Kenapa Sushi Selalu Disajikan dengan Gari dan Wasabi?

Baik gari dan wasabi, keduanya memang selalu dihidangkan sebagai pendamping hidangan sushi di banyak restoran Jepang. Gari dan wasabi memiliki fungsi utama sebagai palate cleanser atau penyegar lidah di antara tiap suapan sushi yang berbeda jenis.

Saat kamu berpindah dari satu jenis sushi ke jenis lainnya, misalnya, dari fushion sushi yang kaya rasa ke nigiri sushi yang memiliki rasa ringan, gari atau wasabi bisa membantu membersihkan sisa rasa kuat yang menempel di langit mulut. Dengan begitu, gigitan berikutnya tidak tercampur dengan rasa sebelumnya.

Wasabi yang disajikan bersama sushi bisa memberikan sensasi pedas khas yang langsung terasa naik ke hidung. Pedas yang sangat autentik ini bisa menyeimbangkan rasa gurih dan manis pada daging ikan mentah yang sering digunakan pada sushi, sekaligus menonjolkan rasa alaminya.

Selain itu, rasa hangat dan segar dari gari juga membuat setiap suapan sushi terasa lebih hidup dan kompleks, sehingga menciptakan kontras rasa yang menarik jika dipadukan dengan sushi. Dengan alasan ini, banyak koki sushi menempatkan wasabi secukupnya di bawah irisan ikan dan meletakkan gari di setiap meja.

Selain menambah rasa, wasabi dan gari juga mengandung antiseptik alami yang penting sebagai elemen pendamping sajian sushi. Senyawa antimikroba pada wasabi bisa membantu menekan pertumbuhan bakteri pada ikan mentah, sehingga memberikan fungsi perlindungan tambahan saat penyajian.

Begitu pula dengan gari, yang dibuat dari cuka dan gula. Ini memunculkan sifat antibakteri akibat adanya proses fermentasi. Meski saat ini ikan yang digunakan untuk sajian sushi sudah diproses dan disimpan dengan sangat higienis, tradisi menyajikan wasabi dan gari tetap dipertahankan sebagai simbol perhatian pada kesehatan pelanggan.