Satai merupakan makanan yang tak asing di lidah masyarakat Indonesia. Bahan baku untuk dagingnya pun beragam seperti ayam, sapi, kambing, kerang, hingga telur puyuh. Nah di Korea Selatan, ada pula kuliner serupa yang dikenal dengan nama dakkochi.
Apa sih keunikan dari satai ala Korea ini? Yuk, langsung saja simak ulasannya di bawah ini!
Dalam penamaan internasionalnya, dakkochi dijuluki sebagai Korean grilled chicken skewers. Pasalnya, satai tersebut memang menggunakan bahan baku berupa daging ayam. Lebih lanjut, secara etimologi, kata dak dalam dakkochi pun memang bermakna ayam dalam bahasa Korea.
Secara umum, proses pembuatan dakkochi serupa seperti satai pada umumnya. Kendati demikian, bumbu marinasi pada dakkochi memiliki ciri khas berupa penggunaan buah pir. Tepatnya, pir tersebut adalah pir asia yang mempunyai kandungan air lebih banyak daripada pir yang umum dipakai dalam kuliner Barat.
Sebab ragam bahannya, dakkochi pun menyuguhkan cita rasa akhir yang terbilang unik. Ada cita rasa gurih dari daging ayam yang dipadukan dengan manisnya buah pir. Tak hanya itu, cita rasa pedas pun dapat ditambahkan melalui gochujang (pasta cabai khas Korea).
Satai ayam khas Korea ini umumnya dilahap sebagai camilan. Akan tetapi, sebab mengenyangkan dan bernilai gizi tinggi, dakkochi pun kerap dijadikan menu utama ataupun menu pendamping. Dakkochi tersebut lazim dinikmati bersama nasi hangat.
Usut punya usut, dakkochi rupanya adalah salah satu jajanan pasar yang populer di Korea Selatan. Oleh sebab itu, satai ayam ini agaknya tak susah dijumpai dijajakan di kaki lima. Selain itu, dakkochi pun umum dilahap sebagai anju (makanan pendamping untuk minuman beralkohol).
Wah, terlihat menarik ya? Jika kamu mau membuat satai ayam, coba deh tambahkan juga buah pir agar cita rasanya lebih kaya. Selamat mencoba!