Kenapa Ayam Pop Direbus dengan Air Kelapa? Ini Alasannya!

Saat membuat ayam pop, air kelapa menjadi salah satu bahan utama yang tidak boleh absen dari prosesi memasak. Sebab, penggunaan air kelapa bisa memberikan cita rasa manis yang ringan dan halus pada ayam pop. Kandungan gula sederhana, seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa, dalam air kelapa juga akan meresap ke serat daging saat proses perebusan berlangsung.

Rasa manis alami ini akan membuat cita rasa ayam pop tetap bersih dan tidak mendominasi, sehingga karakter asli ayam tetap menonjol. Inilah alasan mengapa ayam pop memiliki profil rasa lembut, tapi tetap kaya tanpa pemakian rempah kuat atau pemanis buatan. Selain itu, penggunaan air kelapa juga membantu menjaga warna daging ayam tetap pucat sesuai ciri khas hidangan ayam pop yang autentik.

Selain memberikan cita rasa manis alami dan menjaga tampilan ayam, air kelapa ternyata juga bisa membantu melunakkan daging ayam. Pasalnya, ada kandungan alami di dalam air kelapa, seperti asam organik, gula, dan senyawa amino, lainnya yang berinteraksi dengan protein selama proses pemasakan. Interaksi ini akan membuat serat atau otot pada daging ayam melemas, sehingga tekstur daging menjadi lebih lembut tanpa perlu proses marinasi yang panjang.

Penelitian yang dilakukan oleh Tamasoleng, et al. (2020) juga menunjukkan bahwa air kelapa mampu mempertahankan kelembapan atau kadar air dalam daging. Hal ini mengartikan bahwa jika suatu protein direbus dengan menggunakan air kelapa, maka hasil akhirnya akan lebih juicy ketika digigit. Inilah alasan kenapa ayam pop bisa tetap empuk setelah direbus.

Air kelapa juga dipercaya dapat memperkaya cita rasa masakan secara keseluruhan. Pasalnya, air kelapa mengandung sejumlah senyawa penting, seperti kalium, natrium, magnesium, serta berbagai asam amino alami, yang larut di dalamnya. Beragam mineral dan ion ini bisa memengaruhi keseimbangan pH pada jaringan daging, sehingga bumbu lebih mudah meresap ke daging ayam.

Selain itu, air kelapa juga bekerja sebagai larutan nutrien yang memberi kompleksitas rasa tanpa menutupi karakter asli ayam. Kandungan asam amino, seperti alanin, arginin, dan serin, berkontribusi untuk menonjolkan sensasi umami pada ayam pop. Oleh karena ini, tak heran jika air kelapa tidak pernah absen dalam proses pembuatan hidangan ini.

Penggunaan air kelapa dalam proses pembuatan ayam pop juga lahir dari kearifan lokal dan ketersediaan bahan di Nusantara, khususnya Sumatra Barat. Sebab, kelapa tumbuh melimpah di wilayah tropis, seperti Indonesia dan masyarakat sekitar berusaha memanfaatkan semua bagiannya termasuk air kelapa yang sering tersisa setelah pengambilan daging atau santannya.

Proses pemanfaatan ini juga sebagai suatu usaha untuk menjaga kontinuitas rasa autentik yang telah diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, air kelapa juga bisa menghasilkan profil rasa yang bersih dan ringan. Ini sangat cocok dengan cita rasa asli ayam pop sebagai identitas masakan khas Minang.

Dengan beberapa alasan di atas, penggunaan air kelapa dalam pembuatan ayam pop bukan hanya soal tradisi, tetapi juga teknik kuliner yang cerdas dan tepat guna. Setiap kandungan dalam air kelapa bekerja sama untuk menghasilkan cita rasa yang halus, tekstur lembut, dan tampilan yang khas. Tak heran jika metode ini terus dipertahankan sebagai bagian penting dari kelezatan autentik ayam pop.