5 Hack Membuat Dessert saat Diet, Lezat dan Rendah Kalori

2. Gunakan 70 persen dark chocolate alih-alih milk chocolate

ilustrasi dark chocolate (unsplash.com/Scarlett Alt)

Gak bisa lepas dari cokelat saat diet? Gak perlu khawatir, kamu bisa menggunakan dark chocolate alih-alih milk chocolate yang lebih tinggi kalori karena didominasi gula.

Karena kandungan kakaonya yang tinggi, dark chocolate juga mengandung senyawa polifenol melimpah yang bertindak sebagai antioksidan di tubuh. Dilansir Healthline, dark chocolate juga dapat menekan nafsu makan karena memberi efek kenyang yang tahan lama. Bonusnya, mood kamu bisa membaik saat mengonsumsi makanan satu ini.

Baca Juga: 5 Resep Ikan Kukus yang Mudah Dibuat, Bisa untuk Menu Diet Nih! 

3. Alih-alih butter, gunakan alpukat atau greek yogurt

ilustrasi yogurt (freepik.com/stockking)

Butter jadi salah satu bahan penting dalam pembuatan dessert karena menambah tekstur yang lembut dan menambah cita rasa makanan. Sayang, butter relatif tinggi kalori. Namun begitu, ada pilihan alternatif lain untuk mengganti butter. Kamu bisa menggunakan alpukat atau greek yogurt yang punya tekstur creamy sebagai gantinya.

Cita rasanya mungkin gak selezat butter, tetapi kedua makanan tersebut dinilai lebih rendah kalori. Selain itu, alpukat dan greek yogurt juga menawarkan efek kesehatan seperti mengurangi risiko obesitas dan berbagai penyakit degeneratif lainnya. Ini dijelaskan melalui laman Yogurt in Nutrition.

4. Ganti gula dengan buah atau pemanis alami lainnya

ilustrasi pisang (pexels.com/Vanessa Loring)

Satu sendok makan gula dengan berat 10 gram mengandung 39 kalori, mengutip Kementerian Pertanian Amerika Serikat. Sekilas, jumlah ini tampak kecil. Namun satu resep dessert biasanya menggunakan lebih dari 1 sendok makan gula. Ini ditambah dengan bahan lain yang juga turut menyumbang kalorinya.

Dilansir Fat Secret, kalori satu cup es krim saja berkisar 270 kalori. Sebagai perbandingan, kalori ini setara dengan seporsi sandwich roti gandum dengan telur dan selada ala rumahan yang jauh lebih mengenyangkan.

Karena itu, kamu bisa mengganti gula dengan buah atau pemanis alami sebagai alternatif. Buah seperti pisang atau kurma menawarkan rasa manis yang gak kalah lezat dibanding gula. Kamu juga bisa menggunakan gula stevia yang jauh lebih rendah kalori.

5. Membuat dessert berbahan utama buah

ilustrasi smoothies bowl (pexels.com/Taryn Elliott)

Kalau di poin sebelumnya, buah hanya dijadikan sebagai pemanis atau pelengkap. Kamu juga bisa membuat dessert berbahan utama buah yang gak hanya lezat, tetapi juga kaya zat gizi seperti serat. Sebagai contoh, smoothies bowl dari kombinasi berbagai buah yang dilengkapi topping seperti chia seed dan granola.

Berkat kandungan serat yang melimpah di buah, kamu akan merasa kenyang tahan lama sehingga mencegah makan berlebihan. Hal ini karena serat dapat memenuhi lambung dan berdiam di sana untuk waktu yang cukup lama. 

Menurunkan berat badan gak harus menyiksa, kok. Bagaimanapun, kamu harus tetap enjoy menjalaninya agar bisa konsisten dan menjadikan pola makan sehat sebagai gaya hidup. Kamu bisa menggunakan hack di atas untuk membuat dessert rendah kalori yang bisa mempermanis hari-hari kamu.

Baca Juga: 7 Dessert untuk Menetralisir Daging Kurban yang Kamu Santap