Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
instagram.com/mutiasari.90

Agaknya bagi lidah penduduk Indonesia, kuliner nasi merupakan suatu hal yang terbilang sangat umum dijumpai di berbagai daerah. Salah satunya yakni di provinsi Sumatera Barat.

Daerah yang dikenal dengan kekayaan kulinernya ini memiliki salah satu santapan daerah pantai bernama "Nasi Sek". Usut punya usut, kuliner lokal yang satu ini telah hadir sejak lama, lho. Yuk, simak ulasan menarik lainnya tentang kuliner nasi tersebut!

1. Nasi sek diperkenalkan pada 1980-an oleh Bupati Kab. Padang Pariaman kala itu

instagram.com/devisarga

Kuliner ini dipelopori oleh Bupati Kab. Padang Pariaman kala itu, bernama Anas Malik, tepatnya pada kisaran tahun 1980-an. Dengan kata lain, nasi sek merupakan kuliner lokal yang berasal dari Pariaman, salah satu daerah pantai di provinsi Sumatera Barat.

2. Nasi sek merupakan singkatan dari nasi "saratuih kanyang (seratus kenyang)"

instagram.com/alorsativa

Nasi "sek" adalah singkatan dari nasi "saratuih kanyang" atau "seratus kenyang" dalam bahasa Indonesia. Pasalnya, harga nasi sek pada awal kemunculannya memanglah sangat terjangkau, yaitu seratus rupiah.

Mengikuti perkembangan zaman, harga nasi sek saat ini tentu tak lagi semurah dahulu.

3. Sekilas, nasi sek tampak mirip dengan nasi kucing di Jawa Tengah dan Yogyakarta

instagram.com/nova.andriani_

Jika diamati sekilas, nasi sek memang tampak seperti kuliner nasi kucing di Jawa Tengah dan DIY Yogyakarta sebab ukurannya yang kecil. Akan tetapi, nasi sek pun memiliki ciri khas tersendiri melalui padu-padan lauk pendamping dan cara penyajiannya. Contohnya, turut mengusung kuliner khas Pariaman seperti gulai kapalo lauak (gulai kepala ikan).

4. Nasi sek terdiri dari nasi yang dibungkus daun pisang dan disantap bersama aneka lauk-pauk

instagram.com/susi_salunlun28

Hidangan nasi sek berupa nasi seukuran genggaman tangan orang dewasa lalu dibungkus daun pisang yang dibentuk seperti limas. Kemudian, nasi tersebut dibubuhi kuah gulai, dan memiliki lauk pendamping seperti gulai kapalo lauak, sala lauak, sambalado goreng bada, ikan bakar, gulai jengkol, daun singkong rebus, anyang, hingga sambal cabai. 

5. Nasi sek dimakan menggunakan tangan sambil lesehan dan mudah dijumpai di sekitar pantai

instagram.com/ayokepariaman

Untuk melahapnya, nasi sek dimakan dengan menggunakan tangan sambil lesehan. Sebagai kota pantai, nasi sek mudah dijumpai di sekitar pantai Gandoriah yang merupakan salah satu objek wisata andalan dari kota Pariaman. 

Wah, terlihat menarik ya! Nasi yang dibungkus daun pisang saja sudah membangkitkan nafsu makan sebab aroma wanginya, apalagi jika dipadukan dengan ragam lauk-pauk yang tak kalah menggoyang lidah. Tak diherankan apabila nasi sek menjadi salah satu kuliner andalan dari Pariaman.

Jangan lupa disantap ya saat berkunjung ke kota pantai tersebut!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team