Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sourdough
Ilustrasi sourdough (pexels.com/monserratsoldu)

Sourdough kerap dianggap sebagai alternatif roti yang lebih sehat dibandingkan roti biasa. Proses pembuatannya berbeda dari roti pada umumnya, karena menggunakan fermentasi alami atau lebih dikenal sebagai starter. Tekstur sourdough renyah di luar dan lembut di dalam dengan rasa sedikit asam.

Meskipun kamu dapat menyantapnya dalam kondisi dingin, tetapi rasa terbaik akan diperoleh saat sourdough masih hangat. Lantas, apakah sourdough bisa dipanaskan? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini!

1. Apakah sourdough bisa dipanaskan?

Tekstur roti sourdough akan keras atau kering setelah lebih dari satu hari. Cukup sulit untuk mendapatkan rasa segar sourdough yang sama seperti baru keluar dari oven beberapa hari kemudian. Oleh sebab itu, banyak orang yang menyimpannya dan menghangatkannya kembali saat ingin menikmatinya.

Iya, sourdough bisa dipanaskan menggunakan berbagai cara, tak hanya menggunakan oven. Kamu bisa memanaskan kembali sourdough setelah disimpan pada suhu ruang atau dibekukan di dalam freezer. Cara menyimpan yang tepat akan memengaruhi keberhasilan proses memanaskan sourdough.

2. Alasan sourdough perlu dipanaskan kembali

ilustrasi sourdough setekah dipanaskan (pexels.com/jonathanborba)

Perlu diketahui bahwa roti sourdough yang dibuat dengan baik akan bertahan selama 3–7 hari, jika tidak dikeringkan. Selama masa simpan, sourdough dapat menjadi keras, tetapi masih menyimpan sebagian besar air. Proses memanaskan kembali inilah yang akan membuat sourdough kembali bertekstur renyah seperti baru matang.

Tidak hanya berpengaruh pada teksturnya, memanaskan kembali roti sourdough bisa membuatnya lebih segar dan beraroma. Cara memanaskan yang tepat juga bisa membantu mempertahankan kualitas sourdough setelah disimpan. Setidaknya kamu perlu memanaskannya kembali hingga bagian dalamnya bersuhu 60 derajat Celsius. 

3. Cara memanaskan sourdough tanpa merusak tekstur

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memanaskan sourdough. Di antaranya seperti menggunakan oven, toaster, dan air fryer. Oven menjadi alat yang sering digunakan untuk memanaskan kembali sourdough, terutama dengan potongan cukup besar. Kamu perlu memercikkan air pada permukaan roti, setelah itu bungkus menggunakan aluminium foil, dan panaskan pada suhu 175 derajat Celsius sekitar 10–15 menit.

Berbeda dengan toaster yang lebih cocok untuk memanaskan potongan sourdough yang tipis. Caranya mudah, cukup ambil potongan roti sourdough segar maupun beku. Setelah itu, masukkan ke dalam toaster dengan pengaturan suhu paling rendah, biar gak gosong.

Bila ingin memanaskan roti sourdough dengan cepat, gunakan air fryer. Panaskan pada suhu 175 derajat Celsius dan letakkan roti dalam keranjang air fryer. Kamu hanya perlu memanaskannya selama 2–3 menit hingga teksturnya kembali renyah.

Kesimpulannya, sourdough bisa dipanaskan untuk mengembalikan teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Selain itu, memanaskan kembali sourdough bisa membuatnya segar dan lebih beraroma. Cara memanaskannya pun mudah, kamu dapat menggunakan oven, toaster, maupun air fryer


Editorial Team