7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Diet

Buah ini kaya vitamin, tapi tinggi fruktosa, nih!

Mengontrol asupan gula adalah salah satu langkah yang sangat penting saat berusaha menurunkan berat badan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memilih buah-buahan yang rendah gula alami. Mengonsumsi buah yang rendah gula sangat membantu dalam menurunkan berat badan.

Namun, nyatanya tidak semua buah memiliki kandungan gula yang rendah. Walaupun menyehatkan, beberapa buah tinggi gula berikut ini sebaiknya dihindari jika sedang diet.

1. Anggur

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah anggur (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Anggur adalah salah satu buah yang memiliki kandungan gula alami cukup tinggi. Rasa manis dari anggur ini berasal dari fruktosa. Mengonsumsi sejumlah anggur dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Hal ini sangat berpengaruh apabila kamu sedang menjalani diet dan ingin menurunkan berat badan.

Jika sedang berusaha untuk mengurangi asupan gula atau menjalani diet rendah karbohidrat, sebaiknya konsumsi anggur dalam porsi yang terbatas. Walau tampak menyehatkan, buah yang rasanya enak ini tidak cocok dikonsumsi terlalu banyak saat diet.

2. Pisang

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah pisang (pexels.com/Dom J)

Pisang merupakan salah satu buah yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia.  Selain mudah dikupas, pisang juga memiliki rasa manis khas yang membuat buah ini disukai banyak orang. Mayoritas gula dalam pisang adalah fruktosa, sukrosa, dan glukosa, yang semuanya adalah jenis gula alami.

Selama ini pisang sering kali menjadi primadona bagi mereka yang sedang menjalani diet. Hal ini karena pisang mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, yang dapat memengaruhi tingkat energi dan kadar gula darah. Namun, tingginya gula alami pada pisang membuatmu sebaiknya mengonsumsi dalam jumlah terbatas jika sedang mencoba menurunkan berat badan.

3. Kurma

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah kurma (pexels.com/Naim Benjelloun)

Kurma adalah buah-buahan kering yang sangat manis dan sering dikonsumsi sebagai camilan atau tambahan dalam berbagai hidangan. Kurma memiliki rasa manis yang kuat karena mengandung tingkat gula yang tinggi, khususnya fruktosa dan glukosa.

Kandungan gulanya yang tinggi membuat kurma sering kali dihindari oleh orang yang memiliki masalah gula darah atau yang berusaha mengurangi asupan gula. Sebenarnya kurma juga mengandung serat, potassium, vitamin, dan mineral lainnya yang bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi kurma terlalu banyak saat menjalani diet.

Baca Juga: 5 Buah Rendah Kalori Terbaik untuk Kesehatan, Bisa Bantu Proses Diet

4. Nanas

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah nanas (pexels.com/Karolina Graboswka)

Nanas adalah salah satu buah tropis yang rasanya enak dan menyegarkan. Namun, bagi mereka yang sedang berusaha menjalani diet dan mencoba menurunkan berat badan, nanas mungkin bukan pilihan terbaik. Ini karena nanas terkenal dengan kandungan gula alami yang sangat tinggi.

Mengonsumsi nanas dalam jumlah besar dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Hal ini dapat mengganggu upaya penurunan berat badanmu. Bagi mereka yang sedang berusaha mengendalikan asupan gula atau karbohidrat, sebaiknya mengonsumsi nanas secukupnya atau memilih buah lain yang memiliki kandungan gula yang lebih rendah.

5. Ceri

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah ceri (pexels.com/Jane Doan)

Ceri adalah buah yang lezat dan memiliki rasa manis yang khas. Meskipun ukurannya kecil, ceri mengandung gula yang cukup tinggi. Gula dalam ceri terutama berupa fruktosa dapat memengaruhi gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Bagi mereka yang memiliki masalah dengan gula darah atau sedang berusaha menurunkan berat badan, disarankan untuk membatasi konsumsi ceri. Kamu dapat memilih buah lain yang memiliki kandungan gula yang lebih rendah ketika sedang menjalankan diet.

6. Mangga

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah mangga (pexels.com/Roman Odintsov)

Mangga adalah buah tropis yang lezat dan terasa manis dengan sensasi asam yang khas. Sayangnya, rasa manis mangga juga disebabkan oleh kandungan gula alami yang terbilang tinggi. Fruktosa adalah jenis gula utama yang terdapat dalam buah mangga.

Meskipun mangga juga mengandung serat dan nutrisi penting lainnya, mengonsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan tingginya asupan gula harian. Oleh karena itu, jika ingin menjaga asupan gula atau karbohidrat, sebaiknya konsumsi mangga dengan bijak dan sesekali saja.

7. Leci

7 Buah Tinggi Gula yang Sebaiknya Dihindari saat Menjalani Dietilustrasi buah leci (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Leci merupakan buah tropis yang memiliki rasa manis dan tekstur yang unik. Meskipun buah ini rasanya sangat lezat, leci juga mengandung gula alami yang cukup tinggi. Fruktosa atau gula alami  dalam leci dapat berdampak pada gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Apabila memiliki penyakit gula darah atau sedang berusaha untuk menjaga berat badan, penting untuk mengonsumsi leci dalam jumlah terbatas dan tidak berlebihan. Meskipun leci kaya serat dan vitamin C, membatasi konsumsi buah ini dapat membantu menjaga asupan gula harian dalam batas yang sehat.

Siapa sangka terdapat banyak buah yang tinggi kandungan gula alami, sehingga perlu dihindari atau dikurangi saat diet. Padahal beberapa buah di atas sering kali menjadi menu diet yang menyehatkan. Well, mulai saat ini coba kurangi, ya!

Baca Juga: 8 Buah yang Kurang Cocok Dikonsumsi Saat Diet, Batasi Asupannya

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Hella Pristiwa
  • Bayu Nur Seto
  • Retno Rahayu

Berita Terkini Lainnya