Tengah. Kata 'shish'  berasal dari bahasa Turki yang berarti "tusuk" dan 'kebab' berasal dari bahasa Arab yang berarti "daging yang dipanggang". Hidangan ini biasanya terdiri dari potongan-potongan daging yang ditusuk dengan tusukan bambu atau logam dan kemudian dipanggang di atas bara api atau grill.

Bahan utama shish kebab biasanya adalah daging domba, sapi, atau ayam yang dipotong-potong menjadi ukuran yang sama. Namun, terkadang juga dapat menggunakan daging kambing, ikan, atau sayuran seperti paprika, bawang merah, dan tomat.

Bumbu yang digunakan untuk shish kebab bervariasi tergantung pada daerah atau negara asalnya. Namun, bumbu dasar biasanya terdiri dari minyak zaitun, garam, merica, dan cuka atau jus lemon. Terkadang juga ditambahkan bumbu lain seperti paprika, jintan, kayu manis, atau jahe untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan bervariasi.

Cara membuat shish kebab cukup sederhana. Potong daging yang telah dipilih menjadi ukuran yang sama dan rendam dalam campuran bumbu selama beberapa jam atau semalaman. Setelah itu, tusuk potongan daging dan sayuran secara bergantian pada tusukan bambu atau logam.

Panggang di atas bara api atau grill selama beberapa menit hingga matang dan berwarna kecokelatan. Shish kebab biasanya disajikan dengan nasi atau roti, serta beberapa saus seperti hummus. Di beberapa tempat, shish kebab juga disajikan dengan salad segar sebagai sisi.

Shish kebab dapat ditemukan di restoran Timur Tengah, restoran Turki, dan restoran Asia Tengah di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, hidangan ini juga dapat ditemukan di beberapa restoran yang menyajikan masakan Timur Tengah atau Turki.

2. Souvlaki 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia souvlaki (commons.wikimedia.org/pastitio)

Souvlaki adalah sate khas Yunani yang terdiri dari potongan daging yang dipanggang di atas bara api atau grill dan disajikan dengan roti pita, sayuran, dan saus. Hidangan ini sangat populer di Yunani dan dapat ditemukan di banyak restoran dan kedai makanan di seluruh negara.

Asal usul souvlaki tidak pasti, tetapi diperkirakan berasal dari zaman kuno di mana orang-orang Yunani membuat hidangan daging yang dipanggang di atas api terbuka. Saat ini, souvlaki telah menjadi hidangan yang populer di seluruh dunia dan menjadi salah satu makanan favorit orang Yunani.

Bahan utama souvlaki adalah daging sapi atau daging babi yang dipotong menjadi ukuran yang sama. Daging kemudian direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari minyak zaitun, oregano, jus lemon, garam, dan merica. Setelah direndam, tusukkan potongan daging pada tusukan logam dan panggang di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan.

Souvlaki disajikan dengan roti pita yang diisi dengan potongan daging, sayuran seperti tomat, bawang merah, dan selada, serta saus seperti tzatziki atau saus tomat. Beberapa varian souvlaki juga menambahkan keju feta atau kalamata olive sebagai tambahan rasa.

Souvlaki dapat ditemukan di banyak restoran Yunani dan Mediterania di seluruh dunia. Di Yunani, souvlaki juga dapat ditemukan di banyak kedai kaki lima atau penjual makanan pinggir jalan, yang sering disebut sebagai "souvlatzidika" atau kedai souvlaki. Selain itu, souvlaki juga menjadi hidangan yang populer di banyak festival dan acara di seluruh Yunani.

3. Yakitori 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia yakitori (commons.wikimedia.org/Schellack)

Yakitori adalah sate khas Jepang yang terdiri dari potongan daging ayam yang dipanggang di atas bara api atau grill. Kata 'yakitori' berasal dari bahasa Jepang yang berarti "ayam yang dipanggang".

Asal usul yakitori dapat ditelusuri kembali ke zaman Edo di Jepang, ketika pedagang makanan menjual ayam yang dipanggang di jalanan. Saat ini, yakitori menjadi salah satu hidangan yang populer di Jepang dan dapat ditemukan di banyak restoran dan kedai makanan di seluruh negara.

