5 Inspirasi Olahan Muffin Asin untuk Sarapan, Banyak Sayurnya!

2. Zucchini muffin

muffin zucchini (pixabay.com/Bernadette Wurzinger)

Zucchini merupakan sayur-mayur yang memiliki bentuk menyerupai mentimun. Bahan ini seringkali digunakan untuk masakan Asia dan beberapa hidangan Barat lainnya agar lebih refreshing. Sensasi zucchini sendiri cenderung manis dan ringan, namun cocok dikombinasikan ke dalam olahan muffin sebagai savoury food atau makanan asin.

Umumnya zucchini muffin bisa dibagi menjadi dua kategori, yaitu muffin manis atau asin—tergantung bahan tambahan yang kamu pakai. Tapi karena ini adalah muffin asin atau savoury muffin, maka kamu bisa memarut zucchini kemudian dicampur bersama keju pilihan, tepung terigu, pengembang, dan penyedap rasa untuk menghasilkan rasa yang lebih balance namun ada sensasi gurih memikat yang membuatnya menggugah selera.

3. Ham and cheese muffin

ham and cheese muffin (pexels.com/Fabiano Pimentel)

Ham and cheese muffin merupakan salah satu olahan muffin klasik bercita rasa asin. Perpaduan antara irisan daging dengan keju bisa menghasilkan muffin yang lebih nikmat. Cocok sekali untuk teman sarapan maupun olahan bekal yang disantap bersama saus sambal biar lebih yummy.

Di samping itu, proses pembuatan ham and cheese muffin ini tidak jauh berbeda dengan muffin lainnya. Kamu bisa menumis irisan daging terlebih dahulu sebelum dicampur ke dalam adonan utama yang berisikan mentega cair, susu, tepung, pengembang, sedikit gula, garam, serta daun bawang jika ingin memberikan rasa gurih dan aroma menggugah selera.

4. Veggie muffin

ilustrasi veggie muffin (freepik.com/freepik)

Olahan veggie muffin atau muffin sayuran bisa menjadi inspirasi sajian menarik di rumah, terutama jika orang-orang kurang minat terhadap sayuran. Sebab sebagian besar isian yang dimasukkan ke dalam muffin asin ini berasal dari sayur-mayur, sehingga santapan tersebut jadi kaya tekstur namun tetap menggugah selera.

Jenis sayuran yang digunakan untuk veggie muffin bisa disesuaikan berdasarkan preferensi atau ketersediaan bahan yang ada di rumah. Bahkan kamu dapat menggunakan lebih dari satu jenis sayuran seperti zucchini, wortel, bayam, rempah-rempah segar, bahkan jagung sekalipun.

Nantinya bahan-bahan tersebut akan dicampur bersama adonan muffin yang terdiri dari tepung, telur, pengembang, keju bila diperlukan, mentega, sampai susu cair. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh hidangan yang nikmat untuk sarapan.

5. Chicken muffin

ilustrasi chicken muffin (unsplash.com/Yehor Milohrodskyi)

Bicara soal hidangan asin, maka belum lengkap rasanya kalau tidak menyertakan hidangan daging sebagai salah satu pelengkap makanan. Oleh karenanya, kali ini ada chicken muffin atau muffin daging ayam yang bisa menjadi referensi tambahan untuk menciptakan resep muffin asin. Bahan yang digunakan bisa berupa daging ayam panggang atau rebus, kemudian disuwir atau dipotong kecil-kecil.

Setelah itu, kamu bisa memadukannya bersama keju ataupun tambahan sayur-mayur untuk memberikan dimensi rasa yang lebih kaya. Sedangkan adonan muffinnya sendiri bisa kamu sesuaikan mulai dari tepung terigu, pengembang, telur, penyedap rasa, susu, sampai buttermilk atau sour cream. Nantinya bahan-bahan tersebut bisa dicampur menjadi satu, kemudian panggang di suhu tertentu untuk menciptakan muffin yang lembut dan lezat.

Muffin asin menjadi salah satu ide menciptakan hidangan sarapan atau menu bekal yang mengugah selera. Bahan-bahan yang disertakan pun sangat menarik, mulai dari sayur-mayur sampai daging sekalipun. Olahan tersebut bisa kamu kreasikan sesuka hati untuk membuat makanan sehari-hari jadi lebih berwarna.

Baca Juga: 6 Menu Sarapan Khas Negara-Negara di Asia Tenggara, Pernah Coba?