7 Cara Memilih Kurma yang Alami Tanpa Tambahan Gula

Tekstur kurma alami biasanya sedikit keriput dan tidak terlalu mengilap. Jika kurma terlihat sangat mengilap dan basah, ada kemungkinan kurma tersebut telah diberi tambahan sirup atau gula.

Selain itu, warna kurma alami cenderung tidak terlalu pekat dan tidak terlalu terang. Warna yang terlalu mencolok bisa menjadi indikasi adanya tambahan pemanis atau bahan pengawet.

Jika kamu membeli kurma dalam kemasan, jangan lupa membaca daftar komposisi pada labelnya. Kurma alami seharusnya hanya mengandung satu bahan, yakni kurma itu sendiri.

Jika terdapat tambahan seperti glukosa, fruktosa, sirup jagung, atau bahan pengawet, sebaiknya pilih kurma lain yang lebih alami. Baca juga komposisi dalam Bahasa Inggrisnya, supaya lebih detail dan akurat.

Pasalnya, di beberapa kemasan, komposisinya berbeda antara Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Inggris tercantum kandungan sirup, sedangkan dalam Bahasa Indonesia tidak dicantumkan. 

Kurma yang alami teksturnya kering, tetapi tetap lembut saat digigit. Jika kurma terasa sangat lengket atau basah, bisa jadi ada tambahan gula atau sirup yang sengaja ditambahkan untuk meningkatkan rasa manisnya.

Untuk memastikan kealamiannya, coba remas sedikit kurma dengan tangan. Jika tangan terasa lengket setelahnya, sebaiknya hindari kurma tersebut, karena bisa jadi dilapisi gula. 

Kurma memang memiliki rasa manis alami, tetapi manisnya tidak berlebihan dan cenderung memiliki rasa karamel yang khas. Jika kamu merasa kurma terlalu manis seperti permen, bisa jadi kurma tersebut telah diberi tambahan pemanis.

Cobalah membeli kurma dalam jumlah kecil terlebih dahulu untuk mencicipi rasanya sebelum membelinya dalam jumlah besar. Kemudian, bagian luar kurma sebenarnya tidak terlalu manis.

Setelah digigit, bagian tengahnya baru terasa manis. Jika bagian luarnya sudah terasa manis tanpa digigit, artinya  kurma tersebut sudah diberi lapisan gula. 

Beberapa merek kurma kini telah mencantumkan label "natural," "tanpa tambahan gula," atau "100 persen kurma alami" pada kemasannya.

Pilihlah kurma dengan label tersebut untuk memastikan kamu mendapatkan produk yang benar-benar alami. Namun, tetap pastikan membaca daftar komposisi, agar tidak tertipu dengan klaim yang tidak sesuai. Harus detail!

Membeli kurma dari pedagang atau toko yang terpercaya juga sangat penting. Pilih toko yang dikenal menjual produk berkualitas dan tidak menambahkan bahan tambahan yang tidak perlu. Jika memungkinkan, beli kurma langsung dari produsen yang mengedepankan kualitas dan keaslian produknya.

Beberapa jenis kurma lebih jarang diberi tambahan gula dibandingkan yang lain. Kurma ajwa, kurma medjool, dan kurma sukari biasanya lebih alami dibandingkan kurma yang sudah diproses atau dikemas dalam bentuk olahan. Cobalah memilih kurma yang dijual dalam keadaan utuh tanpa tambahan bahan lain.

Memilih kurma yang alami tanpa tambahan gula memang memerlukan ketelitian. Dengan memerhatikan tekstur, warna, rasa, serta membaca label kemasan, kamu bisa mendapatkan kurma yang lebih sehat dan alami.

Jika memilih kurma yang tepat, kamu bisa menikmati manfaat kurma secara maksimal tanpa khawatir akan tambahan gula yang tidak perlu. Selamat berburu kurma untuk Ramadan!