5 Tips Menyimpan Santan agar Tahan Lama dan Tidak Cepat Basi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Santan merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam berbagai masakan Indonesia. Kelezatannya memberikan rasa gurih dan khas pada berbagai hidangan tradisional, seperti rendang, gulai, dan kari. Namun, seringkali kita menghadapi masalah ketika harus menyimpan sisa santan. Bagaimana agar santan tidak cepat basi dan tetap segar untuk masakan berikutnya?
Tenang saja, guys. Sebab ada lima tips praktis untuk menyimpan santan dengan benar sehingga kamu selalu memiliki stok santan yang tahan lama dan tidak cepat basi serta santan yang siap digunakan. Yuk, simak sejumlah tips berikut supaya bisa langsung kamu terapkan di rumah.
1. Pisahkan santan kental dan santan encer
Pertama-tama, kamu perlu memahami perbedaan antara santan kental dan santan encer. Santan kental biasanya diperoleh dari perasan kelapa yang pertama, sementara santan encer adalah hasil perasan berikutnya. Santan kental memiliki tingkat kekentalan yang lebih tinggi dan mengandung lebih banyak lemak, sementara santan encer lebih cair.
Penting untuk menyimpan santan kental dan santan encer secara terpisah. Santan kental cenderung lebih tahan lama dan dapat disimpan dalam lemari es untuk jangka waktu yang lebih lama. Sementara itu, santan encer lebih rentan terhadap perubahan dan sebaiknya segera digunakan atau disimpan di dalam kulkas.
2. Simpan di dalam kulkas
Menyimpan santan di dalam kulkas adalah salah satu kunci utama untuk menjaga kesegarannya. Hal ini terutama berlaku untuk santan encer. Sebelum menyimpannya, pastikan untuk memindahkan santan ke dalam wadah kedap udara atau botol yang rapat penutupnya. Hal ini akan membantu mencegah bau dan rasa yang tidak diinginkan masuk ke dalam santan.
Selain itu, penting untuk menuliskan tanggal penyimpanan di wadah santan. Dengan demikian, kamu dapat dengan mudah mengikuti tanggal kedaluwarsa dan memastikan kamu tidak menggunakan santan yang sudah basi.
Baca Juga: 5 Tips Memasak Santan agar Tidak Pecah, Kuah Tetap Gurih!
3. Gunakan kelapa tua
Editor’s picks
Salah satu cara tradisional untuk membuat santan adalah dengan menggunakan kelapa tua. Kelapa tua memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada kelapa muda, sehingga menghasilkan santan yang lebih kental dan tahan lama. Jika kamu memiliki akses ke kelapa tua, cobalah untuk membuat santan sendiri.
Untuk membuat santan dari kelapa tua, parut daging kelapa tua dan tambahkan air panas. Peras parutan tersebut dengan tangan atau menggunakan kain bersih untuk menghasilkan santan. Santan yang dihasilkan dari kelapa tua cenderung lebih awet dan dapat digunakan dalam berbagai masakan.
4. Campur santan dengan garam
Tips lainnya untuk membuat santan lebih tahan lama adalah dengan menambahkan sedikit garam. Garam memiliki sifat pengawet alami yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur dalam santan.
Untuk setiap cangkir santan, tambahkan sekitar setengah sendok teh garam. Aduk santan dan garam dengan lembut hingga garam larut. Setelah itu, simpan santan dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas. Jangan lupa mencatat jumlah garam yang ditambahkan agar kamu dapat mengontrol rasa pada hidangan akhir.
5. Simpan dalam wadah tertutup
Terakhir, penting untuk menyimpan santan dalam wadah yang tertutup rapat. Hal ini akan membantu mencegah bau dan rasa dari makanan lain yang terserap ke dalam santan. Wadah tertutup juga akan menjaga kesegaran santan dengan baik.
Pilih wadah plastik atau kaca yang kedap udara dan pastikan penutupnya rapat. Sebelum menutupnya, pastikan santan sudah benar-benar dingin. Simpan wadah santan di bagian paling dingin di dalam kulkas untuk memastikan kesegarannya.
Menyimpan santan dengan baik dan benar adalah kunci untuk menghindari pemborosan dan menjaga kualitasnya. Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menjaga santan agar tahan lama dan selalu siap digunakan dalam berbagai hidangan lezatmu. Dengan sedikit perhatian ekstra, kamu dapat memastikan bahwa santan yang kamu gunakan selalu segar dan enak.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Santan Kemasan Lebih Awet daripada Santan Segar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.