7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasa

Hindari menyimpan pada suhu ruang, biar gak cepat basi

Daging ayam kerap menjadi pilihan lauk pendamping nasi yang mudah diolah. Biasanya, daging ayam akan dibumbui terlebih dahulu sebelum dimasak. Salah satu cara untuk menambah cita rasa pada daging ayam, yakni melalui proses marinasi.

Marinasi tampak sangat mudah, cukup merendam daging ayam dalam bumbu maupun rempah-rempah sebelum proses memasak lebih lanjut. Meski demikian, ternyata cara marinasi yang kurang tepat dapat membuat rasa dan teksturnya tidak menggugah selera.

Berikut beberapa kesalahan marinasi yang sering dilakukan. Sebaiknya hindari demi mendapatkan hasil rasa yang optimal, ya!

1. Tidak menyeimbangkan rasa bumbu marinasi

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi potongan ayam dan bumbu marinasi (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Ada banyak jenis bumbu marinasi ayam yang dapat kamu buat sendiri di rumah. Sayangnya, sebagian orang seringkali sembarangan menggunakan bahan yang tersisa di dapur.

Alih-alih menghabiskan stok seadanya untuk bumbu marinasi, kamu perlu memikirkan rasa daging ayam yang diinginkan di akhir proses memasak. Dilansir dari Mashed, bumbu marinasi (marinade) ayam yang baik terdiri dari tiga bahan utama yang mengandung asam, bumbu perasa, dan lemak.

Perpaduan ketiganya dapat membuat daging ayam lebih kaya rasa dan empuk. Kamu pun perlu menghindari bahan yang mudah matang pada suhu rendah, seperti minyak biji rami. Bumbu bersifat asam yang dapat digunakan untuk marinasi daging ayam, antara lain jeruk nipis, lemon, nanas, dan cuka.

Sedangkan, unsur perasanya bisa menggunakan jintan, lengkuas, jahe, serai, bawang putih, dan rempah-rempah lainnya. Bahan mengandung lemak yang dapat digunakan untuk campuran marinasi yakni minyak sayur, yogurt, dan produk susu.

2. Penggunaan bumbu marinasi terlalu sedikit

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi marinasi ayam (pexels.com/alleksana)

Takaran marinasi yang seimbang saja gak menjamin rasanya akan lezat. Daging ayam akan direndam selama proses marinasi berlangsung. Namun, bumbu marinasi yang terlalu sedikit membuat rasanya tidak merata.

Sebelum merendam daging ayam ke dalam wadah berisi bumbu marinasi, kamu perlu menepuk-nepuknya hingga kering. Kemudian, sayat atau tusuk beberapa bagian daging ayam, terutama pada bagian dengan daging cukup tebal.

Setelah itu, masukkan daging ayam dan pastikan bumbu marinasi dapat menyelimuti semua bagiannya. Tujuannya supaya daging ayam tidak hambar dan bumbu marinasi meresap merata.

3. Berlebihan memberikan larutan asam dan garam

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi marinasi ayam menggunakan perasan jeruk (commons.wikimedia.org/JFVelasquez_Floro)

Masih banyak orang yang menambahkan larutan asam dan garam pada ayam. Padahal, hal ini dapat merusak rasa dan teksturnya saat proses memasak.

Kamu perlu memerhatikan kandungan bahan yang digunakan untuk marinasi daging ayam. Misalnya saja kecap asin, saus teriyaki, dan kecap inggris sudah mengandung natrium yang akan memberikan rasa asin. Maka dari itu, kamu perlu mengurangi atau tidak menggunakan garam saat membuat bumbu marinasi, supaya tidak mempengaruhi rasanya.

Terlalu banyak menambahkan laurat asam dapat membuat daging ayam berserabut. Selain itu, teksturnya bisa terlalu lembek setelah dimasak lebih lanjut. Sebaiknya gunakan rasio 1:1 untuk bahan lemak dan asam untuk marinasi daging ayam.

4. Menggunakan wadah sembarangan

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi marinasi menggunakan freezer bag (pexels.com/introspectivedsgn)

Kesalahan marinasi daging ayam gak cuma soal bumbu, tetapi juga tempat penyimpanannya. Biasanya pemula menggunakan wadah apa saja yang dapat ditemukan di dapur untuk marinasi daging ayam. Meski gak berdampak signifikan terhadap rasa dan tekstur daging ayam, tetapi pemilihan wadah yang tepat juga penting.