Bahan utama yakitori adalah daging ayam yang telah dipotong-potong menjadi ukuran yang sama. Bagian yang paling sering digunakan adalah bagian dada ayam, tetapi juga dapat menggunakan bagian paha atau hati ayam. Daging kemudian ditusuk dengan tusukan bambu atau logam dan dipanggang di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan.

Bumbu yang digunakan untuk yakitori terdiri dari campuran bumbu dasar yang terdiri dari kecap manis, sake, dan mirin. Terkadang ditambahkan bumbu lain seperti gula, bawang putih, atau jahe untuk memberikan rasa yang lebih kaya dan bervariasi.

Yakitori disajikan dengan cara yang sederhana, biasanya hanya dengan tusukan ayam yang telah dipanggang. Beberapa varian yakitori juga menambahkan potongan sayuran seperti paprika atau daun bawang pada tusukan. Yakitori biasanya disajikan dengan saus teriyaki atau saus ponzu sebagai tambahan rasa.

Yakitori dapat ditemukan di banyak restoran Jepang di seluruh dunia, serta di kedai kaki lima atau penjual makanan pinggir jalan di Jepang. Selain itu, yakitori juga menjadi hidangan yang populer di banyak festival dan acara di seluruh Jepang.

Baca Juga: 5 Perbedaan Makanan Shawarma, Kebab, dan Gyro, Sudah Tahu Belum?

4. Raznjici 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia raznjici (commons.wikimedia.org/Ivana Sokolović)

Raznjici atau juga dikenal sebagai ražnjići adalah sate khas Serbia, Bosnia, dan Herzegovina yang terdiri dari potongan daging sapi atau babi yang ditusuk dengan tusukan kayu atau logam dan dipanggang di atas bara api atau grill. Hidangan ini sering disajikan sebagai hidangan utama di restoran atau rumah-rumah di kawasan Balkan.

Asal usul raznjici tidak pasti, tetapi hidangan ini telah menjadi hidangan yang populer di Serbia, Bosnia, dan Herzegovina selama berabad-abad. Raznjici sering dihidangkan pada acara-acara spesial seperti pernikahan atau pesta keluarga.

Bahan utama raznjici adalah daging sapi atau babi yang telah dipotong-potong menjadi ukuran yang sama. Daging kemudian direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari minyak zaitun, cuka, bawang putih, merica, dan garam. Setelah direndam, tusukkan potongan daging pada tusukan kayu atau logam dan panggang di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan.

Raznjici biasanya disajikan dengan roti atau nasi, serta salad atau sayuran panggang sebagai pelengkap. Beberapa variasi raznjici juga menambahkan potongan bawang atau paprika pada tusukan untuk memberikan rasa yang lebih bervariasi.

Raznjici dapat ditemukan di banyak restoran Balkan di seluruh dunia, serta di pasar tradisional atau kedai makanan di Serbia, Bosnia, dan Herzegovina. Hidangan ini juga sering dihidangkan pada acara-acara spesial seperti pernikahan atau festival makanan di kawasan Balkan. Selain itu, beberapa restoran Balkan juga menyajikan raznjici sebagai hidangan utama atau makanan ringan.

5. Anticuchos 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia anticuchos (commons.wikimedia.org/Jimena Bernal)

Anticuchos adalah hidangan sate khas Peru yang terdiri dari potongan daging sapi atau jantung sapi yang ditusuk dengan tusukan kayu dan dipanggang di atas bara api atau grill. Hidangan ini sering dihidangkan sebagai hidangan utama atau makanan ringan di Peru.

Asal usul anticuchos berasal dari budaya Inka di Peru dan telah menjadi hidangan yang populer selama berabad-abad. Hidangan ini juga dipengaruhi oleh masakan Spanyol, yang membawa daging sapi ke Peru pada masa penjajahan.

Bahan utama dari anticuchos adalah daging sapi atau jantung sapi yang telah dipotong-potong menjadi ukuran yang sama. Daging kemudian direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari aji panca, aji amarillo, cuka, bawang putih, dan garam. Setelah direndam, tusukkan potongan daging pada tusukan kayu dan panggang di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan.

