Apakah Telur dari Kulkas Bisa Langsung Direbus?

11 Okt 2025, 18:29 WIB

Potret menyimpan telur di kulkas (vecteezy.com/Vachiravit Vasuponsritara)

Telur rebus merupakan salah satu menu makanan favorit banyak orang. Selain simpel, rasanya bisa diterima lidah dan cocok dipadukan dengan berbagai makanan lain, seperti nasi putih, nasi goreng, salad, roti tawar, soto, dan sebagainya.

Terlihat simpel, merebus telur ternyata gak boleh sembarangan, lho. Kondisi telurnya harus diperhatikan, agar kulitnya tidak mudah pecah, hasilnya sempurna, teksturnya pas, dan rasanya nikmat.

Biasanya kita memiliki cukup banyak stok telur di rumah dan menyimpannya di dalam kulkas. Jika mau memasaknya sebagai telur dadar atau telur ceplok, kita bisa langsung memasaknya, meskipun baru saja diambil dari dalam kulkas.

Namun, apakah juga boleh demikian jika kita ingin memasak telur rebus? Apakah telur yang baru dikeluarkan bisa langsung direbus? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

Telur dari kulkas sebaiknya jangan langsung direbus

Potret menyimpan telur di kulkas (pexels.com/Athena Sandrini)

Kamu pasti pernah merebus telur dengan teknik yang tepat dan durasi yang pas, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan. Misalnya seperti matangnya tidak sempurna atau cangkangnya pecah dan isinya berhamburan keluar, padahal tidak terbentur.

Bisa jadi salah satu penyebabnya karena kamu merebus telur yang baru dikeluarkan dari kulkas. Suhu telur dari kulkas masih sangat dingin atau rendah. Saat dimasukkan ke dalam air mendidih, telur akan "kaget," karena ada perubahan suhu yang sangat drastis.

Hal ini bisa membuat cangkang telur pecah saat direbus dan putih telur menempel ke cangkang tersebut saat sudah matang. Nantinya telur jadi sulit dikupas, atau bahkan pecah berantakan sebelum sempat matang.

Diamkan telur pada suhu ruang sebelum merebusnya

Potret merebus telur (vecteezy.com/bigcxlotus)

Sebelum direbus, telur yang disimpan di kulkas sebaiknya dikeluarkan terlebih dahulu dan didiamkan di suhu ruang selama beberapa saat. Ketika uap air keluar dan seperti "berkeringat," tandanya suhu telur sudah stabil dan siap direbus.

Alih-alih dengan air mendidih, sebaiknya telur direbus dengan air biasa atau air hangat, serta apinya yang kecil atau sedang. Suhu yang naik secara bertahap akan membantu telur beradaptasi dengan suhu. Kamu juga bisa menambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan tersebut, agar cangkangnya lebih kuat dan tidak mudah pecah.

Kesimpulannya, telur yang disimpan di kulkas tidak boleh langsung direbus, karena cangkangnya akan retak, bahkan pecah. Hasilnya, telur akan berantakan, air rebusan pun bisa meluber ke segala arah.

Jadi, jika kamu rutin merebus telur setiap harinya, sebaiknya jangan menyimpannya di dalam kulkas, ya! Tujuannya supaya dapat merebusnya secara langsung tanpa "drama."