Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bahan Alami untuk Penyedap Masakan, Pengganti Micin!

ilustrasi memberi MSG pada masakan (pexels.com/olly)
ilustrasi memberi MSG pada masakan (pexels.com/olly)

Sebagian ibu rumah tangga sering menggunakan penyedap rasa agar masakan menjadi enak dan lezat. Monosodium Glutamat (MSG) atau biasa disebut micin menjadi andalannya. Namun penggunaan MSG berdampak negatif pada kesehatan.

Dilansir Healthline, konsumsi monosodium glutamat (MSG) berlebihan dapat menyebabkan kelebihan asam glutamat di otak sehingga stimulasi sel-sel saraf otak menjadi berlebihan. Akibatnya terjadi kerusakan pada otak. Selain itu dampak penggunaan MSG secara rutin adalah hipertensi, sakit kepala, kerusakan saraf, obesitas, hingga kerusakan ginjal.

Agar terhindar dari masalah kesehatan akibat dari penggunaan MSG yang berlebih, kamu perlu menggantinya dengan penyedap rasa alami. Berikut tujuh bahan alami yang dapat digunakan sebagai penyedap rasa.

1. Gula dan garam

Garam (pexels.com/kaboompics)
Garam (pexels.com/kaboompics)

Gula dan garam selalu tersedia di rumah dan dapat dipakai sebagai penyedap masakan, lho. Perpaduan rasa manis dan asin pada masakan dapat menghasilkan rasa gurih sama dengan MSG. 

Cara pemakaian sangat mudah. Bubuhkan gula dan garam pada masakan dengan perbandingan 2:1 maka akan menghasilkan rasa gurih di lidah.

2. Rempah-rempah

Rempah-rempah (pexels.com/monicore)
Rempah-rempah (pexels.com/monicore)

Indonesia kaya akan rempah-rempah dan dapat digunakan sebagai penyedap pengganti MSG. Kombinasi dari beberapa rempah ini bisa meningkatkan cita rasa sehingga merangsang selera makan.

Bawang merah, putih, atau lada adalah bagian dari rempah-rempah yang bisa menstimulus indera perasa sehingga makanan terasa lezat.

3.Kedelai

Kedelai (pexels.com/polina-tankilevitch)
Kedelai (pexels.com/polina-tankilevitch)

Kedelai memiliki kadar protein tinggi sehingga dapat sebagai penyedap. Penggunaan kedelai sebagai penyedap pada masakan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Terutama pada masyarakat Jawa khususnya. 

Menggunakan tempe busuk atau tempe semangit sebagai produk dari kedelai dapat memberi cita rasa lezat, lo. Tambahkan tempe busuk pada sayur lodeh, sayur bobor daun adas, letok, dan lain-lain.

4. Kaldu jamur

ilustrasi kaldu jamur (pexels.com/pixabay)
ilustrasi kaldu jamur (pexels.com/pixabay)

Kaldu jamur atau nutritional yeast adalah penyedap yang terbuat dari jamur. Jamur yang sering dipakai adalah jamur kancing, dan merang.

Menggunakan bubuk kaldu jamur akan memberikan rasa Umami, earthy, dan rasa seperti daging.

Gunakan bubuk jamur pada berbagai masakan seperti sup, orak arik telur, saus pasta, aneka rebusan, baso, dan masakan lainnya.

5. Ikan teri

Ikan teri (Instagram.com/ikanteri545)
Ikan teri (Instagram.com/ikanteri545)

Cita rasa ikan teri yang gurih tidak kalah dengan daging sehingga ikan teri dapat sebagai pengganti MSG atau micin. 

Sebagai penyedap rasa, ikan teri dapat dimasukkan langsung ke dalam masakan. Selain itu dapat dengan cara menggoreng ikan teri hingga kering kemudian dihancurkan dengan blender menjadi bubuk.

Bubuhkan bubuk ikan teri ini setiap masak, maka akan memberikan cita rasa gurih yang kuat.

6. Tomat

Tomat (pexels.com/kaboompics)
Tomat (pexels.com/kaboompics)

Tomat adalah salah satu buah yang dapat dipakai sebagai penyedap karena kandungan asam glutamat. MSG dan tomat sama-sama mengandung asam glutamat. Tetapi pada tomat alami tidak sintetis sehingga aman bagi kesehatan.

Penggunaan tomat sebagai penyedap dapat dimasukkan langsung pada masakan atau dipanggang terlebih dahulu.

7. Kaldu

ilustrasi kaldu (pexels.com/ponyosakana)
ilustrasi kaldu (pexels.com/ponyosakana)

Kaldu dapat diperoleh dengan merebus tulang, daging sapi, ayam, atau kulit udang. Tujuannya untuk mendapatkan sari rasa dari bahan yang direbus tersebut.

Tambahkan air kaldu pada masakan atau makanan sehingga bisa memperkuat atau menambah rasa lezat pada masakan tanpa memakai MSG atau micin.

Demikian ketujuh bahan alami dapat sebagai penyedap masakan.  Kamu bisa menggunakannya untuk alternatif penggunaan MSG.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us