5 Jenis Waffle yang Paling Cocok Disajikan sebagai Dessert

Sudah pernah mencicipi waffle asal Belgia, belum?

Waffle adalah makanan yang dibuat menggunakan cetakan khusus untuk menghasilkan santapan bermotif cantik dan enak. Bahan utama hidangan tersebut dibuat dari adonan tepung dan sering dinikmati dengan beragam cara, salah satunya dessert.

Tetapi ada lima tipe waffle yang paling pas disajikan sebagai dessert. Bentuk dan bahan-bahan adonan yang berbeda gak akan membuat kamu cepat bosan. Makanya simak jenis waffle tersebut di daftar tertera yang ada di bawah ini, yuk!

1. Belgian Liege waffle

5 Jenis Waffle yang Paling Cocok Disajikan sebagai Dessertilustrasi belgian liege waffle (unsplash.com/Nate Johnston)

Tipe Belgian Liege waffle menjadi salah satu makanan yang cocok disantap sebagai menu sarapan hingga dessert fenomenal yang manis. Hidangan ini memiliki perbedaan signifikan dengan waffle biasa, terlebih karena adonan sering dimasak memakai cetakan waffle khusus ala Belgia.

Selain itu, adonan dari waffle ini terdiri dari ragi yang dicampur tepung, susu, telur, mentega, gula cokelat, garam, dan dimasak dengan cara menaruh satu scoop adonan ke cetakan. Makanya bentuk makanan cenderung tak beraturan. Penggunaan Belgian waffle iron akan membuat makanan lebih tebal dengan setiap cekungan yang dalam.

Tekstur renyah di bagian luar dan lembut di dalam itulah yang membuat waffle ini serasi dijadikan penunjang olahan dessert. Topping autentiknya terdiri dari karamel pearl sugar, namun kamu dapat menikmati waffle bersama lelehan cokelat atau disajikan bersama es krim dan potongan marshmallow.

2. Waffle cone

5 Jenis Waffle yang Paling Cocok Disajikan sebagai Dessertilustrasi waffle cone ice cream (pexels.com/Jeswin Thomas)

Waffle cone berbeda dengan beberapa jenis waffle lain. Hal tersebut tampak jelas karena makanan ini merupakan kulit tipis berbentuk kerucut yang sangat garing. Waffle cone dibuat untuk memaksimalkan olahan es krim supaya lebih menarik dan enak untuk dikonsumsi.

Waffle cone dibuat menggunakan cetakan khusus, hanya saja bukan waffle iron yang memiliki cekungan, melainkan cetakan yang serupa untuk membuat biskuit stroopwafel. Selain itu, dessert yang pas dinikmati pakai waffle ini bukan lain adalah es krim aneka rasa dan topping.

Bahan-bahan membuat waffle cone tidak memerlukan pengembang, itu untuk mendapatkan tekstur garing yang sempurna. Cukup siapkan tepung terigu, gula cokelat, telur, mentega tawar, susu, ekstrak vanila, dan garam sebagai perasa.

Baca Juga: 5 Toko Desserts dengan Waffle Terlezat di Singapura, Nagih!

3. Hong Kong egg waffle

5 Jenis Waffle yang Paling Cocok Disajikan sebagai Dessertilustrasi hong kong egg waffle (pexels.com/Lorena Grace)

Hong Kong egg waffle adalah jajanan populer yang sering dijumpai di wilayah Macau dan sekitarnya. Hidangan ini dikenal sebagai makanan ringan yang dapat dikreasikan menjadi aneka bentuk unik, salah satunya dibuat sebagai dessert.

Perbedaan mencolok antara egg waffle dan waffle reguler terletak pada bentuk hidangan. Hong Kong egg waffle memiliki bentuk bulat-bulat kecil yang sangat lembut dan lentur, makanya bisa dilipat dan diisi menggunakan es krim, saus manis, serta aneka topping untuk menghasilkan dessert yang menggoda.

Terdapat banyak sekali variasi bahan-bahan untuk membuat egg waffle ini. Salah satunya terdiri dari tepung terigu, maizena, baking powder, telur, susu, mentega, dan gula pasir. Sedangkan cetakan yang dipilih harus memiliki bentuk cekungan setengah lingkaran supaya bisa menghasilkan bentuk bola yang sempurna.

4. Brussels waffle

5 Jenis Waffle yang Paling Cocok Disajikan sebagai Dessertilustrasi brussels waffle (unsplash.com/Robby McCullough)

Brussels waffle adalah makanan populer lainnya yang masih berasal dari Belgia, tepatnya di Kota Brussel. Hidangan ini sama-sama mengandung ragi seperti Belgian Liege waffle, hanya saja bentuknya sering dibuat agak berbeda.

Tekstur dari Brussels waffle cenderung garing di bagian luar dan lembut di bagian dalam. Ukuran motif kotaknya pun lebih besar dan cekungannya juga tidak kalah dalam. Makanan ini dapat disajikan sebagai dessert bersama aneka krim dan buah-buahan favorit biar lebih menarik.

Selain itu, Brussels waffle biasanya memiliki bentuk yang kotak atau persegi panjang. Makanan ini juga agak tipis daripada versi Liege dan adonan utamanya dapat pula dibuat dengan versi menggunakan putih telur.

5. Stroopwafel

5 Jenis Waffle yang Paling Cocok Disajikan sebagai Dessertilustrasi stroopwafel (unsplash.com/Grooveland Designs)

Stroopwafel adalah makanan yang sangat populer di Belanda dan beberapa negara Eropa lainnya. Waffle jenis ini lebih dekat pada olahan kukis, terutama karena bentuk makanan yang sangat tipis dan renyah.

Di samping hal tersebut bagian luar dari makanan ini sering disamakan dengan sugar cone untuk es krim dan Belgian waffle. Bahkan stroopwafel cocok dinikmati sebagai pelengkap dessert, seperti cheesecake hingga tiramisu.

Stroopwafel disebut juga sebagai syrup waffle. Makanan ini terdiri dari dua adonan utama. Pertama adalah kukisnya yang terdiri dari tepung, ragi, susu, mentega, gula, telur, dan garam. Kemudian ada isiannya yang dibuat dari molasses, gula cokelat, mentega, dan bubuk kayu manis.

Waffle saat ini sering dijadikan makanan yang cocok untuk menu sarapan hingga makanan penutup. Sajian populer tersebut tak membuat orang cepat bosan karena variannya yang sangat banyak, seperti lima waffle yang telah disebutkan dan cocok untuk dinikmati sebagai dessert.

Baca Juga: 9 Bahan Rahasia Ini Bisa Bikin Kreasi Waffle Jadi Lebih Enak Lho!

Intan Pratiwi Buchr Photo Verified Writer Intan Pratiwi Buchr

Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya