Bolehkah Mencuci Chasen Matcha dengan Spons dan Sabun?

Singkatnya, chasen matcha bisa diartikan sebagai alat pengocok matcha yang terbuat dari bambu. Namun, secara lebih lengkap dapat dijelaskan bahwa chasen adalah alat yang dibuat dari sebatang bambu tunggal yang dilengkapi dengan puluhan hingga ratusan helai bambu yang melengkung dan lentur.

Proses pembuatan chasen matcha terbilang cukup rumit dan sangat hati-hati serta dilakukan dengan peralatan sederhana oleh para pengrajin terampil. Tak heran, jika kemudian chasen bambu yang dibuat secara tradisional memiliki harga yang lebih mahal.

Meskipun harga chasen matcha bisa terbilang mahal, namun alat ini merupakan alat terbaik untuk mencapur bubuk matcha dengan air karena dapat mempertahankan keaslian rasa dan teksturnya. Selain itu, chasen juga mencerminkan ketelitian, ketenangan, dan penghormatan terhadap seni meracik teh seperti dalam tradisi minum teh di Jepang.

Karena dibuat dari bambu alami dengan proses pengerjaan yang detail, chasen matcha harus dicuci dengan cara yang tepat, tidak boleh menggunakan spons dan sabun seperti mencuci peralatan dapur pada umumnya.

Menggosok chasen dengan spons dapat merusak helai-helai bambu yang tipis dan halus, begitu pun jika mencucinya dengan sabun. Selain bambunya dapat rusak karena kandungan bahan kimia pada sabun, aroma sabun juga bisa menempel pada chasen. Karenanya, mencuci chasen matcha dengan spons dan sabun perlu dihindari agar chasen tidak mudah rusak dan aroma serta rasa matcha tetap lezat tanpa terganggu aroma sabun yang menempel.

Meskipun cara mencuci chasen matcha yang telah digunakan berbeda dengan mencuci perlatan dapur pada umumnya, tapi tidak terlalu sulit, kok. Kamu hanya perlu merendam chasen dalam wadah berisi air hangat bersih selama 30 detik sampai 1 menit. Selain memudahkan untuk melonggarkan sisa bubuk matcha yang menempel, perendaman dengan air hangat juga membantu bambu tetap lembat sehingga tidak cepat kering dan rapuh.

Setelah direndam, bilas chasen dibawah air mengalir dengan cara diputar lembut agar sisa bubuk matcha benar-benar hilang. Untuk membuat chasen mudah dibersihkan dan tidak berjamur, pastikan juga langsung mencucinya segera setelah digunakan, ya.

Hal lain yang tidak kalah penting setelah menggunakan chasen matcha adalah mengeringkannya setelah dibilas. Sebaiknya, letakkan chasen di atas chasen stand (chasen kusenaoshi) agar bentuk aslinya tetap terjaga dan mencegah air berlebihan mengendap, dengan begitu chasen tidak akan berjamur.

Sebelum dibiarkan mengering, chasen yang masih basah juga bisa di lap terlebih dahulu dengan kain. Cara ini dapat membantu proses pengeringan lebih cepat. Setelah dirasa sudah benar-benar kering, simpan chasen di tempat sejuk dan tidak lembap, hindari menyimpan chasen ke dalam kemasan karena dapat membuatnya kembali ke bentuk semula.

Mencuci chasen matcha sangatlah mudah, tidak perlu dicuci menggunakan spons dan sabun karena dapat membuatnya cepat rusak. Dengan mengetahui cara mencuci, mengeringkan, dan menyimpan chasen matcha yang benar, hasil matcha yang dibuat pastinya akan lebih nikmat.