Jamur sering dijadikan pelengkap untuk macam-macam makanan enak. Bahkan kamu bisa menemukan komponen ini di dalam sepiring pasta.
Rasa dan aroma jamur yang menggugah selera dapat menentukan hasil akhir kreasi pasta. Bingung ingin menggunakan jenis jamur apa untuk ditambahkan dalam pasta buatanmu? Berikut lima referensi yang bisa kamu coba.
White button adalah jamur yang paling sering dimasak menjadi tumisan atau sebagai pendamping aneka masakan. Rasa jamur white button cenderung ringan dan memiliki sensasi nutty yang cukup kentara.
Penggunaan jamur putih ini cocok digabungkan dalam olahan pasta. Hidangan juga akan semakin enak kalau ditambahi dengan bumbu bawang putih yang pekat. Makanan ini cocok sekali untuk kamu yang suka akan olahan creamy pasta berisikan jamur.
Truffle adalah jamur yang paling pas digunakan untuk aneka olahan pasta. Bahan masak ini sangat terkenal karena aromanya yang kuat, sehingga bisa membuat kreasi pasta bertambah wangi.
Karakteristik jamur tersebut terletak pada warnanya yang agak hitam. Sedangkan rasanya cenderung earthy dengan sedikit sensasi kacang-kacangan. Harum dari truffle yang berbeda, membuat para ahli kuliner senang akan bahan ini.
Porcini merupakan salah satu jamur yang memiliki aroma dan rasa cukup intens. Makanya banyak yang senang mengolah jamur ini, terutama karena jamur cenderung lebih tebal dan dapat memberikan sensasi rasa lebih tajam.
Porcini sering dimasak menjadi macam-macam olahan, mulai dari risotto sampai diolah sebagai pelengkap untuk aneka pasta. Pengalaman ketika menikmati jamur ini akan mengingatkan terhadap rasa daging dengan sedikit sensasi nutty.
Bila mendengar nama shiitake, masakan pertama yang terbayang di pikiran biasanya aneka olahan asal Jepang. Namun bahan yang satu ini juga populer untuk ditambahkan ke dalam berbagai masakan berbahan pasta.
Rasa dari shiitake mushroom terbilang unik, sebab jamur ini memiliki sensasi seperti daging dan rasanya begitu umami. Harum dari jamur tersebut cukup intens dan sering ditemukan pula pada beberapa olahan sup jamur sebagai penguat rasa.
Portobello adalah jamur dengan ukuran yang lebar dan sangat sering dimasak menjadi olahan sedap, salah satunya makanan serba panggang. Walau begitu, jamur ini juga serasi ketika dimasak bersama macam-macam pasta.
Terlebih, portobello memiliki rasa yang sangat meaty dan cukup umami. Mengingatkan pada rasa jamur cremini. Oleh sebab itu, jika kebetulan kamu mempunyai bahan ini, jangan lupa dibuat jadi pendamping aneka pasta yang sedap.
Menikmati pasta dengan tambahan jamur akan memberikan pengalaman makan yang lebih sempurna. Kombinasi terbaik ini akan menghasilkan sajian sedap yang kaya akan rasa, aroma, dan penampilan. Jadi, kira-kira mana jamur favorit yang sering kamu nikmati bersama pasta?