Anticuchos biasanya disajikan dengan kentang rebus, jagung panggang, dan saus kacang. Saus kacang ini terbuat dari kacang tanah, aji panca, bawang putih, kecap manis, dan cuka. Beberapa variasi anticuchos juga menambahkan sayuran seperti bawang bombay atau paprika pada tusukan untuk memberikan rasa yang lebih bervariasi.

Anticuchos dapat ditemukan di banyak restoran Peru di seluruh dunia, serta di pasar tradisional atau kedai makanan di Peru. Hidangan ini juga sering dihidangkan pada acara-acara spesial seperti pernikahan atau festival makanan di Peru. Selain itu, beberapa restoran Peru juga menyajikan anticuchos sebagai hidangan utama atau makanan ringan.

6. Dakkochi 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia dakkochi (commons.wikimedia.org/Charles Haynes)

Dakkochi adalah sate khas Korea yang terdiri dari potongan daging sapi atau ayam yang ditusuk dengan tusukan bambu dan dipanggang di atas bara api atau grill. Hidangan ini sering disajikan sebagai jajanan atau makanan ringan di Korea.

Asal usul dakkochi tidak pasti, tetapi hidangan ini telah menjadi hidangan yang populer di Korea sejak lama. Dakkochi sering dijual di jalanan atau pasar malam di Korea dan dapat ditemukan di banyak restoran dan kedai makanan di seluruh negara.

Bahan utama dakkochi adalah daging sapi atau ayam yang telah dipotong-potong menjadi ukuran yang sama. Daging kemudian direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari kecap manis, bawang putih, jahe, dan gula. Setelah direndam, tusukkan potongan daging pada tusukan bambu dan panggang di atas bara api atau grill hingga matang dan berwarna kecokelatan.

Dakkochi biasanya disajikan dengan saus gochujang, saus pedas khas Korea yang terbuat dari bubuk cabai, kecap manis, dan pasta kedelai. Selain itu, dakkochi juga sering dihidangkan dengan sayuran seperti paprika atau bawang bombay yang dipotong-potong dan disusun bersama potongan daging di atas tusukan.

7. Sosatie 

7 Macam Sate dari Berbagai Negara Dunia, Gak Cuma Indonesia sosatie (commons.wikimedia.org/Anrie)

Sosatie adalah sate yang berasal dari Afrika Selatan, terutama dari komunitas Khoi dan Cape Malay. Hidangan ini terbuat dari potongan-potongan daging (domba, sapi, atau ayam) yang direndam dalam bumbu kari dan asam selama beberapa jam atau semalam, kemudian ditusuk dengan tusukan kayu atau bambu bersama dengan potongan sayuran (seperti paprika, bawang bombai, dan tomat) sebelum dibakar.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat sosatie terdiri dari potongan daging (biasanya daging domba atau sapi), bumbu kari (seperti bubuk kari, bawang putih, jahe, kunyit, garam, gula, dan jus lemon), asam (seperti cuka atau jus lemon), sayuran (seperti paprika, bawang bombay, dan tomat), dan tusukan kayu atau bambu.

Untuk membuat sosatie, potongan daging direndam dalam campuran bumbu kari dan asam selama beberapa jam atau semalam. Setelah itu, potongan daging ditusuk dengan tusukan kayu atau bambu, bergantian dengan potongan sayuran, dan dipanggang di atas bara api atau grill sampai matang.

Sosatie biasanya disajikan dengan roti atau nasi, serta saus sambal atau chutney sebagai pelengkap. Hidangan ini juga dapat disajikan dengan sayuran panggang, seperti kentang panggang, labu, atau wortel.

Mulai dari Asia hingga Afrika, sate dapat ditemukan hampir di seluruh dunia. Dengan berbagai macam varian dan bumbu yang berbeda, mencicipi sate dapat menjadi pengalaman kuliner yang menarik dan mengesankan.

Jadi, jika kamu suka mencoba hidangan baru, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai macam sate dari berbagai negara di dunia, ya!

Baca Juga: 11 Resep Sate Ayam dengan Bumbu dan Cara Membuatnya

Annisa Nur Fitriani Photo Verified Writer Annisa Nur Fitriani

Don't sleep on me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya