Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/ Neven Krcmarek

Sesuai dengan namanya, diet fruitarian merupakan jenis diet dengan mayoritas asupan berasal dari buah yaitu sebesar 75%. Konsumsi diet fruitarian dapat dikombinasikan dengan bahan pangan lain seperti biji-bijian dan sayuran. Diet ini merupakan pola makan yang berkembang dari kalangan vegan. 

Secara prinsip, penganut diet fruitarian hanya mengonsumsi makanan yang ditanam. Diet ini menjadi populer setelah adanya pemberitaan dari media bahwa aktor ternama dari Amerika, Ashton Kutcher, pernah berakhir dirawat di rumah sakit setelah menjalani diet ini.

Buah-buahan memang salah satu makanan yang bernutrisi, kaya akan vitamin dan mineral. Diet ini juga efektif menurunkan berat badan terkait dengan karakter gizi buah-buahan yang rendah jumlah kalorinya. 

Akan tetapi, banyak ahli kesehatan menyampaikan risiko kesehatan dari menjalankan diet ini karena memungkinkan beberapa jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh tidak terpenuhi.

Mau tahu apa saja efek samping yang mungkin timbul dengan menjalani diet fruitarian ini? Mari simak 5 penjelasan berikut ini.

1.Risiko terhadap kesehatan tulang

safebee.com

Pola makan dengan diet fruitarian minim dengan kandungan kalsium dan vitamin D. Kedua nutrisi ini penting untuk membentuk tulang yang kuat bagi tubuh. Beberapa sumber kalsium yang baik seperti susu, yoghurt, atau keju sama sekali tidak dikonsumsi. 

Sementara kebutuhan vitamin D mungkin bisa didapatkan dari paparan sinar matahari. Akan tetapi, jika dalam aktivitas sehari-hari berada di dalam ruangan maka sulit memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin D. 

2.Defisiensi vitamin B-12

Editorial Team

Tonton lebih seru di