6 Cara Menyimpan Sourdough, biar Gak Mudah Berjamur

- Sourdough harus disimpan dalam keadaan dingin, agar tidak berjamur.
- Hindari memotong sourdough sebelum disimpan untuk menjaga tekstur roti tetap renyah.
- Bungkus sourdough dengan kantong linen bersih dan simpan di tempat sejuk serta kering.
Sourdough merupakan salah satu jenis roti yang disukai banyak orang. Berbeda dengan roti pada umumnya, sourdough dibuat dengan fermentasi alami, sehingga teksturnya lebih padat dan memiliki sensasi masam pada rasanya.
Hal ini membuat sourdough, sehingga lebih sensitif terhadap kelembapannya. Jika tidak disimpan dengan benar, roti bisa cepat kering, bahkan berjamur dalam hitungan hari.
Nah, supaya kualitas dan rasa sourdough tetap optimal, penting untuk memahami cara penyimpanan yang tepat. Simak beberapa tips berikut, agar sourdough buatanmu atau yang kamu beli tetap enak dan tahan lama!
1. Pastikan sourdough sudah dalam keadaan dingin
Sebelum disimpan, pastikan sourdough buatanmu atau yang kamu beli benar-benar dalam keadaan dingin. Biarkan roti berada pada suhu ruang tanpa ditutup selama 1-2 jam hingga dingin sempurna.
Menyimpan roti yang masih hangat atau bahkan panas akan menyebabkan uap air terperangkap di dalam wadah atau kantong penyimpanan nantinya. Kondisi yang lembap tersebut bisa memicu tumbuhnya jamur dengan sangat cepat dan sourdough-mu pun akan mudah basi.
Selain itu, mendinginkan sourdough juga akan membantu kerak atau bagian atas roti tetap renyah nantinya. Sourdough-mu bakal tetap enak, deh!
2. Hindari memotong sourdough yang akan disimpan
Saat hendak disimpan, hindari memotong sourdough menjadi beberapa bagian atau bahkan kecil-kecil, seperti roti tawar. Hal ini akan membuat tekstur roti jadi kering dan mengeras, serta meningkatkan risiko kontaminasi dari udara dan tangan. Sourdough-mu pun jadi cepat berjamur.
Sourdough hanya boleh dipotong kecil-kecil saat hendak disajikan. Jika terlanjur dipotong kecil dan teksturnya mengeras, panaskan sebentar di dalam oven atau toaster sebelum dikonsumsi.
3. Bungkus sourdough dengan kantong linen bersih

Sourdough bisa disimpan atau dibungkus di dalam kantong linen atau kain katun bersih. Kedua bahan ini memungkinkan sirkulasi udara tetap terjadi, sehingga kerak roti tetap renyah dan roti tidak lembap. Selain itu, pertumbuhan jamur yang akan merusak rasa dan tekstur pun jadi melambat.
Jika tidak punya kantong linen atau kain katun bersih, kamu bisa mengunakan serbet dapur bersih sebagai pembungkus sementara atau kertas yang kamu dapatkan saat membelinya di toko roti.
Hindari membungkus sourdough dengan plastik atau bahan-bahan yang kedap udara. Udara akan terjebak di dalamnya, sehingga jadi lembap dan proses pembusukan pun jadi cepat.
4. Simpan sourdough di tempat sejuk dan kering
Tempat yang digunakan untuk menyimpan sourdough sebaiknya memiliki sirkulasi udara yang baik dan bebas dari paparan sinar matahari langsung. Hindari area lembap dan panas, seperti dekat wastafel atau bak cuci piring dan kompor. Hal ini dapat mempercepat pertumbuhan jamur.
Kamu bisa meletakkan sourdough di rak dapur atau dalam wadah tertutup, tetapi longgar. Misalnya, wadah yang terbuat dari kayu atau kardus. Sourdough yang disimpan di suhu ruang ini sebaiknya langsung dikonsumsi tidak lebih dari tiga hari.
5. Hindari menyimpan sourdough di kulkas
Meskipun kulkas dianggap sebagai tempat paling aman untuk menyimpan dan mengawetkan makanan, hal ini justru tidak berlaku untuk sourdough. Suhu dingin lemari es dapat membuat tekstur roti lebih cepat kering dan keras, serta tetap memungkinkan pertumbuhan jamur dalam jangka waktu tertentu.
Selain itu, sourdough juga sangat rentan terkontaminasi bau dari makanan lain yang disimpan di kulkas, terutama makanan beraroma tajam, seperti durian, petai, dan jengkol. Jika memang ingin memperpanjang umur simpan sourdough lebih dari tiga hari, sebaiknya bekukan di freezer.
6. Sourdough boleh dibekukan
Terkait dengan poin kelima, sourdough memang sebaiknya dibekukan di freezer daripada disimpan di kulkas. Metode ini akan memperpanjang umur sourdough, sekaligus membuat tekstur dan rasanya tetap terjaga dengan baik.
Sebelum dimasukkan freezer, potong roti sesuai dengan porsi konsumsi. Bungkus rapat dengan plastik wrap, plastik ziplock, atau wadah kedap udara lainnya. Masukkan ke dalam freezer sampai beku.
Saat hendak menikmatinya kembali, keluarkan potongan roti dari freezer dan langsung panggang di oven atau toaster, tanpa menunggunya cair terlebih dahulu. Tekstur dan cita rasanya sourdough pun tetap terjaga dan rasanya tetap enak.
Demikian enam cara menyimpan sourdough agar tahan lama dan tidak mudah berjamur. Simpel banget, kan? Semoga informasi ini bermanfaat, ya!