Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Sourdough Bisa Basi?

sourdough-7739022_1280.jpg
Ilustrasi sourdough (pixabay.com/OttawaSixUnTrois)

Pernahkah kamu bertanya-tanya apakah roti sourdough yang terkenal awet itu tetap bisa basi? Pertanyaan ini wajar muncul, apalagi jika kamu baru mencoba menyimpan atau membuat sourdough sendiri di rumah.

Sourdough memang mempunyai karakter unik berkat fermentasi alami yang membuatnya tahan lebih lama dibandingkan roti biasa. Namun, bukan berarti sourdough benar-benar kebal dari jamur atau basi, ya. Yuk, cari tahu lebih dalam, agar sourdough milikmu tetap enak dan aman dikonsumsi berhari-hari!

1. Sourdough bisa basi, meskipun fermentasinya alami

Banyak yang mengira sourdough tidak bisa basi, karena proses fermentasi alaminya. Padahal, sourdough tetap bisa basi jika disimpan di tempat lembap atau terlalu lama pada suhu ruang. Rasa asam dari fermentasi memang membantu memperlambat pertumbuhan jamur, tetapi tidak menghentikannya sepenuhnya.

Kalau sourdough sudah basi, biasanya muncul bau tak sedap yang berbeda dari aroma asam normalnya. Selain itu, teksturnya juga akan berubah menjadi lembek atau terlalu keras dan kering. Perhatikan selalu tanda-tanda ini, agar tidak salah makan.

2. Tanda-tanda sourdough sudah tidak layak konsumsi

Selain bau tidak sedap, munculnya bercak jamur berwarna putih, hijau, atau bahkan hitam adalah tanda pasti sourdough sudah basi. Jangan pernah mencoba memotong bagian berjamur dan tetap memakannya, karena spora jamur bisa menyebar ke seluruh roti. Lebih baik buang saja demi keamanan.

Jika sourdough terasa terlalu asam atau pahit melebihi biasanya, sebaiknya jangan dimakan. Perubahan rasa dan aroma ekstrem adalah sinyal alami bahwa roti sudah tidak layak konsumsi.

3. Cara penyimpanan yang salah mempercepat sourdough basi

sourdough-7022659_1280.jpg
Ilustrasi sourdough (pixabay.com/jackmac34)

Sourdough sebaiknya disimpan pada suhu ruang yang kering dan sejuk atau dibungkus kain katun bersih, agar tetap bisa bernapas. Menyimpan sourdough dalam kantong plastik rapat justru membuatnya lembap dan mempercepat munculnya jamur. Kelembapan adalah musuh utama roti fermentasi alami ini.

Jika ingin menyimpannya lebih lama, kamu bisa membungkus sourdough menggunakan kertas roti dan menyimpannya di kulkas. Dengan cara ini, tekstur roti sourdough tetap terjaga dan lebih tahan lama.

4. Berapa lama sourdough bisa bertahan?

Pada suhu ruang, roti sourdough biasanya tahan sekitar 3–5 hari, tergantung kondisi ruangan dan cara menyimpannya. Di kulkas, roti sourdough bisa bertahan hingga satu minggu, meskipun teksturnya akan sedikit lebih keras. Untuk penyimpanan jangka panjang, kamu juga bisa membekukannya.

Membekukan sourdough dapat membuatnya tahan hingga beberapa bulan. Pastikan membungkusnya dengan rapat, agar tidak terkena aroma makanan lain di freezer.

5. Sourdough starter juga bisa basi, lho

Bukan hanya roti sourdough yang bisa basi, starter sourdough pun bisa mengalami hal serupa. Jika starter berbau busuk, muncul jamur berwarna pink, oranye, atau hitam, artinya starter sudah tidak layak pakai. Fermentasi normal hanya menghasilkan aroma asam segar, seperti yoghurt atau cuka.

Rajinlah membuang sebagian starter dan memberi tepung dan air secara rutin. Sebab, starter yang terawat baik akan terus aktif dan tidak mudah basi.

Nah, sekarang kamu sudah tahu bahwa meskipun lebih awet, sourdough tetap bisa basi jika tidak disimpan dengan benar. Jadi, selalu perhatikan kondisi dan cara penyimpanan, agar sourdough milikmu tetap lezat dan aman dikonsumsi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us