Tteok alias kue beras asal Korea Selatan ini semakin populer di Indonesia, apalagi setelah banyak muncul dalam drama dan variety show Korea Selatan. Teksturnya yang kenyal dengan rasa gurih pedas dijamin bikin nagih, apalagi kalau diolah jadi tteokbokki. Namun, pernahkah kamu merasa tteok buatanmu terlalu keras atau justru terlalu lembek?
Salah satu kunci sukses bikin tteokbokki ada pada proses merebusnya. Yuk, cari tahu berapa lama waktu ideal untuk merebus tteok biar empuk tapi tetap kenyal!
Sebelum menghitung waktu merebus, pastikan kamu sudah menyiapkan air dalam jumlah cukup banyak. Rebusan air yang melimpah akan membantu tteok untuk matang merata dan tidak saling menempel. Tambahkan sedikit minyak, agar hasilnya lebih licin dan gak lengket satu sama lain.
Kalau kamu membeli tteok dalam bentuk beku, jangan langsung direbus. Sebaiknya rendam dulu pada air suhu ruang sekitar 15–30 menit, agar teksturnya lentur dan tidak mudah pecah saat direbus. Setelah itu, rebus selama 3-5 menit hingga permukaan tteok mengilat dan terasa empuk saat ditekan dengan sendok.
Kalau kamu memakai tteok segar yang belum dibekukan, waktu perebusan bisa lebih singkat, yakni sekitar 2-3 menit saja. Tteok yang sudah matang akan mengapung dan terasa lebih ringan. Jangan sampai merebus terlalu lama atau overcooked, karena bisa bikin teksturnya jadi terlalu lembek dan mudah hancur saat dimasak bersama saus.
Langkah ini sering dilewatkan, padahal penting untuk menghentikan proses pemasakan dan menjaga kekenyalan tteok. Bilas tteok dengan air matang dingin atau air es sesaat setelah direbus, lalu tiriskan. Dengan demikian, tteok tetap kenyal saat dicampur saus tanpa jadi terlalu lembek.
Waktu ideal merebus tteok bergantung pada kondisinya, apakah tteok dalam keadaan beku atau masih segar. Dengan demikian, kamu bisa menyajikan tteok yang kenyal tapi tetap empuk. Happy cooking!