Potret decorated cake (freepik.com/wirestock)
Metode reverse creaming lebih cocok diterapkan untuk membuat base cake dalam decorated cake dan custome cake dengan permukaan rata. Permukaan cake yang dibuat menggunakan metode reverse creaming akan lebih rata saat matang, terutama ketika menggunakan loyang berukuran besar. Lain halnya dengan cake yang dibuat menggunakan metode creaming, bagian tengahnya akan naik.
Kelebihan lain yang bisa kamu dapatkan adalah remah kue yang jauh lebih lembut. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahan mengandung lemak, seperti mentega atau margarin, akan melapisi tepung sebelum bahan cair ditambahkan. Hal ini akan membuat tepung lebih lambat saat menyerap air, sehingga mengurangi pembentukan gluten.
Jika dilakukan dengan benar, metode reverse creaming akan membuat bahan berlemak tersebar merata di antara bahan kering. Hal itu membantu mendistribusikan kelembapan lebih merata ke seluruh adonan kue. Hasilnya dapat meminimalisir kemungkinan kue menjadi kering dan akan tetap lembap saat digigit.
Metode tersebut akan menghasilkan emulsifikasi yang lebih baik, karena lemak dicampur dengan bahan-bahan kering lebih dulu. Setelah itu, bahan basah dapat tercampur lebih merata dan bertahap. Ketika bahan teremulsi dengan baik, artinya lemak dan cairan tercampur sempurna, akan mencegah adonan pecah, teksturnya halus, serta merata.