Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Plus Minus Menyimpan Ceremonial Matcha di Dalam Lemari Dapur

ilustrasi menyimpan ceremonial matcha di dalam lemari dapur (pexels.com/Anna Shvets)

Punya bubuk ceremonial matcha di rumah memang bikin semangat buat bikin minuman sehat kapan saja. Tapi, kamu pernah bingung gak sih mau simpan bubuk matcha ini di mana supaya tetap awet, kualitasnya gak turun, dan rasanya tetap enak?

Banyak orang yang menyarankan untuk diletakkan di kulkas, tapi ada juga yang merasa lebih praktis kalau disimpan di lemari dapur. Nah, sebenarnya kedua tempat ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, lho!

Sebelum kamu memutuskan, penting banget tahu pro dan kontra dalam hal penyimpanan matcha. Di dalam artikel ini, akan dibahas kelebihan dan kekurangan penyimpanan matcha di lemari dapur supaya kamu bisa pilih tempat yang paling pas buat simpan matcha favoritmu. Yuk, simak semua alasannya di bawah ini ya!

1. Mudah diakses untuk penggunaan harian

ilustrasi membuat matcha (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menyimpan ceremonial matcha di dalam lemari dapur bisa memberikan keuntungan besar dari segi kemudahan akses, terutama bagi kamu yang rutin mengonsumsi matcha setiap hari sebelum memulai aktivitas atau pekerjaan.

Letaknya yang strategis membuat bubuk matcha bisa langsung diambil tanpa perlu repot membuka kulkas atau mencari-cari di tempat penyimpanan lain. Tapi dengan catatan, kondisi lemari yang digunakan bersih, sejuk, kering, dan jauh dari sumber panas. 

2. Terhindar dari adanya kondensasi

ilustrasi menyimpan ceremonial matcha di dalam kulkas (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Bubuk ceremonial matcha yang sering keluar-masuk kulkas sangat rentan terkena proses kondensasi atau mengembun akibat adanya perubahan suhu mendadak antara dingin dan hangat.

Proses kondensasi ini dapat menyebabkan kelembapan masuk ke dalam wadah, sehingga membuat bubuk matcha menggumpal dan menurunkan kualitasnya secara drastis. Dengan menyimpannya di lemari dapur yang kering dan bersuhu stabil, kamu bisa mencegah terbentuknya embun tersebut.

3. Tidak menyerap bau makanan di dalam kulkas

ilustrasi mengambil ceremonial matcha dari lemari dapur (freepik.com/cookie_studio)

Salah satu keuntungan lain tidak menyimpan bubuk ceremonial matcha di dalam kulkas adalah tidak menyerap bau makanan lain. Matcha memiliki sifat higroskopis, yang memiliki arti mudah menyerap kelembapan dan aroma tajam dari lingkungan sekitarnya.

Di dalam kulkas, aroma menyengat dari makanan seperti bawang, durian, atau sisa masakan bisa dengan mudah meresap ke dalam bubuk matcha jika wadahnya tidak benar-benar kedap udara. Hal ini tentu akan mengganggu cita rasa alami matcha.

Dengan menyimpannya di dalam lemari dapur yang bersih, sejuk, dan terpisah dari bahan makanan beraroma kuat, kamu bisa tetap menjaga keaslian cita rasa ceremonial matcha sehingga kualitas rasanya akan sangat terjaga. 

4. Suhu tidak stabil dan dekat dengan sumber panas

ilustrasi ceremonial yang mengalami oksidasi menjadi kecoklatan (pexels.com/Samer Daboul)

Dapur adalah tempat paling rawan terjadinya fluktuasi suhu akibat aktivitas memasak sehari-hari, seperti merebus, menggoreng, atau memanggang. Jika bubuk ceremonial matcha milikmu disimpan di dalam lemari yang dekat dengan kompor atau oven, suhu tinggi dari bisa merambat ke area lemari penyimpanan dan membuat matcha teroksidasi.

Inilah salah satu risiko utama menyimpan ceremonial matcha di lemari dapur, terutama jika letaknya berdekatan dengan kompor, oven, atau sumber panas lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa lokasi lemari penyimpanan jauh dari sumber panas dan cahaya agar kualitas matcha tetap terjaga.

5. Adanya kelembapan tinggi di sekitar area masak

ilustrasi tekstur bubuk ceremonial matcha yang menggumpal (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Saat memasak, uap dari panci atau wajan yang panas bisa meningkatkan kelembapan udara di dapur secara signifikan. Jika ceremonial matcha disimpan di lemari yang berada di dekat area tersebut, pasti ada risiko uap masuk ke dalam wadah, terutama jika wadah yang digunakan bukan wadah kedap udara.

Adanya kelembapan yang berlebih ini bisa menyebabkan bubuk matcha menggumpal, kehilangan teksturnya yang halus, bahkan berisiko tumbuh jamur jika disimpan terlalu lama dalam kondisi tersebut.

Dengan memahami pro kontra menyimpan ceremonial matcha di dalam lemari dapur, kamu bisa menentukan pilihan penyimpanan yang paling sesuai dengan kondisi rumahmu. Pilih tempat penyimpanan yang tepat untuk menikmati rasa, kualitas, dan manfaat matcha terbaik setiap hari.

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us