5 Olahan Daun Talas, Jadi Pendamping Nasi hingga Camilan Lezat

Hidangan tradisional populer di berbagai negara lho

Talas menjadi salah satu umbi-umbian yang kerap diolah menjadi beragam kuliner. Ternyata bukan hanya umbi, tapi batang dan daunnya pun dapat dikonsumsi. Beberapa negara pun menjadikan olahan daun talas sebagai hidangan tradisional yang lezat.

Berikut ini lima olahan daun talas dari berbagai daerah yang bisa menjadi inspirasi menu makan di rumah. Gak selalu menjadi pendamping nasi, tapi juga bisa jadi camilan lezat, lho. Yuk simak!

1. Laing

5 Olahan Daun Talas, Jadi Pendamping Nasi hingga Camilan Lezatilustrasi laing (angsarap.net)

Laing menjadi kuliner tradisional khas Filipina, tepatnya daerah Bicol. Bahan dasarnya daun talas dan santan. Biasanya menggunakan daun talas kering, tapi ada pula yang menggunakan daun talas segar.

Selain daun talas, batang talas pun bisa ditambahkan. Kemudian dibuat dengan kesabaran ekstra, sebab dimasak hingga matang sempurna menggunakan api kecil. Jangan terlalu sering diaduk, pasalnya dapat menyebakan gatal di mulut dan lidah saat dikonsumsi.

Sedangkan bumbunya menggunakan bawang merah dan putih, jahe, garam, dan merica. Ada pula yang menambahkan lemak dari bagian perut babi atau pasta udang. Kemudian disantap dengan nasi atau roti panggang.

2. Alu vadi

5 Olahan Daun Talas, Jadi Pendamping Nasi hingga Camilan LezatIlustrasi alu vadi (maharashtratoday.co.in)

Mau coba camilan berbahan dasar daun talas? India punya camilan khas Gujarat, alu vadi. Camilan tradisional satu ini populer di negara asalnya, bahkan dianggap bagus untuk vegetarian. 

Alu vadi atau patra terbuat dari daun talas yang digulung, dikukus, kemudian digoreng. Sebelum digulung, hilangkan tulang daun talas terlebih dahulu. Sedangkan cabai yang telah dihaluskan, bubuk cabai, kunyit, pasta asam jawa, gula jawa dicampur dan menjadi olesan di atasnya.

Sebelum disajikan, kamu bisa menaburkan biji wijen atau kelapa parut. Kamu pun bisa menggunakan air asam sebagai pengganti pasta asam jawa.

Baca Juga: 5 Kreasi Dessert Berbahan Dasar Talas yang Manis dan Legit

3. Kari daun talas

5 Olahan Daun Talas, Jadi Pendamping Nasi hingga Camilan Lezatilustrasi kari daun talas (magictadka.com)

Masih menjadi kuliner khas India, kali ini ada kari daun talas yang populer di berbagai negara bagian. Biasanya menjadi menu utama saat pernikahan atau perayaan pooja. Daun talas digunakan sebagai bahan dasar, sehingga menghasilkan sajian yang lembut di mulut. 

Selain daun talas, kelapa parut, dan jagung segar turut menjadi isian. Sedangkan untuk bumbu, kamu perlu beragam rempah, seperti jintan, lada hitam, dan mustard. Kuliner India tidak akan lengkap tanpa rasa rempah yang kuat. 

Kamu bisa menyajikannya sebagai pendamping nasi saat makan siang maupun malam. Tertarik untuk membuatnya sendiri di rumah? 

4. Rourou

5 Olahan Daun Talas, Jadi Pendamping Nasi hingga Camilan Lezatilustrasi rourou (travelfoodatlas.con)

Selain kuliner Asia, negara-negara di Kepulauan Pasifik juga menjadikan daun talas sebagai makanan tradisional. Rourou sekilas seperti sayur daun talas, biasanya disajikan sebagai pendamping nasi. Hidangan ini dikenal berasal dari Fiji yang dibawa oleh pendatang dari India. 

Sebelum digoreng, daun talas direbus dan ditumbuk hingga halus untuk menghilangkan kandungan airnya. Sedangkan untuk bumbunya cukup mudah, seperti ketumbar, bawang putih, lada hitam, cabai, dan garam. Biasanya ditambahkan daun bawang dan daun kemangi. 

Setelah itu, bentuk bulat dan celukan dalam telur, kemudian lumuri dengan tepung giling, lalu goreng hingga renyah. Kemudian dimasak lagi dengan santan dan bumbu serupa yang masih tersisa. 

5. Buntil 

5 Olahan Daun Talas, Jadi Pendamping Nasi hingga Camilan Lezatilustrasi buntil daun talas (instagram.com/asriorganik)

Daun talas pun bisa kamu jadikan kreasi kuliner khas Indonesia, buntil. Daun talas hanya digunakan sebagai pembungkus, tapi tetap bisa disantap. Sedangkan isiannya berupa parutan kelapa, petai cina atau petai, dan ikan teri.

Sebelum kamu belum membungkusnya, daun talas perlu dijemur di bawah sinar matahari hingga layu. Sembari menunggu, kamu bisa mencampur isian dengan bumbu. Setelah itu, bungkus dan masak dengan santan yang telah dibumbui.

Kamu bisa menyajikannya dengan nasi yang masih hangat. Teksturnya pun lembut dan gak kalah lezat dari buntil daun pepaya maupun singkong.

Itulah tadi kelima olahan daun talas dari berbagai negara. Daun talas banyak ditemukan di Asia, terutama saat musim penghujan. Berani coba sendiri di rumah? 

Baca Juga: 5 Variasi Buntil ala Rumahan, Gak Selalu Pakai Daun Pepaya

Fatma Roisatin Nadhiroh Photo Verified Writer Fatma Roisatin Nadhiroh

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya