9 Jenis Daging Wagyu Berdasarkan Potongannya

Sirloin adalah salah satu potongan wagyu yang berasal dari bagian punggung sapi. Potongan ini adalah salah satu potongan wagyu yang paling populer. Secara tekstur, sirloin ini cenderung kenyal dan tidak banyak kadar lemaknya, tetapi rasanya jangan tanya lagi, sangat enak seperti lelehan mentega di mulut.

Wagyu sirloin biasanya dimasak menjadi steak, shabu-shabu, atau sukiyaki.

Tenderloin adalah potongan daging has dalam, yang asalnya dari bagian tengah sapi wagyu. Seperti namanya, tender, potongan daging wagyu ini adalah salah satu potongan daging yang lembut di antara potongan daging lainnya.

Pada tenderloin, ada yang disebut dengan potongan daging fillet mignon. Potongan ini diambil dari bagian yang tidak terlalu banyak berperan dalam aktivitas sapi sehingga membuat tekstur potongan daging ini empuk dan lembut. Potongan tenderloin ini juga jadi salah satu potongan daging wagyu yang populer di berbagai restoran.

Ribeye atau orang Jepang menyebutnya riburōsu adalah potongan daging sapi wagyu populer lainnya yang berasal dari bagian tengah tulang rusuk, biasanya antara tulang rusuk keenam dan kedua belas. Bagian ini punya keseimbangan yang baik antara daging dan bagian berlemak sehingga menciptakan rasa daging yang umami dan juicy.

Lemak pada daging sapi inilah yang memberikan rasa kaya pada daging saat dimasak. Ribeye paling baik dimasak hingga setengah matang agar lemaknya meresap dan menciptakan rasa yang lebih lezat. Pantas jika potongan ribeye sering diburu banyak pelanggan restoran!

Rib cap memberikan rasa umami yang lezat seperti ribeye dengan tekstur lembut seperti tenderloin, sungguh perpaduan yang menggiurkan, bukan? Rib cap adalah daging di sekitar ribeye yang dipotong dari sisi atas sendi ribeye, yang mana bagian ini adalah bagian yang optimal dari segi rasa dan tekstur.

Karena rasa dan teksturnya tak perlu diragukan lagi, rib cap menjadi salah satu bagian sapi wagyu yang mahal. Wah, tertarik mencoba?

Short ribs atau iga adalah potongan daging sapi yang diambil dari bagian brisket, chuck, plate, atau iga sapi sapi. Short ribs terdiri dari sebagian kecil tulang rusuk dan di sekitarnya masih terdapat daging dengan ketebalan yang bervariasi.

Short ribs memiliki banyak jaringan ikat sehingga memerlukan waktu memasak yang lebih lama. Namun, waktu memasak yang lama memberikan peluang untuk mendapatkan rasa yang umami dan kaya.

Potongan chuck denver berasal dari bagian bawah tulang belikat, yaitu area otot yang tidak banyak dimanfaatkan oleh sapi untuk bergerak. Kandungan lemak yang dihasilkan dari potongan daging sapi ini menghasilkan marbling yang cantik dan memberikan rasa gurih dan lezat.

Chuck denver adalah bagian daging yang tidak terlalu mahal dibandingkan tenderloin maupun ribeye, tapi punya tekstur dan rasa yang memanjakan lidah. 

Brisket atau sandung lamur atau orang Jepang menyebutnya katabara adalah potongan wagyu yang berasal dari bagian dada atau bawah dada. Potongan ini punya tekstur agak keras tapi akan empuk setelah dimasak. Basanya brisket dimasak menjadi semur atau jadi bahan patty pada burger. 

Paha sapi wagyu diambil dari kedua kaki depan dan belakang. Dagingnya memiliki jaringan ikat sehingga membutuhkan pemasakan dengan panas lembap. Bagian ini biasanya digunakan digunakan untuk membuat kaldu sapi dan bisa juga diolah menjadi daging giling.

Round cuts berasal dari bagian belakang sapi yang marbling-nya lebih sedikit. Daging bagian ini relatif keras karena diambil dari otot yang sangat aktif bergerak. Bagian round, termasuk rump roast dan tip steak, paling baik dimasak dengan cara direbus atau dipanggang. Potongan daging ini biasanya digunakan untuk burger dan sosis.

Didapat dari daging sapi berkualitas Jepang, membuat daging wagyu menjadi daging yang high quality dan terkenal di banyak negara, termasuk Indonesia. Biasanya daging wagyu diolah menjadi steak dan memberikan rasa yang memanjakan lidah.

Potongan daging wagyu mana yang pernah kalian makan?