Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Sourdough Bisa Dikukus?

sourdough.jpg
Ilustrasi roti sourdough (pexels.com/readymade)

Sourdough belakangan semakin digemari, karena dianggap lebih sehat dan mengingatkan pada pembuatan roti secara tradisional. Roti tersebut dibuat tanpa menggunakan ragi instan, melainkan melalui proses fermentasi alami dengan starter sourdough. Starter tersebut akan menghasilkan rasa asam dan tekstur renyah di luar.

Umumnya, sourdough dibuat melalui proses pemanggangan dalam oven. Cara ini akan membuatnya mengembang sempurna, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Namun, ketika tidak ada oven di rumah, pernahkah terlintas dalam benakmu apakah sourdough bisa dikukus? Yuk, cari tahu jawabannya dari penjelasan di bawah ini!

1. Apakah sourdough bisa dikukus?

Roti sourdough terbuat dari campuran tepung gandum, tepung terigu, air, garam, dan starter sourdough. Semua bahan tersebut akan menghasilkan adonan cukup lembek, lentur, dan berongga. Setelah diuleni dan diistirahatkan hingga mengembang, kemudian dipanggang menggunakan oven.

Biasanya, adonan sourdough yang dipanggang menggunakan oven kering, bagian atasnya ditutup dengan mangkuk kaca atau penutup tahan panas lainnya. Roti sourdough yang sudah matang akan berwarna kecokelatan. Jika mengembang dengan baik, maka bagian luarnya akan renyah, ringan, dan bagian dalamnya berongga.

Jika tidak ada oven di rumah, apakah sourdough bisa dikukus? Sayangnya, kamu tidak dapat membuat roti sourdough dengan cara dikukus menggunakan panci kukus seperti pada umumnya. Kecuali, jika kamu membuat sourdough steamed buns alias mantou.

Sourdough dapat dibuat dengan menggunakan beberapa cara, tetapi semua tetap mengandalkan oven. Cara lain yang mirip dengan mengukus yakni oven steam. Prinsipnya serupa dengan mengukus yang memanfaatkan uap air, tetapi oven memiliki panas lebih stabil dan hasilnya tetap renyah.

2. Cara membuat sourdough oven steam

ilustrasi memanggang sourdough.jpg
ilustrasi memanggang sourdough (pexels.com/ron-lach)

Bagi kamu yang tertarik membuat sourdough menggunakan oven steam, berikut cara yang bisa kamu lakukan.

  1. Tuangkan 250 ml air ke dalam bagian paling bawah oven.

  2. Panaskan oven selama 10 menit untuk menghasilkan uap air.

  3. Panggang adonan sourdough selama 20 menit pada suhu 230 derajat Celsius hingga berwarna kecokelatan.

  4. Buka oven sebentar untuk mengeluarkan udara, lalu panggang selama 20 menit lagi dan keluarkan setelah matang.

Jika kamu tidak ingin ovenmu basah dan menggunakan kipasnya, maka kamu bisa memanfaatkan uap dari air mendidih. Ada pun langkah-langkahnya sebagai berikut.

  1. Siapkan loyang berisi handuk yang telah digulung. Siram dengan air mendidih hingga hampir penuh.

  2. Siapkan pula wadah lebih kecil yang berisi air.

  3. Letakkan keduanya di bagian paling bawah oven dan matikan kipas. Tutup oven dan biarkan uap air terbentuk.

  4. Panggang menggunakan suhu 230 derajat Celsius selama 20 menit. 

  5. Keluarkan loyang berisi handuk dan wadah berisi air.

  6. Setelah itu, panggang kembali pada suhu dan waktu yang sama hingga sourdough matang.

3. Perbedaan sourdough panggang dan oven steam

Cara memanggang dan oven steam akan menghasilkan sourdough yang berbeda. Roti sourdough yang dipanggang tanpa tambahan uap, warnanya akan lebih bagus, berongga, ringan, dan mengembang sempurna. Tentunya dengan catatan bahwa adonan sourdough ditutup menggunakan mangkuk kaca atau wadah tahan panas lainnya selama dipanggang

Sementara itu, sourdough yang dibuat dengan cara oven steam warnanya akan cenderung cokelat mudah dan kurang mengembang atau bisa bantat. Hasilnya tidak akan sebaik dengan cara dipanggang, meskipun teksturnya tetap berongga. Kamu juga perlu memperhatikan bahwa tidak semua jenis oven bisa digunakan untuk oven steam.

Nah, sekarang kamu sudah tahu jawabannya, bukan? Sourdough tidak bisa dikukus menggunakan panci kukus, tetapi dapat dibuat dengan cara oven steam. Namun, hasilnya tidak akan mengembang sempurna dan teksturnya tidak lebih baik daripada dipanggang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us