6 Fakta Egg Tart, Kue dari Hong Kong yang Terinspirasi Custard Tart

Mendengar dim sum, pasti teringat chinese food, karena makanan ini berasa dari tanah Tiongkok. Dim sum terdiri dari beberapa jenis seperti siu mai, har gaw, wonton, yang biasanya berisi daging-dagingan. Di restoran dim sum, ada satu menu penutup yang biasanya disajikan yaitu, egg tart. Mulanya, egg tart ini berasal dari custard tart milik Inggris, yang kemudian dimodifikasi sesuai chinese food.
Egg tart ini banyak ditemukan di Hong Kong, China, dan Makau. Pecinta kue, pasti tak asing, dong dengan kue berisi krim telur ini? Mau tahu lebih lanjut terkait egg tart ini? Simak artikel berikut, ya!
1. Tak hanya di Hong Kong, Egg Tart juga terkenal di China dan Makau

Salah satu makanan yang patut dicoba ketika mengunjungi Hong Kong adalah egg tart. Di Hong Kong, makanan penutup ini disebut dengan dan tat, dan merupakan turunan dari custard tart dari Inggris. Melansir The Woks of Life, chinese egg tart ini terkenal di Hong Kong, Makau, dan juga China.
Egg tart adalah kue tar dari flaky pastry yang dibentuk melingkar dengan diameter kurang lebih tiga inci, lalu di dalamnya diisi filling berupa custard telur yang lembut, manis, dan milky. Egg tart biasanya disajikan di restoran dim sum atau di toko kue.
2. Awalnya, koki China melihat cara masak custard tart oleh koki dari Inggris

Egg tart diduga adalah turunan dari British custard tart. Dilansir laman SCMP dan Washington Post, pada abad ke-19, custard tart berkembang menjadi bagian dari kultur afternoon tea di Inggris. Pada tahun 1920, orang Inggris memperkenalkan custard tart di kota yang berada di China bagian utara, yang sekarang disebut dengan Guangzhou. Kota tersebut terletak di Pearl River, dan menjadi pelabuhan perdagangan internasional sejak tahun 1700, lebih lanjut, kota ini juga dekat dengan Hong Kong. Sehingga banyak orang asing yang berada di sana.
Para taipan asing yang tinggal di kota tersebut tidak makan makanan khas China, sehingga mereka membawa koki sendiri untuk memasak makanan western, salah satunya adalah custard tart. Koki lokal yang membantu koki dari Inggris tersebut memperhatikan cara koki Inggris memasak custard tart kemudian mereka mencoba membuat custard tart ala mereka sendiri dengan kemampuan membuat dim sum pastry yang mereka miliki.
3. Koki dari China pun mengembangkan custard tart sesuai lidah mereka

Custard tart ala Inggris menggunakan custard powder untuk membuat isian tar-nya, hal ini tak familiar bagi para koki lokal karena custard powder ini adalah produk orang Barat dan mahal karena harus diimpor dulu. Koki lokal pun akhirnya membuat isian sendiri yang cukup mirip dengan custard, yang terbuat dari telur, susu, dan gula.
Selain itu, koki lokal China ini juga mengganti kulit kue tar yang menggunakan short crust pastry menjadi flaky pastry. Flaky pastry adalah kulit pastry yang biasa digunakan untuk membuat dim sum seperti barbecue pork puffs.
Setelah para koki menemukan resep membuat egg tart yang enak dan sesuai di lidah lokal, mereka pun membuka toko kue dan menjualnya. Dari situ, custard tart tak hanya bisa dinikmati oleh orang Inggris saja, tetapi juga orang lokal bisa menikmati custard tart yang bernama egg tart. Tak ayal, egg tart populer di China bagian utara.
4. Setelah Perang Dunia II, egg tart masuk ke Hong Kong

Egg tart masuk ke Hong Kong setelah Perang Dunia II di tahun 1945. Setelah Perang Dunia II, orang-orang kanton yang kaya pindah ke Hong Kong, dan mereka membawa koki-koki mereka untuk pindah ke Hong Kong.
Para koki sudah memunyai keahlian dalam membuat egg tart. Dari situlah, egg tart berkembang di Hong Kong, beberapa koki membuat toko roti dan kafe lalu menjual egg tart. Restoran dim sum pun juga mulai menjual egg tart sebagai hidangan penutup.
5. Terdapat dua jenis egg tart ditinjau dari kulitnya

Awalnya, egg tart ini berbentuk melingkar, namun di tahun 1930-an berubah menjadi bergerigi seperti bunga, hal tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen. Egg tart dari Hong Kong memiliki dua tipe. Tipe pertama adalah bagian kulitnya terbuat dari flaky crust, yang membutuhkan dua hari untuk membuatnya dan disajikan dengan dim sum. Sedangkan, tipe kedua adalah terbuat dari short crust yang membuatnya lebih cepat dan lebih mudah.
Isian dari egg tart adalah campuran dari susu, telur, dan gula. Isian tersebut memberikan rasa creamy dengan tekstur kental dan rasa telur yang kuat.
6. Ternyata, egg tart Hong Kong dan Makau ada perbedaan, lho!

Walaupun sama-sama di Asia Timur, egg tart dariHong Kong dan Makau berbeda, lho! Egg tart di Makau dipengaruhi oleh egg tart dari Portugis bernama Pasteis de nata, yang diduga juga turunan dari curtard tart dari Inggris.
Makau dulu adalah wilayah koloni miliki Portugis dari tahun 1557 hingga 1999, sehingga budaya Portugis beserta kulinernya pun ‘diimpor’ ke Makau. Melansir Foodicles dan Macao News, egg tart dari Makau, yang disebut dengan po tat, memunyai kulit kue tart yang kasar, renyah, lebih creamy, dan berkaramel sedangkan egg tart versi Hong Kong memunyai tekstur yang lebih halus dan lebih memunyai rasa yang ringan dibandingkan dengan egg tart dari Makau.
Di balik manis-nya egg tart ala Hong Kong ternyata ada pengaruh budaya Barat di dalamnya. Rasa yang manis, creamy, dan telur yang khas ini membuat egg tart banyak disukai oleh orang-orang. Adakah dari kalian yang suka dengan egg tart?