Berapa Lama Waktu Ideal untuk Memasak Udang?
Udang merupakan salah satu bahan makanan laut yang paling sering diolah sebagai menu rumahan, bahkan jadi hidangan favorit di restoran. Rasanya yang gurih manis dan teksturnya yang kenyal bikin siapa pun jatuh cinta.
Meskipun terlihat simpel, memasak udang ternyata butuh perhatian khusus, lho! Salah sedikit aja, udang bisa jadi alot, kering, atau malah berbau amis.
Salah satu kunci sukses dalam mengolah udang terletak pada durasi memasaknya. Memasak udang terlalu lama akan membuat dagingnya keras dan kehilangan rasa manis alaminya. Sebaliknya, kalau kurang matang, kamu bisa kehilangan cita rasa lezat sekaligus mempertaruhkan keamanan makanan.
Jadi, sebenarnya berapa lama, sih, waktu ideal untuk memasak udang?
1. Kenapa waktu masak udang itu penting?
Udang termasuk bahan yang cepat matang. Protein dalam udang sangat sensitif terhadap panas. Jadi, kalau dimasak terlalu lama, teksturnya bisa langsung berubah jadi keras dan liat. Padahal, udang yang dimasak dengan waktu yang tepat akan terasa lembut, kenyal, dan juicy banget.
Kesalahan paling umum saat masak udang adalah terlalu lama menumis atau merebusnya, karena takut masih mentah. Padahal, semakin lama udang dimasak, bukan makin matang, justru akan makin alot!
2. Ciri udang matang yang ideal
Sebelum bahas waktu ideal untuk memasaknya, mari kita kenali terlebih dulu ciri-ciri udang yang sudah matang sempurna. Berikut di antaranya.
- Warna berubah dari abu-abu transparan menjadi merah muda atau oranye.
- Dagingnya tampak putih pekat dan buram, bukan transparan.
- Bentuk tubuh udang sedikit menggulung membentuk huruf “C.” Kalau udang melengkung terlalu ketat seperti huruf “O,” itu tandanya udang sudah terlalu matang.
- Tekstur kenyal, tapi masih lembut saat digigit.
3. Waktu ideal memasak udang berdasarkan metodenya
Durasi memasak udang akan berbeda-beda tergantung dari cara masaknya. Ini dia panduan umumnya.
1. Tumis atau goreng cepat.
Waktu ideal: 2-4 menit.
Tumis udang di atas api sedang-tinggi, cukup sampai berubah warna dan matang merata. Jangan lupa bolak-balik, agar udang matang sempurna!
2. Rebus atau blansir.
Waktu ideal: 3-5 menit.
Masukkan udang ke dalam air mendidih, tunggu sampai mengapung dan warnanya berubah. Jangan rebus udang terlalu lama, ya.
3. Kukus.
Waktu ideal: 5-7 menit menit.
Kukus dengan api sedang. Pastikan uap panas menyentuh udang secara merata. Cocok untuk kamu yang ingin hasil lebih lembut.
4. Bakar atau panggang.
Waktu ideal: 3-5 menit per sisi.
Balik udang setelah satu sisi matang agar kedua sisi matang merata dan gak kering.
5. Masak dalam sup atau kuah.
Waktu ideal: masukkan udang di tahap akhir dan masak sekitar tiga menit.
Karena kuah biasanya dimasak lama, udang sebaiknya dimasukkan menjelang akhir agar tidak overcooked.
4. Tips tambahan agar udang tetap juicy
Ada beberapa tips tambahan, agar olahan udang buatanmu tetap juicy dan nikmat saat disantap. Berikut di antaranya.
- Jangan masak udang langsung dari kondisi beku. Cairkan dulu udangnya, agar bisa matang merata dan tidak berair.
- Marinasi sebentar sebelum dimasak bisa membantu memperkaya rasanya, tetapi jangan terlalu lama, karena bisa merusak teksturnya.
- Gunakan api sedang agar udang tidak gosong di luar, tapi masih mentah di dalam.
5. Olahan udang yang nikmat dan menggugah selera
Udang merupakan salah satu seafood yang versatile banget, sehingga kamu bisa mengolahnya jadi berbagai hidangan seperti udang saus padang, udang goreng tepung, tumis udang bawang putih, sup udang bening, udang bakar madu, pasta aglio olio dengan udang. Bisa diolah jadi apa saja, tapi kuncinya tetap sama, yakni jangan terlalu lama masaknya.
Memasak udang sebenarnya mudah, tetapi butuh perhatian ekstra soal durasi. Asal kamu tahu waktu yang tepat dan cara mengenali tingkat kematangan udang, hasil masakanmu dijamin lebih enak dan bikin nagih.
Jadi, mulai sekarang, jangan asal tumis atau rebus udang kelamaan, ya! Cukup beberapa menit aja, dan kamu bisa nikmati udang empuk, gurih, dan juicy di setiap gigitan!