Pastikan wadah yang kamu gunakan cukup besar, dapat menampung bumbu marinasi dan semua bagian daging ayam terendam sempurna. Gunakan wadah yang dilengkapi penutup, supaya tidak mudah tumpah dan mencegah kontaminasi silang selama dimarinasi.

Wadah untuk marinasi daging ayam sebaiknya terbuat dari plastik maupun baja tahan karat food grade, keramik, atau kaca. Hindari penggunaan wadah berbahan aluminum, karena dapat mengubah rasa dan warna daging ayam.

Kalau kamu gak punya wadah khusus, gunakan freezer bag berukuran cukup besar. Kemudian, buang plastiknya setelah digunakan. Freezer bag yang telah bersentuhan dengan daging ayam mentah tersebut dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Baca Juga: 5 Tips Marinasi Tempe Sebelum Digoreng, Jadi Lebih Gurih

5. Menyimpan ayam marinasi pada suhu ruang

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi marinasi ayam (vecteezy.com/bigcxlotus)

Kesalahan lainnya yang sering dilakukan saat marinasi daging ayam, yakni menyimpannya pada suhu ruang. Meski diperbolehkan, tetapi cara tersebut dapat menyebabkan kontaminasi bakteri. Jadi, sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam kulkas.

Supaya bumbu meresap dengan baik, sesekali aduk atau membalik daging ayam selama proses marinasi. Hal ini juga membantu bumbu merata, demikian pula dengan rasanya.

Kamu juga bisa membekukan ayam yang telah dimarinasi, supaya tahan lama. Namun, tidak semua bumbu marinasi cocok dengan cara ini. Sebaiknya tidak membekukan ayam marinasi, jika bumbunya menggunakan bahan produk susu.

6. Waktu marinasi terlalu singkat

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi marinasi ayam (freepik.com/azerbaijan-stockers)

Apakah kamu pernah mendapati rasa ayam yang hambar, meski telah dimarinasi? Bisa jadi, karena waktu marinasi yang terlalu singkat. Jadinya, bumbu belum meresap sempurna, tapi ayam sudah dimasak lebih lanjut.

Waktu yang dibutuhkan untuk marinasi tergantung pada ukuran dan ketebalan potongan ayam. Setidaknya membutuhkan waktu marinasi antara 4-12 jam untuk seekor ayam utuh. Sedangkan, potongan ayam lebih kecil dengan masih ada tulang, waktu marinasinya antara 1-6 jam.

Waktu marinasi semakin singkat jika potongan ayam semakin kecil. Bagi kamu yang ingin memangkas waktu memasak, bisa membuat potongan ayam lebih kecil dan menghilangkan kulitnya. Misalnya seperti dada ayam tanpa tulang perlu direndam 1-2 jam dan dada ayam filet tanpa kulit membutuhkan waktu marinasi 30 menit-2 jam.

7. Menggunakan kembali bumbu marinasi tanpa dimasak

7 Kesalahan Marinasi Ayam yang Sering Dilakukan, Bisa Merusak Rasailustrasi menggunakan bumbu marinasi untuk olesan (freepik.com/freepik)

Bumbu marinasi sering dibuat lebih banyak daripada tidak cukup. Banyak orang berpikiran bahwa sisa bumbu dapat digunakan kembali untuk olesan, supaya tidak terbuang sia-sia setelah digunakan.

Kamu perlu berhati-hati sebelum menggunakan sisa bumbu marinasi, karena telah bersentuhan dengan ayam mentah. Sebab, berpotensi sebagai tempat berkembangnya bakteri. Jika kamu ingin menggunakannya kembali, maka rebus, tumis, maupun melalui proses pemanasan lainnya setidaknya selama 5 menit. 

Kamu dapat menggunakan kembali bumbu marinasi yang telah dimasak. Namun, sebaiknya membagi bumbu marinasi menjadi dua bagian. Satu untuk marinasi, satu lagi untuk olesan dan disajikan. Lebih praktis, kan?

Itulah beberapa kesalahan marinasi ayam yang kerap dilakukan sebagian orang. Supaya masakan yang dihasilkan memiliki rasa, teksturnya pas, serta cukup aman dikonsumsi, sebaiknya hindari hal-hal di atas, ya!

Baca Juga: 5 Tips Marinasi Daging yang Simpel agar Cepat Empuk dan Berbumbu

yummy-banner

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya