Lagi di Banyuwangi? Ini 5 Menu Sarapan yang Wajib Kamu Coba

Sebelum menjelajah Banyuwangi, sarapan ini dulu ya!

Menjelajahi keindahan Banyuwangi adalah aktivitas seru yang tentunya membutuhkan energi yang cukup agar dapat menikmati perjalanan dengan maksimal. Sangat baik bagimu untuk sarapan pagi terlebih dahulu sebelum memulai perjalananmu menjelajah Banyuwangi, supaya badanmu tetap fit dan mood baikmu tetap terjaga.

Tidak perlu bingung mau sarapan apa, Banyuwangi punya berbagai menu sarapan yang khas dan pastinya lezat untuk kamu cicipi. Berikut 5 menu sarapan khas Banyuwangi yang wajib kamu coba. Happy breakfast!

1. Sego cawuk, menu sarapan ala warga lokal

Lagi di Banyuwangi? Ini 5 Menu Sarapan yang Wajib Kamu Cobasego cawuk (instagram.com/andreyongz)

Sego cawuk atau nasi cawuk rasanya menjadi menu sarapan autentik Banyuwangi karena makanan ini  jarang ditemui di tempat lain. Cita rasa yang kaya, manis, gurih, dan sedikit pedas akan menjadi kudapan pembuka yang istimewa untuk memulai pagimu di Banyuwangi.

Sepiring sego cawuk umumnya terdiri dari nasi putih hangat, disiram kuah pindang ikan dan trancam (makanan yang terdiri dari campuran santan, parutan kelapa, irisan timun, irisan kacang panjang, irisan jagung bakar, dan bumbu). Ada juga yang menyajikannya dengan tambahan semanggi sambal sereh, yakni sayur semanggi kukus yang diberi sambal berbahan dasar sereh.

Kamu bisa pilih lauk tambahan sesuai keinginan. Umumnya, lauk yang tersedia meliputi pepes ikan, telur pindang, ikan kuah pindang, tahu bumbu merah, dadar jagung, dan lain-lain. Harga seporsinya gak akan bikin kamu miskin mendadak kok. Kamu bisa kenyang dengan hanya membayar Rp7.000-15.000 saja, tergantung lauk tambahan yang kamu minta. Dijamin, kamu gak akan kecewa setelah mencicipi sego cawuk yang super lezat ini.

Cukup mudah menemui penjual sego cawuk di wilayah Kota Banyuwangi dan sekitarnya. Warung sego cawuk yang paling terkenal adalah sego cawuk Bu Mantih, di Jalan KH. Wahid Hasyim, Rogojampi, Banyuwangi.

2. Pengin 'nyabu'? Coba cicipi lezatnya jenang suro Banyuwangi

Lagi di Banyuwangi? Ini 5 Menu Sarapan yang Wajib Kamu Cobajenang suro (instagram.com/wawa_kitchen13)

Pagi-pagi memang waktu yang pas untuk 'nyabu' alias 'nyarap bubur'. Buat kamu yang biasanya sarapan pagi pakai bubur ayam, kamu bisa coba bubur ayam versi lain di Banyuwangi, namanya jenang suro atau bubur suro.

Jenang suro sebenarnya adalah kudapan tradisional yang dibuat oleh masyarakat Banyuwangi dalam rangka menyambut bulan Muharram, yang dalam bahasa Jawa disebut sebagai bulan Suro. Namun kini, kamu tidak harus menunggu bulan Muharram. Untuk bisa menikmatinya, sudah banyak penjual jenang suro sebagai menu sarapan di Banyuwangi.

Tidak seperti bubur ayam biasanya yang disajikan dengan kuah kaldu ayam, jenang suro umumnya dinikmati dengan kuah opor ayam nan lezat. Topping-nya pun sedikit berbeda. Jenang suro biasanya dilengkapi ayam opor, irisan telur dadar, perkedel kentang, kering tempe, dan taburan kacang goreng.

Masalah harga, jangan khawatir. Kurang lebih sama kok seperti harga bubur ayam pada umumnya, sekitar Rp10.000 per porsi.

Kamu bisa menemukan penjual jenang suro di Jalan Kepiting, Kelurahan Tukangkayu, dan beberapa tempat lainnya di Kota Banyuwangi yang bisa kamu temukan melalui aplikasi Google Maps.

 

Baca Juga: 6 Makanan Pedas Khas Banyuwangi yang Nikmat, Menggoyang Lidah!

3. Kesegaran ayam kesrut pasti bikin kamu ngiler parah!

Lagi di Banyuwangi? Ini 5 Menu Sarapan yang Wajib Kamu Cobaayam kesrut (instagram.com/srengengewetan)

Mau sarapan hidangan berat dengan sensasi segar? Menyantap ayam kesrut jawabannya.

Ayam kesrut atau masyarakat Banyuwangi juga sering menyebutnya uyah asem pitik, adalah kudapan sejenis sup dengan cita rasa kuah yang asam dan sedikit pedas sehingga terasa segar dan cocok untuk menu sarapan pagi.

