Cara Makan Buah Manggis yang Benar, Nutrisi Didapat Maksimal

Saat memilih manggis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa buah yang kamu pilih sudah matang. Buah manggis yang matang bagian kulit luarnya berwarna ungu tua dengan sedikit kilau. Cobalah tekan kulit buahnya dengan lembut. 

Nah, biasanya buah yang sudah matang akan terasa cukup keras, tetapi sedikit lembut saat ditekan. Jangan pilih manggis yang terlalu keras atau terlalu lunak, karena dapat menandakan bahwa buah belum matang atau sudah terlalu lama disimpan.

Di samping itu, hindari memilih manggis dengan kulit yang mulai mengering atau cenderung terlalu keras. Ini dapat menandakan bahwa buah tersebut sudah mulai busuk atau terlalu tua untuk dikonsumsi.

Buah manggis yang masih segar juga seharusnya mempunyai batang hijau di bagian atasnya. Pilih manggis dengan batang yang masih terlihat segar dan hijau untuk mendapatkan buah dengan kualitas terbaik, ya.

Saat kamu memilih manggis, penting untuk memeriksa kulit luarnya dengan saksama. Pastikan gak ada cacat, seperti retakan, noda hitam, atau tanda-tanda pembusukan. Kulit manggis yang rusak mengindikasikan bahwa buah di dalamnya juga rusak.

Retakan pada kulit bisa menyebabkan daging buah terkena udara luar, yang akan mempengaruhi rasa dan kesegarannya, lho. Jadi, pilihlah manggis yang kulitnya halus dan bersih untuk memastikan daging buahnya dalam kondisi prima.

Oh iya, selain memeriksa kulit, kamu juga perlu menghindari buah dengan bau gak sedap. Aroma buah manggis yang terlalu menyengat bisa menjadi tanda bahwa buah tersebut sudah gak layak konsumsi. Dengan memperhatikan beberapa faktor ini, kamu dapat memastikan bahwa buah manggis yang kamu pilih masih segar dan siap untuk dinikmati.

Setelah memperoleh manggis yang matang, cara berikutnya adalah membuka buah tersebut dengan hati-hati. Kulit manggis cukup tebal dan keras, tetapi kamu harus berhati-hati saat memotongnya agar gak merusak daging putih yang ada di dalamnya.

Langkah terbaik untuk membuka manggis adalah dengan memakai pisau bergerigi. Buatlah sayatan di sekeliling buah di bagian tengah, tepat seperti membelah garis khayal di sekitar buah. Pastikan untuk gak menekan terlalu dalam, cukup 1—2 milimeter saja agar gak merusak daging buah di dalamnya.

Pisau yang terlalu dalam akan merusak daging buah yang lembut dan berair, yang bisa mengurangi kenikmatan makan manggis. Saat kamu membuat sayatan, putar buah secara perlahan dan terus buat garis lurus sampai seluruh bagian kulit terpotong. Jangan terburu-buru, karena sayatan yang tepat akan membuat proses pembukaan buah lebih mudah.

Dengan membuka kulit manggis memakai tangan, bentuk buah manggis cenderung ikut terkoyak. Hal ini tentu dapat mengurangi nikmatnya makan manggis, kan? Selain itu, cara ini juga cenderung membuat buah tergencet dan air buah jadi terbuang sia-sia. Nutrisi yang didapat jadi gak maksimal, deh.

Seusai membuat sayatan pada kulit manggis, langkah selanjutnya adalah membuka buah tersebut. Pegang manggis dengan kedua tangan dan dengan lembut putar bagian atas dan bawah buah secara berlawanan arah, seperti memutar tutup botol itu, lho.

Nah, kalau buah sudah cukup matang, kulitnya akan mudah terbelah dan kamu dapat melihat daging buah berwarna putih di dalamnya. Segmen-segmen daging manggis yang menyerupai jeruk ini tentu siap untuk diambil.

Ketika membelah manggis, lakukan dengan hati-hati agar gak ada daging buah yang rusak, ya. Daging buah manggis sangat lembut dan mudah terpengaruh kalau kulitnya dibuka kasar. Setelah terbuka, kamu akan melihat beberapa segmen daging buah. Segmen ini bisa langsung dimakan atau disimpan dalam mangkuk jika kamu ingin menyajikannya dalam jumlah banyak.

Cara makan buah manggis yang benar dan paling sederhana adalah mengonsumsinya dalam keadaan segar. Setelah kamu membuka buahnya, kamu bisa langsung menyantap daging putihnya.

Segmen-segmen daging manggis biasanya berair dengan rasa manis dengan sedikit asam. Rasanya sering digambarkan sebagai perpaduan antara buah persik, jeruk, dan sedikit aroma bunga. Kalau suka rasa buah yang kompleks, manggis adalah pilihan yang sempurna.

Kalau ingin mendapatkan nutrisi maksimal dari manggis, kamu dapat mengerok sedikit kulit dalam manggis dan dimakan bersama dengan manggis. Dalam laman Healthline, kandungan antioksidan katekin serta xanton banyak terdapat pada kulit bagian dalam manggis, lho. 

Tak hanya kulit dalam manggis dan buahnya, sebenarnya biji manggis pun mempunyai kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh, nih. Dari Repositori Universitas Negeri Malang  2013, biji buah manggis mengandung amilum protein lipida glikosida tanin dan flavonoida yang baik untuk tubuh. Jadi, makan buah manggis bersama dengan kulit bagian dalam dan bijinya juga, ya.

Selain dinikmati secara langsung, manggis juga dapat menjadi tambahan yang menyegarkan dalam berbagai hidangan. Kamu bisa memotong manggis dan menambahkannya ke dalam salad buah tropis bersama dengan buah-buahan lain seperti nanas, pepaya, atau kiwi. Rasa manis dan segar pada manggis akan memberikan keseimbangan yang sempurna pada hidangan yang asam atau segar. 

Selain itu, manggis juga dapat dijadikan bahan dasar smoothie untuk memberikan rasa manis alami dan tekstur lembut pada minuman. Kalau suka bereksperimen dalam memasak, tambahkan juga manggis ke dessert, seperti sorbet, kue tar buah, atau puding. 

Setelah mengetahui cara makan buah manggis yang tepat, kamu jadi bisa memaksimalkan nutrisi pada buah ini. Jadi, gak hanya mendapatkan segar dan enaknya manggis, kamu pun bisa mendapatkan nutrisinya secara maksimal. Yuk, langsung praktik caranya!