5 Macam Nasi yang Kurang Cocok untuk Nasi Goreng, Banyak Tambahannya

2. Nasi berkerak

ilustrasi semangkuk nasi putih (pexels.com/Robert Moutongoh)

Nasi yang berkerak karena terlalu kering biasanya akan membentuk lapisan yang keras. Oleh sebab itu, nasi seperti ini kurang cocok dijadikan bahan baku nasi goreng. Meskipun sebetulnya nasi ini bisa dipaksakan untuk membuat nasi goreng, tetapi hasilnya jadi kurang maksimal.

Itu karena nantinya kamu harus menambahkan banyak bahan baku untuk bisa membantu mengurangi tekstur keras tersebut agar nasi goreng bisa dinikmati dengan nyaman. Oleh sebab itu, meskipun nasi yang berkerak dapat dijadikan nasi goreng, tetapi kamu perlu mengambil langkah-langkah tambahan untuk memastikan nasi menjadi lembut dan lebih enak saat disajikan.

Sehingga, apabila kamu memiliki nasi berkerak, sebaiknya pikir-pikir lagi untuk dijadikan bahan baku pembuatan nasi goreng, ya.

Baca Juga: 7 Momen Chef Arnold Masak Nasi Goreng di IKN, Jadi Pusat Perhatian

3. Nasi lembap

mengaduk nasi (pexels.com/Rachel Claire)

Nasi yang lembap menjadi salah satu jenis nasi yang kurang cocok dijadikan nasi goreng. Sebetulnya, nasi yang lembap bisa saja dijadikan nasi goreng dengan berbagai macam risiko yang harus kamu tanggung, di antaranya adalah nasi yang lengket dan cenderung menempel satu sama lain sehingga nantinya nasi goreng akan menggumpal.

Nasi yang lembap biasanya identik dengan nasi yang masih sangat panas atau baru matang dari dalam rice cooker, sehingga jenis nasi ini belum cocok dijadikan bahan baku pembuatan nasi goreng, kecuali kamu bisa mengeringkannya dengan menunggunya selama beberapa saat sampai kelembapannya berkurang. Maka, dengan begitu kamu bisa menggunakan nasi tersebut untuk dibuat menjadi nasi goreng.

4. Nasi yang terlalu basah

proses mengaduk nasi (pixabay.com/FlitsArt)

Dalam beberapa proses pembuatan nasi yang kurang maksimal atau kualitas beras yang kurang bagus, biasanya bisa menghasilkan nasi yang terlalu basah. Jenis nasi seperti ini kurang dianjurkan digunakan sebagai bahan pembuatan nasi goreng, karena nantinya akan menggumpal dan lengket satu sama lain.

Nasi yang terlalu basah juga biasanya dikarenakan oleh penggunaan air yang terlalu banyak ketika kamu memasaknya, sehingga tipe nasi seperti ini sebaiknya dihindari jika hendak membuat nasi goreng.

Atau jika kamu tetap ingin mengeringkannya, kamu bisa mencoba metode penyimpanan di lemari es selama beberapa jam atau semalam sebelumnya. Biasanya nantinya nasi akan sedikit kering dan bisa dicoba untuk membuat nasi goreng.

5. Nasi yang sudah terlalu lama disimpan

ilustrasi semangkuk nasi putih (pixabay.com/Spencer Wing)

Nasi dingin memang menjadi salah satu tipikal nasi yang paling cocok dibuat menjadi nasi goreng karena bisa terpisah-pisah. Tetapi jika kamu menyimpannya dalam suhu dingin yang terlalu lama, maka hal itu membuat bahan jadi tidak bisa digunakan dengan optimal. Nasi yang sudah disimpan terlalu lama akan berubah menjadi sangat kering sehingga nantinya rentan menimbulkan kerak ketika digoreng.

Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menyimpan nasi sesuai anjuran seperti beberapa jam atau semalaman di dalam lemari es dan jangan disimpan terlalu lama. Khawatir nantinya nasi menjadi sangat kering atau bahkan menjadi lembap sehingga dia tidak bisa terpisah ketika dijadikan bahan baku pembuatan nasi goreng.

Pembuatan nasi goreng memang cukup fleksibel, tetapi kalau bahan utamanya saja kurang cocok dibuat menjadi nasi goreng, maka hasilnya jadi kurang optimal.

Biasanya, tanda-tanda nasi yang tidak cocok dibuat menjadi nasi goreng bisa terlihat dari hasil akhirnya. Nasi tersebut tidak dapat terpisah dan cenderung lengket ataupun menempel satu sama lain sehingga bumbu tidak bisa masuk ke dalam nasi secara maksimal.

Baca Juga: Resep Nasi Goreng Kari Udang, Lebih Sedap dari Nasi Goreng Biasa!