Nama 'kesrut' sendiri berasal dari bahasa Osing yang berarti seruput, merujuk pada cara menikmati ayam kesrut yakni dengan menyeruput kuahnya yang segar.

Menu ini berbahan dasar ayam kampung yang diolah menggunakan bumbu-bumbu seperti cabai rawit, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan sedikit terasi. Kunci utama rasa asam segar dari ayam kesrut berasal dari penambahan irisan belimbing wuluh. Ayam kesrut sangat cocok dinikmati bersama nasi putih hangat. 

Rumah makan yang menyediakan menu ayam kesrut banyak tersedia di kawasan Kota Banyuwangi dan sekitarnya. Sangat direkomendasikan untuk mencicipi ayam kesrut di Desa Wisata Osing Kemiren, Kecamatan Glagah, karena di daerah ini cukup banyak ditemui warung atau rumah makan ayam kesrut. Datanglah sembari menikmati suasana pedesaan Suku Osing yang nyaman dan tenang.

Untuk seporsi ayam kesrut (termasuk nasi), kamu cukup merogoh kocek Rp15-25.000. Murah bukan?

4. Kalau pengin sarapan yang manis, coba deh cicipi uceng-uceng

Lagi di Banyuwangi? Ini 5 Menu Sarapan yang Wajib Kamu Cobauceng-uceng (instagram.com/jajanan.khasbanyuwangi)

Sekilas, mungkin kamu akan mengira bahwa jajanan ini adalah kue cenil. Jika ya, kamu salah sebab ini adalah kue uceng-uceng, salah satu jajanan pasar khas Banyuwangi yang cocok untuk kudapan sarapan pagi.

Secara tampilan, memang kue ini mirip dengan kue cenil. Namun, keduanya memiliki tekstur yang berbeda. Kue cenil memiliki tekstur yang kenyal dan lembek, sementara uceng-uceng cenderung bertekstur lebih padat.

Penyajiannya pun cukup berbeda, sama-sama diurapi parutan kelapa, tetapi uceng-uceng tidak dilumuri cairan gula merah, melainkan ditaburi gula pasir.

Buat kamu yang gak pengin sarapan berat, uceng-uceng nan manis ini menjadi menu yang sangat recommended. Santap dengan menyanding secangkir kopi atau segelas teh hangat, sungguh-sungguh nikmat. 

Uceng-uceng biasanya dijual bersama jajanan pasar lainnya, seperti lupis, serabi, lanun, ketan bubuk, dan lain-lain. Harganya super murah yakni Rp2.000-5.000 saja, tergantung permintaanmu.

Buka aplikasi Google Maps-mu sekarang. Cari kata kunci "jajanan pasar Banyuwangi" dan kamu akan diberi beberapa rekomendasi lokasi penjual uceng-uceng dan jajanan pasar lainnya yang siap kamu cicipi. Selamat meluncur! 

5. Botok tawon, sajian ekstrem peningkat stamina

Lagi di Banyuwangi? Ini 5 Menu Sarapan yang Wajib Kamu Cobabotok tawon (instagram.com/jajanan_ekstreem)

Bagi kamu yang hobi kuliner ekstrem, menu satu ini wajib kamu cicipi saat berada di Banyuwangi. 

Botok tawonadalah salah satu lauk pendamping nasi yang berbahan dasar larva lebah beserta sarangnya, yang diolah dengan bumbu-bumbu meliputi cabai, tomat, belimbing wuluh, lengkuas, dan lain-lain yang kemudian dibungkus daun pisang dan dikukus.

Cita rasa pedas dan segar dari botok tawon pastinya sangat menggugah selera para penikmatnya. Cukup ekstrem memang bagi sebagian orang, namun bagi kebanyakan masyarakat Banyuwangi, kudapan ini sangat lezat dan kaya manfaat.

Botok tawon diyakini dapat meningkatkan stamina dan meringankan pegal-pegal di tubuh sehingga sangat cocok disantap saat sarapan sebagai asupan tenaga untuk memulai hari. 

Warung Bu Misnah, Desa Lemahbangkulon, Kecamatan Rogojampi adalah salah satu tempat yang menyediakan menu botok tawon. Siapkan uang Rp10.000-15.000 untuk bisa menikmati sensasi seporsi kudapan ekstrem nan lezat ini. Dijamin, sarapan dengan botok tawon menjadi pengalaman yang tak akan kamu lupakan selama berwisata di Banyuwangi.

Menu sarapan khas Banyuwangi ternyata menarik untuk dicoba ya? Mana nih yang menarik perhatianmu?

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Terbaik Banyuwangi 2021, Bikin Ogah Pulang  

Febtian Muhammad Photo Writer Febtian Muhammad

Halo! saya Ian. Saya hobi jalan-jalan dan berwisata kuliner, loh. Saya juga minat menulis, sehingga di IDNTimes ini, saya ingin membagikan pengetahuan dan cerita pengalaman saya ketika jalan-jalan wisata dan kulineran. Ikuti terus cerita saya ya!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya