Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret ubi kayu
Potret ubi kayu (pixabay.com/outsideclick)

Intinya sih...

  • Rebus ubi kayu potongan sedang selama 20–30 menit.

  • Potongan besar perlu direbus selama 30–40 menit, agar matang merata.

  • Ubi beku atau tua butuh waktu tambahan, tambahkan garam dan tes kematangan dengan tusuk.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu bingung saat merebus ubi kayu, berapa lama durasi yang tepat untuk menghasilkan kematangan dan tekstur yang sempurna? Banyak orang mengira semua jenis ubi kayu punya waktu rebus yang sama, padahal faktanya berbeda-beda, tergantung bentuk potongan dan kualitasnya.

Kalau terlalu sebentar, hasilnya masih keras dan pahit. Namun, jika terlalu lama, teksturnya bisa hancur dan rasanya jadi tidak enak. Kalau kamu suka membuat camilan atau lauk dari ubi kayu, penting banget untuk memahami durasi merebus yang tepat.

Penentuan waktunya tidak bisa asal tebak, karena rasa, tekstur, dan keamanannya sangat dipengaruhi proses perebusan. Yuk, simak lima poin penting dalam merebus ubi kayu berikut ini, supaya hasilnya empuk, enak, dan aman dikonsumsi!

1. Rebus 20–30 menit untuk ubi kayu yang dipotong sedang

Jika kamu memotong ubi kayu dengan ukuran sedang (sekitar 5–7 cm), waktu rebus yang ideal adalah 20–30 menit. Durasi ini cukup untuk membuat tekstur ubi empuk, tetapi tidak hancur. Air harus benar-benar mendidih sebelum ubi dimasukkan, agar kematangannya lebih merata.

Selama merebus, jaga api tetap sedang, supaya kematangan bagian dalam dan luar seimbang. Kamu bisa mengecek tingkat kematangan dengan menusuk menggunakan garpu atau tusuk sate. Kalau mudah masuk dan tidak keras, tandanya ubi sudah siap.

2. Potongan besar perlu 30–40 menit, agar matang merata

Ubi kayu yang direbus dalam bentuk besar butuh waktu lebih lama. Biasanya 30–40 menit diperlukan untuk memastikan bagian tengah ubi matang sempurna. Pastikan ubi terendam penuh dalam air agar prosesnya optimal.

Sesekali balik posisi ubi, agar semuanya terkena panas secara merata. Jika masih terasa keras di tengah, lanjutkan merebusnya selama beberapa menit. Langkah ini penting, supaya rasa pahit dan racun alami bisa hilang dengan baik.

3. Ubi kayu beku atau tua butuh waktu tambahan

Potret merebus ubi kayu (pixabay.com/werbeguru)

Jika kamu merebus ubi yang sudah disimpan di freezer atau berasal dari jenis yang lebih tua, waktunya bisa lebih panjang. Tambahkan sekitar 5–10 menit dari durasi normal. Ini dilakukan karena teksturnya lebih padat dan butuh panas ekstra.

Gunakan air mendidih sejak awal, agar prosesnya lebih cepat. Hindari membuka tutup panci terlalu sering, agar panas tidak banyak hilang. Dengan cara ini, ubi matang sempurna tanpa terasa keras atau hambar.

4. Gunakan air yang cukup dan tambahkan garam

Pastikan jumlah air cukup untuk merendam ubi sepenuhnya, agar matangnya merata. Garam bisa ditambahkan sedikit untuk membantu proses penyerapan rasa. Selain itu, garam juga dapat membantu mengurangi sisa rasa pahit alami pada ubi kayu.

Air yang kurang akan membuat bagian atas ubi tidak matang sempurna. Jika kamu menggunakan panci kecil, cek air secara berkala. Tambahkan air panas jika mulai surut, supaya proses perebusan tetap stabil.

5. Tes kematangan dengan tusuk atau belah ubinya

Cara termudah memastikan kematangan ubi kayu adalah dengan tes tusuk. Tusukkan garpu ke bagian tengah ubi atau belah sedikit untuk melihat teksturnya. Jika warnanya sudah cerah dan tidak keras, artinya ubi kayu sudah siap disajikan.

Tes ini penting karena ukuran potongan dan jenis ubi bisa memengaruhi waktu rebus. Jangan hanya melihat bagian luarnya saja. Dengan pengecekan langsung, kamu bisa menghindari hasil yang setengah matang atau terlalu lembek.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui ketika merebus ubi kayu. Gunakan durasi 20-30 menit untuk ubi yang tidak terlalu besar. Semoga tips-tips di atas dapat membantumu, ya!

Editorial Team