Fora Bee, Berawal dari Sarang Lebah Chiang Mai ke Pasar Mancanegara

12 Mei 2025, 20:15 WIB

Dewi Suci Rahayu

Aneka produk Fora Bee (IDN Times/Dewi Suci)

Intinya sih...

Fora Bee lahir dari kecintaan pendirinya terhadap lebah, telah berkembang menjadi peternakan lebah terbesar di Thailand.
Merek ini bekerja sama dengan 1.000 peternak lebah dan memproduksi berbagai inovasi olahan madu serta produk turunan lebah berkualitas tinggi.
Pabrik modern Fora Bee telah berstandar internasional, mengantongi sertifikat FSSC22000, HACCP, HALAL, dan ISO22000.

Chiangmai Healthy Product Co., Ltd., atau lebih dikenal sebagai Fora Bee lahir dari kecintaan sang pendirinya, Sanguan Ruengsiri, terhadap lebah. Ia menempuh studi pendidikan di Taiwan dan menjadikan beternak lebah sebagai hobinya. Setelah lulus, ia membawa pulang seluruh ilmu tentang perlebahan ke Thailand dan menjadi bagian dari kelompok peternak lebah pertama di negara ini.

Awalnya, ia memulai usaha beternak lebah hanya dengan empat sarang, lalu berkembang hingga memiliki lebih dari 10.000 koloni. Saat itu ia dianggap sebagai peternakan lebah terbesar di Thailand.

Dengan pengalaman lebih dari 47 tahun, Fora Bee telah mewariskan keahlian dan ceritanya dari generasi ke generasi sejak 1975. "Kami telah menjadi salah satu pemimpin dalam bisnis madu di Thailand," kata Asistant Managing Director Fora Bee, Yatthapong Ruengsin (ToTo), di gerainya, Chiang Mai, Thailand, 24 April 2025.

Demi menghasilkan produk-produk berkualitas, Fora Bee menyediakan peralatan untuk para peternak lebah, membeli bahan baku langsung dari peternakan, memasok produk lebah untuk sektor industri, mengembangkan produk dan merek sendiri, serta menjual langsung kepada konsumen individu.

Produk-produk Fora Bee

Produk honey comb Fora Bee (IDN Times/Dewi Suci)

Kini, Fora Bee telah bekerja sama dengan sekitar 1.000 peternak lebah terdaftar dengan jumlah 300.000 koloni lebah, yang mayoritas sebanyak 80 persen berada di wilayah utara Thailand. Seiring berjalannya waktu, Fora Bee berkembang menjadi produsen berbagai inovasi olahan madu, bukan sekadar pemasok madu mentah.

"Kami bekerja sama dengan peternak lebah lokal dengan memberikan pelatihan dan konsultasi, yang sangat berpotensi menghasilkan madu dan produk turunan lebah berkualitas tinggi," ujar Yathhapong.

Ada pun beberapa produk inovasi madu dari Fora Bee, antara lain:

cuka madu,
perawatan kulit alami,
permen dan minuman berbahan dasar madu,
royal jelly, propolis, beeswax, dan bee pollen, dan
dengan dukungan R&D sejak tahun 2000, Fora Bee tak hanya menjual produk, tapi juga menciptakan nilai baru melalui inovasi berkelanjutan.

Kualitas yang teruji dan diakui

Kunjungan media ke Fora Bee (IDN Times/Dewi Suci)

Pabrik modern Fora Bee telah berstandar internasional yang mengantongi berbagai sertifikat, antara lain FSSC22000, HACCP, HALAL, dan ISO22000. Setiap tetes madu diuji secara ketat. Prosesnya di antaranya mencakup:

uji laboratorium: kadar air, gula, antibiotik,
evaporasi: suhu rendah untuk mempertahankan nutrisi,
produksi & pengemasan,
distribusi domestik dan ekspor, dan
berbagai metode pengujian, seperti water test, flame test, dan uji rasa sensorik untuk memastikan kemurnian madu.

Kamu bisa mendapatkan berbagai produk Fora Bee, melalui:

toko ritel Fora Bee,
kerja sama grosir,
platform e-commerce, seperti Facebook, Shopee, dan Lazada, serta
pameran internasional

Tips dan cara menguji kemurnian madu ala Fora Bee

Potret pengunjung mencicipi madu Fora Bee (Dok. IDN Times)

Ada beberapa tips dan cara menguji kemurnian madu ala Fora Bee yang dapat kamu lakukan. Berikut di antaranya:

1. Tes air (water test).

Teteskan madu ke dalam segelas air, lalu aduk.
Jika madu larut di dalam air, artinya madu tersebut tidak murni.
Jika madu tetap mengendap dan tidak larut dengan air, maka madu tersebut murni.

2. Tes api (flame test).

Celupkan batang korek ke dalam madu, lalu coba nyalakan api.
Jika madu tidak murni, korek akan langsung terbakar.
Jika madu murni, korek tidak akan menyala hebat dan hanya terbakar selama beberapa detik saja.

3. Tes tampilan dan aroma (look and smell).

Madu murni biasanya tampak keruh dan tidak mengilap.
Aromanya ringan, seperti bunga dan tidak terlalu manis.

Tak berpuas diri dengan prestasi yang dicapainya selama ini, Fora Bee selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus mengembangkan bisnisnya. Termasuk mengikuti pameran-pameran internasional yang memungkinkan kerja sama dalam inovasi produknya di masa depan.

Dalam waktu dekat, Fora Bee akan menjadi salah satu exibitor dalam Fi Asia Thailand 2025 dan Vitafoods Asia 2025 pada 17–19 September 2025 di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), Bangkok, Thailand.

"Fora Bee bukan hanya tentang madu, tetapi filosofi hidup yang sehat, alami, dan berkelanjutan. Dari Chiang Mai untuk dunia," tutur Yatthapong.