Jamur tiram adalah bahan makanan populer karena rasanya yang lezat dan mudah diolah. Namun, untuk memastikan kualitas dan kesegarannya tetap terjaga, kamu perlu tahu berapa lama jamur tiram disimpan dalam kulkas.
Penyimpanan yang tepat akan menghindari pembusukan dan menjaga tekstur serta rasa jamur tersebut. Sayangnya, banyak orang yang belum tahu metode penyimpanan terbaik untuk jamur tiram. Lantas, berapa lama jamur tiram bisa disimpan di kulkas?
Untuk menjaga kesegaran jamur tiram, kamu perlu memilih metode penyimpanan yang tepat. Salah satu cara terbaik adalah dengan menyimpan jamur tiram dalam kantong kertas atau membungkusnya dengan tisu dapur, lalu meletakkannya di kompartemen utama kulkas.
Penyimpanan metode ini akan membantu menyerap kelembapan berlebih yang dapat mempercepat pembusukan jamur. Dengan cara ini, sirkulasi udara juga lebih baik, yang menghindarkan jamur dari kerusakan.
Suhu kulkas yang ideal untuk menyimpan jamur tiram adalah antara 1 derajat Celcius hingga 4 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan sekitar 90-95 persen. Suhu yang terlalu dingin atau terlalu hangat dapat memperpendek umur simpan jamur. Dengan penyimpanan yang tepat, jamur tiram bisa bertahan 7 hingga 10 hari dalam kulkas.
Banyak orang yang menyimpan jamur tiram langsung di dalam kemasan plastik atau kantong asli tempat mereka membeli. Namun, penyimpanan seperti ini cenderung membuat jamur tiram cepat rusak karena kelembapan yang terperangkap di dalam plastik.
Jamur tiram yang terlalu lembap akan cepat membusuk, mengeluarkan bau gak sedap, dan teksturnya menjadi lebih lembek. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memindahkan jamur tiram ke kantong kertas atau membungkusnya dengan kertas tisu agar kelembapan bisa terserap dengan baik.
Jika kamu menyimpan jamur tiram dalam plastik, umur simpannya cenderung lebih singkat, hanya sekitar 5 hingga 7 hari. Jadi, meski jamur tiram terlihat segar saat pertama kali dibeli, penyimpanan yang salah dapat mengurangi kesegarannya lebih cepat, lho. Pastikan untuk memeriksa kondisi jamur setiap beberapa hari agar gak terbuang sia-sia, ya.
Jika kamu ingin menyimpan jamur tiram untuk waktu yang lebih lama, kamu bisa mempertimbangkan untuk membekukannya. Membekukan jamur tiram dapat memperpanjang umur simpan hingga sekitar satu bulan. Namun, perlu dicatat bahwa membekukan jamur dapat mempengaruhi tekstur dan rasa jamur tersebut, lho.
Sebelum membekukannya, pastikan kamu menyiapkan jamur tiram dengan cara yang tepat, seperti memotongnya sesuai ukuran dan menempatkannya dalam wadah kedap udara untuk mencegah terbentuknya kristal es yang bisa merusak kualitasnya.
Ingat, ya, meski membekukan jamur tiram bisa memperpanjang umur simpannya, tekstur jamur setelah dicairkan mungkin akan sedikit berbeda. Jamur tiram yang dibekukan cenderung lebih lembek, jadi pastikan untuk menggunakannya dalam hidangan yang masih memerlukan tekstur yang lebih lembut, seperti sup atau saus.
Jamur tiram yang disimpan dalam kulkas bisa saja rusak meski sudah disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi jamur tiram secara berkala. Jika kamu melihat adanya perubahan warna yang signifikan, seperti bercak-bercak coklat atau hitam, ini bisa menjadi tanda bahwa jamur sudah mulai membusuk. Selain itu, jamur yang sudah rusak juga akan terasa licin dan berlendir.
Jamur tiram yang berbau gak sedap juga menandakan bahwa mereka sudah gak layak konsumsi. Selalu pastikan untuk memeriksa jamur sebelum menggunakannya dalam masakan. Jika ada keraguan, lebih baik membuang jamur tiram yang sudah rusak agar gak membahayakan kesehatan kamu.
Jadi, berapa lama jamur tiram disimpan dalam kulkas ini sangat bergantung pada cara penyimpanan yang tepat. Pastikan untuk menyimpannya di dalam kantong kertas atau membungkusnya dengan kertas tisu agar kelembapan dapat terserap dan sirkulasi udara berjalan dengan baik, ya.