5 Tips Mengupas Kulit Kunyit biar Tangan Gak Kuning!
kunyit dalam wadah (pexels.com/Karolina Grabowska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kunyit merupakan rempah-rempah yang umum dipakai dalam berbagai macam masakan dan berfungsi sebagai penambah rasa maupun pewarna alami. Kunyit memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan, seperti antioksidan hingga antiinflamasi. Ciri khas kunyit terletak pada penampilannya yang memiliki warna kulit kecokelatan dengan daging rempah berwarna oranye. Sementara rasa kunyit sendiri cenderung agak pahit, hangat, dan ada sensasi manis ringan di dalamnya.
Saat mengupas kulit kunyit, biasanya tangan rentan berubah menjadi kuning karena kandungan senyawa yang disebut kurkumin. Senyawa tersebut memiliki intensitas yang cukup kuat sehingga bisa berpindah dan menempel pada kulit. Ketika kamu mengupas kulit kunyit, pigmen tersebut bisa menempel di kulit dan membuat warnanya kekuningan.
Walaupun tidak bersifat permanen dan tidak berbahaya, kamu tetap bisa mengurangi risiko tersebut dengan menarapkan lima tips membersihkan kunyit berikut ini.
1. Gunakan sarung tangan untuk melindungi jari dan kuku
seseorang mengenakan sarung tangan plastik (pexels.com/RDNE Stock project)Menggunakan sarung tangan saat hendak mengupas kunyit dapat membantu mencegah tangan menjadi kuning. Sebab dengan menggunakan sarung tangan, kamu bisa melindungi jari-jari dan kuku dari kontak langsung terhadap senyawa yang ada di dalam kandungan kunyit. Sehingga tangan akan tetap bersih sampai kamu menyelesaikan proses pengupasan kunyit tersebut.
Cara ini merupakan salah satu tips yang paling efektif untuk menghindari perpindahan warna kuning dari kunyit ke kulit. Kamu bisa menggunakan sarung tangan plastik atau sarung tangan lainnya yang membuat kamu lebih mudah bergerak selama proses pengupasan berlangsung.
Sebaiknya, hindari penggunaan sarung tangan dengan material kain, karena khawatir nantinya pigmen kuning akan menempel pada bahan tersebut dan sulit dihilangkan.
2. Pakai peeler sebagai pengupas kulit kunyit
pisau dan peeler (pexels.com/Mathias Reding)Menggunakan peeler saat hendak mengupas kulit kunyit bisa membantu menghindari pewarnaan kuning pada tangan kamu, apalagi jika kamu melengkapinya dengan sarung tangan. Peeler sendiri merupakan salah satu pengupas yang biasanya digunakan untuk menghilangkan kulit buah, tetapi kamu juga bisa menggunakan alat yang sama untuk membersihkan kulit kunyit.
Penggunaan peeler harus tajam dan bersih supaya hasilnya maksimal saat kulit kunyit dikupas. Selain itu, berikan tekanan yang pas untuk menghindari pengambilan daging yang terlalu banyak, mengingat kunyit memiliki kulit yang cenderung tipis. Cara ini sangat praktis dan mudah dilakukan dengan cepat.
Baca Juga: 5 Hidangan Serba Ayam Kunyit yang Menggugah Selera, Pernah Coba?
3. Gunakan pisau kecil
Editor’s picks
kunyit segar (pixabay.com/MYCCF)Salah satu tips membersihkan kulit kunyit berikutnya ialah dengan menggunakan pisau. Cara ini merupakan salah satu metode paling sering dilakukan di dapur sampai saat ini. Membersihkan kunyit menggunakan pisau harus dilakukan dengan hati-hati.
Langkah pertama yang bisa kamu perhatikan adalah penggunaan sarung tangan untuk membuat pigmen dari kunyit tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Setelah itu, kamu bisa mengambil pisau tajam dan bersih untuk mulai membersihkan kulit kunyit. Pastikan untuk melakukannya dengan waspada agar daging kunyit tidak terambil terlalu banyak.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan pisau kecil untuk mempermudah proses pengupasan kunyit, mengingat pisau yang terlalu besar biasanya akan membuat kamu kesulitan untuk mengambil bagian kulit pada lekukan-lekukan yang ada pada rempah kuning tersebut.
4. Lepas kulit kunyit memakai sendok
kunyit dan sendok (pexels.com/Tamanna Rumee)Tips membersihkan kulit kunyit yang bisa kamu lakukan berikutnya ialah dengan melibatkan sendok. Peralatan satu ini menjadi salah satu media yang bisa membantu mengupas kunyit dengan efisien namun aman. Walaupun hasilnya tidak secepat menggunakan peeler atau pisau, tetapi sendok memiliki keunggulan tersendiri di mana proses ini tidak merusak daging kunyit terlalu banyak.
Hal yang harus kamu perhatikan pertama-tama adalah dengan mengambil sebuah sendok. Kemudian pegang kunyit di satu tangan dan gunakan sisi belakang sendok untuk menekan kulit dari kunyit supaya terkelupas. Ikuti bentuk kunyit tersebut untuk mengangkat kulit luar dengan perlahan. Hasilnya pun jadi lebih maksimal dan kunyit bisa langsung kamu gunakan untuk resep yang diinginkan.
5. Manfaatkan parutan untuk menghilangkan kulit
parutan (pixabay.com/István Asztalos)Parutan menjadi salah satu peralatan yang bisa membantu mengupas kulit kunyit dengan nyaman. Meskipun metode ini kurang umum, tetapi kamu bisa mencobanya sebagai alternatif untuk menghindari penggunaan peeler atau pisau.
Hal pertama yang harus kamu perhatikan ialah jenis parutan tersebut. Sebab parutan yang berbeda akan menghasilkan kunyit yang berbeda pula, pilih parutan halus agar hasilnya maksimal. Kamu bisa mulai menggosokkan kulitnya secara perlahan terhadap permukaan parutan hingga kulitnya bisa menghilang dengan perlahan.
Namun, tentunya hal ini hanya berlaku apabila kunyit tidak memiliki kontur yang terlalu rumit. Sebab jika terdapat banyak lekukan di dalam sebuah kunyit, maka parutan bukanlah metode yang tepat untuk menghilangkan kulitnya.
Kunyit merupakan salah satu rempah yang paling sering digunakan, termasuk ketika kamu hendak membuat aneka hidangan khas Indonesia. Untuk memperoleh kunyit yang terbebas dari kulitnya, kamu bisa mengikuti lima tips di atas agar hasilnya maksimal dan tangan terbebas dari pigmen kuning yang sulit dihilangkan.
Baca Juga: Studi: Kunyit Mungkin Sekuat Omeprazole untuk Gangguan Pencernaan
Intan Pratiwi Buchr
Sempat ingin jadi astronaut, tapi sekarang jadi pegawai di bumi~ let's connect with me at hallonanas@gmail.com
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
